Read more about the article Memahami di Balik “Bangunan”, “Tahta”, Konsep “Ratu” dan “Bibit, Bobot, Bebet” (seri 5 – bersambung)
JALUR YANG TEPAT : KGPH Hangabehi yang telah lama "digojlog" Gusti Moeng untuk memimpin berbagai upacara adat yang digelar di dalam dan di luar kraton, ternyata merupakan persiapan untuk menempatkan di jalur yang tepat sebagai calon pemimpin di Kraton Mataram Surakarta mulai sekarang ini. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Memahami di Balik “Bangunan”, “Tahta”, Konsep “Ratu” dan “Bibit, Bobot, Bebet” (seri 5 – bersambung)

Ketika Politik Kepentingan Masuk ke Dalam Proses Pergantian Tahta IMNEWS.ID - "PERSAINGAN" dalam proses alih kepemimpinan di Ktaron Mataram Surakarta tampaknya akan berlangsung panjang. Meskipun sudah jelas ada garis pembatas yang…

0 Comments
Read more about the article Memahami di Balik “Bangunan”, “Tahta”, Konsep “Ratu” dan “Bibit, Bobot, Bebet” (seri 4 – bersambung)
HANYA DRAMA : Adegan yang tampak saat KGPH Hangabehi dipeluk "kakaknya" setelah menjalani upacara adat berubah nama dari KGPH Mangkubumi, beberapa waktu lalu, ternyata hanya sebuah "drama" penuh "kepalsuan" agar publik yang melihatnya menyanjungnya sebagai kakak yang penuh perhatian. (foto : iMNews.id/Dok)

Memahami di Balik “Bangunan”, “Tahta”, Konsep “Ratu” dan “Bibit, Bobot, Bebet” (seri 4 – bersambung)

Tidak Ada Kekuatan Hukum Bisa Memaksa Pelanggaran Etika "Rekayasa" Putra Mahkota IMNEWS.ID - PADA seri artikel sebelumnya tertulis dalam sub-judul "Seandainya KGPH Purubaya Benar-benar Sebagai "Putra Mahkota", Maka..." (iMNews.id, 15/11/2025), adalah…

0 Comments
Read more about the article Memahami di Balik “Bangunan”, “Tahta”, Konsep “Ratu” dan “Bibit, Bobot, Bebet” (seri 3 – bersambung)
SULIT DIBEDAKAN : Antara kasih-sayang dan kepalsuan, adegan GKR Timoer mencium kening adiknya yang baru berubah nama menjadi KGPH Hangabehi beberapa tahun lalu, sangat sulit dibedakan. Apalagi, ketika ada "tendangan pisang" yang membentur pintu saat ada pengukuhan sebagai "Adipati Anom" (Kamis, 13/11). (foto : iMNews.id/Dok)

Memahami di Balik “Bangunan”, “Tahta”, Konsep “Ratu” dan “Bibit, Bobot, Bebet” (seri 3 – bersambung)

"Seandainya KGPH Purubaya "Benar-benar Sebagai "Putra Mahkota", Maka..." IMNEWS.ID - DALAM seri artikel sebelumnya (iMNews.id, 12/11/2025), bahkan sebelumnya, sudah ada penjelasan dari beberapa pihak yang layak dipahami "dalil-dalil" yang disampaikan perihal…

0 Comments
Read more about the article Sinuhun PB XIV Langsung Jumatan di Masjid Agung, Sampai Genap 7 Jumat Mendatang
SETELAH SHALAT : Didampingi para kerabat di antaranya KPH Bimo Djoyo Adilogo, Sinuhun PB XIV tampak mengenakan sepatu di "topengan" kagungan-dalem Masjid Agung, dan ditunggu KRT Drs Muhtarom Tafsir Anom (Ketua Pengurus Takmir Masjid). Mereka habis shalat Jumatan di ruang bekas yang dipakai Sinuhun PB X.(foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Sinuhun PB XIV Langsung Jumatan di Masjid Agung, Sampai Genap 7 Jumat Mendatang

Dialog Bersama Pengurus Takmir, Singgung Soal Konservasi Naskah Peninggalan Mataram SURAKARTA, iMNews.id - Putra tertua Sinuhun PB XIII (alm) yang sudah menunaikan sumpahnya dalam upacara adat wilujengan yang resmi menobatkannya…

0 Comments
Read more about the article Pengukuhuan KGPH Hangabehi Sebagai Sinuhun PB XIV, Diiring Hujan dan “Tendangan Pintu”
WILUJENGAN ADIPATI ANOM : Untuk menjalani tahap perubahan nama dan status sebagai putra mahkota bergelar "Adipati Anom", harus melalui donga wilujengan seperti yang dijalani KGPH Hangabehi ini di hadapan semua elemen masyarakat adat yang hadir di gedhong Sasana Handrawina, Kamis (13/11).(foto : iMNews.id/Dok)

Pengukuhuan KGPH Hangabehi Sebagai Sinuhun PB XIV, Diiring Hujan dan “Tendangan Pintu”

"Dikukuhkan" di Hadapan Maha Menteri KGPH Tedjowulan Selaku "Pjs" Sinuhun SURAKARTA, iMNews.id - Dari musyawarah agung yang digelar perwakilan trah darah-dalem yang tergabung dalam Lembaga Dewan Adat (LDA), jajaran Bebadan…

0 Comments
Read more about the article Memahami di Balik “Bangunan”, “Tahta”, Konsep “Ratu” dan “Bibit, Bobot, Bebet” (seri 2 – bersambung)
UNTUK PAKASA : "Tahta Untuk Eksistensi dan Keberlanjutan Pakasa" menjadi tema menarik untuk mengantar KGPH Hangabehi ke puncak sebagai pemimpin di Kraton Mataram Surakarta. Kebersamaannya dengan Pakasa, adalah hubungan yang simbiosis yang sudah diteladankan Pangarsa Pakasa Punjer. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Memahami di Balik “Bangunan”, “Tahta”, Konsep “Ratu” dan “Bibit, Bobot, Bebet” (seri 2 – bersambung)

Memandu Nalar Sehat Publik, Agar Tidak "Sesat" Menilai IMNEWS.ID - DI balik seluruh struktur bangunan simbol Kraton Mataram Surakarta, adalah makna filosofi "tuntunan hidup" bagi manusia. Edukasi tentang "sabda-dalem" Sinuhun PB…

0 Comments
Read more about the article Memahami di Balik “Bangunan”, “Tahta”, Konsep “Ratu” dan “Bibit, Bobot, Bebet” (seri 1 – bersambung)
"NGANGGO LAKU" : Putra tertua Sinuhun Pb XIII, KGPH Hangabehi itu sudah lama dibiasakan Gusti Moeng terlibat langsung bahkan memimpin rombongan untuk mengirim doa/tahlil kepada para leluhur Dinasti Mataram, misalnya di Astana Tegalarum. Karena, persiapan menjadi "Ratu" harus "nganggo laku". (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Memahami di Balik “Bangunan”, “Tahta”, Konsep “Ratu” dan “Bibit, Bobot, Bebet” (seri 1 – bersambung)

Ada yang Punya Pribadi Positif, Hangat Bergaul dan Jauh dari Kesan Perbuatan Tercela IMNEWS.ID - KINI, setelah 21 tahun dari peristiwa suksesi di tahun 2004 yang melahirkan "ontran-ontran" besar (jilid 1),…

0 Comments
Read more about the article Masa Berkabung Bagi “Layanan Umum” Hanya 7 Hari, Studi Penelitian Juga Sudah Dilayani
MENCERMATI PAMOR : Ki Dr Purwadi ikut mengamati KGPH Hangabehi yang sedang mencermati pamor keris Kiai Singabarong milik Dr Iskandar Yasin (Dekan Fakultas Teknik) UST Jogja, saat datang ke kraton, Senin (10/11) siang tadi. Diskusi juga membahas rencana pameran keris di Pendapa Taman Siswa Jogja, 21-23/11.(foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Masa Berkabung Bagi “Layanan Umum” Hanya 7 Hari, Studi Penelitian Juga Sudah Dilayani

Dekan FT Unsarwi Bertemu Gusti Behi, Konsultasi Menjelang Pameran Keris di Jogja SURAKARTA, iMNews.id - Senin Legi (10/11/2025) hari ini menjadi hari pertama dimulainya berbagai kegiatan rutin di Kraton Mataram…

0 Comments
Read more about the article Jangan Menjadi “Ratu Tanpa Laku, Nata Tanpa Labuh Karya, Narendra Tanpa Weruh Kawula”
JAMASAN KERIS : Putra tertua KGPH Hangabehi sedang menjamasi keris dan mempresentasikan di hadapan masyarakat pecinta keris di Belanda, saat menjadi salah satu nara-sumber dalam pameran dan jamasan keris di Museum Indonesia di Belanda, akhir Oktober 2025. (foto : iMNews.id/Dok)

Jangan Menjadi “Ratu Tanpa Laku, Nata Tanpa Labuh Karya, Narendra Tanpa Weruh Kawula”

Sanggar Pasinaon Pambiwara Tetap Beraktivitas, Mengisi "Kesepian" Masa Berkabung SURAKARTA, iMNews.id - Masa berkabung panjang sampai 40 hari, atau bahkan sampai 100 hari sejak Sinuhun PB XIII wafat (iMNews.id, 2/11/2025),…

0 Comments
Read more about the article Spekulasi Tetap Bermunculan di Sekitar Panggung Suksesi, Nilai-nilai Kearifan Budaya Akan Menjelaskan
MASIH KOSONG : Di Bangsal Parasedya Pendapa Sasana Sewaka, selain hiasan foto Sinuhun PB XIII (alm) dan hiasan karangan bunga, ada sebuah kursi tampak kosong di dekat meja kecil. Ini adalah isyarat tegas dan jelas, bahwa kepemimpinan di Kraton Mataram Surakarta masih kosong, dianggap belum ada penggantinya.(foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Spekulasi Tetap Bermunculan di Sekitar Panggung Suksesi, Nilai-nilai Kearifan Budaya Akan Menjelaskan

Pemimpin Selalu Disiapkan dengan "Tuntunan" Positif dan Ideal, Bukan Hasil dari Ambisi dan "Kebetulan" IMNEWS.ID - SETELAH lima pimpinan cabang Pakasa memberikan pandangan, saran dan masukannya mengenai hal-ikhwal proses suksesi atau…

0 Comments