Untuk Kali Pertama Sejak Berada di Dalam NKRI
SOLO, iMNews.id – Ulang tahun (ultah) ke-90 organisasi Paguyuban Kawula Karaton Surakarta (Pakasa) untuk kali pertama akan diperingati seluruh elemen di bawah Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Mataram Surakarta dengan berbagai kegiatan mulai 8 November hingga 5 Desember. Organisasi yang pernah didirikan Sinuhun Paku Buwono (PB) X pada tanggal 29 November 1931 itu, nyaris belum pernah diperingati hari kelahirannya, terutama sejak Keraton Mataram Surakarta bergabung dengan NKRI sejak 17/8/1945.
Menjawab pertanyaan iMNews.id, GKR Wandansari Koes Moertiyah selaku Ketua LDA menjelaskan, pihaknya akan memprakarsai peringatan 90 tahun Pakasa dengan membentuk panitia penyelenggara dan pelaksana. Rapat yang sudah berlangsung tiga kali di ndalem Kayonan, Baluwarti sampai Sabtu siang (25/9), membahas berbagai hal untuk kebutuhan penyelenggaraan dan pelaksanaannya pada 8 November hingga 5 Desember nanti.
Dalam rapat yang dipimpin KPH Edy Wirabhumi selaku Pangarsa Punjer (Ketua Umum Pusat) Pakasa tersebut, menghimpun masukan dan usul dari para unsur pengurus Pakasa Cabang utusan beberapa daerah di Jateng, DIY dan Jatim secara langsung, juga yang mengikuti secara zoom virtual bagi para pengurus Pakasa cabang yang tidak bisa hadir. Ada sekitar 30-an peserta yang hadir, utusan dari Cabang Gebang Tinatar (Kabupaten) Ponorogo (Jatim), Klaten, Banjarnegara, Banyumas, Kebumen dan cabang di Solo Raya.
Sedang unsur pengurus cabang yang mengikuti rapat melalui zoom virtual, adalah Pakasa Cabang (Kota) Palembang (Sumsel), Cabang (Kabupaten) Serdang Bedagai (Sumut) dan cabang Riau, Grobogan dan Cilacap (Jateng), juga Kediri, Sidoarjo dan Malang Raya (Jatim). Dari rapat ketiga Sabtu siang itu, baru membahas format peringatan 90 tahun Pakasa yang akan diberi nama ‘’Parepatan Agung’’, di antara berbagai macam agenda kegiatannya.
‘’Pentas seni tradisional khas wilayah cabang Pakasa, termasuk agenda kegiatan penting peringatan 90 tahun Pakasa. Masih ada beberapa kali rapat lagi, untuk membentuk kepanitiaan dan mematangkan semua agendanya. Waktunya, mulai 8 November hingga 5 Desember. Soal tempat, banyak yang sudah menawarkan. Misalnya, ndalem Brotodiningratan dan ndalem Suryahamijayan,’’ ujar Gusti Moeng. (won)
