Sejumlah Cabang Sudah Bersiap-siap Meriahkan Hari Jadi Pakasa ke-90

  • Post author:
  • Post published:September 28, 2021
  • Post category:Regional
  • Post comments:0 Comments
  • Reading time:3 mins read

Bentuk Panitia Kontingen dan Susun Sajian Seni

PONOROGO, iMNews.id – Sejumlah pengurus cabang Paguyuban Kawulan Keraton Surakarta (Pakasa) dari berbagai daerah kini sudah bersiap-siap untuk memeriahkan Hari Jadi Pakasa ke-90, yang akan digelar Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Mataram Surakarta pada tanggal 8 November hingga 5 Desember mendatang. Pakasa Cabang (Kabupaten) Trenggalek dan Cabang Gebang Tinatar Kabupaten Ponorogo (Jatim), Cabang Kabupaten Jepara dan Banjarnegara (Jateng), langsung mengadakan rapat di daerah masing-masing untuk menyusun kepanitiaan kontingen dan tim yang akan mengikuti berbagai kegiatan yang digelar selama ‘’Parepatan Agung’’ Pakasa yang dipusatkan di lingkungan Keraton Mataram Surakarta sekitar 2 bulan mendatang.

‘’Kami sudah siap untuk memeriahkan Hari Jadi Pakasa ke 90 di Kota Solo. Kami sudah mengadakan rapat dan menghasilkan keputusan yang menyangkut 4 poin penting. Yang jelas, ada 10 dadak merak yang akan beraksi dalam seni reog Ponorogo, untuk memeriahkan event kita,’’ ujar Ketua Pakasa Cabang Gebang Tinatar, KRA MN Gendut Wreksodiingrat, menjawab pertanyaan iMNews.id, tadi siang.

Empat poin penting itu, adalah pembentukan Bregada Banser beranggotakan 40 orang guna keperluan pengawalan dan pengamanan kontingen saat perjalanan dari Ponorogo menuju Solo. Kemudian membantu pengawalan dan pengamanan jalannya kirab kontingen peserta yang menjadi salah satu agenda kegiatan Parepatan Agung 90 Tahun Pakasa yang tepat pada tanggal 29 November 2021.

KRA MN Gendut menyebut, Bregada Banser dipimpin KRT Sudarsono selaku koordinatornya. Poin kedua adalah Bregada Niken Gandini yang beranggotakan 20 orang yang dibentuk dan dikoordinatori oleh Nyi MNg Yuana, untuk membantu tugas administrasi dan konsumsi kontingen.

Poin berikut adalah pembentukan tim pelatihan Emotion Freedom Tecnical (EFT) yang beranggotakan 4 orang dan dikoordinatori oleh KRT Gaguk Hermanto. Bregada ini adalah tim kesehatan yang menggunakan metode tapping atau ketuk sebagai cara terapinya.

Bregada terakhir dari kontingen Pakasa Gebang Tinatar adalah Bregada Reog Ponorogo yang melibatkan sekitar 40-an personel. Bregada yang dikoordinatori oleh KRAT Nuryanto itu, akan menyajikan kesenian khas yang atraktif yaitu reog berikut seni kethek ogleng-nya.

‘’Koordinator lapangan (korlap)nya KRT Sunarso Suro Agul-agul. Karena jumlah personel dan peralatan serta alat angkutnya juga banyak, tentu saja biayanya juga banyak. Tetapi, itu tidak masalah. Karena, semua demi kuncaraning Keraton Mataram Surakarta. Ponorogo dan Surakarta, adalah dua kota penting yang sudah tak bisa dipisahkan,’’ tegas KRA MN Gendut. (won)

Leave a Reply