Read more about the article Fenomena “Makam Ganda” di Beberapa Lokasi Makam Tokoh Leluhur Dinasti Mataram (Seri 5 – bersambung)
MONUMEN PB VI : Monumen Sinuhun PB VI yang berupa patung sang tokoh dan nama jalan Simpang PB VI dan taman di dekatnya, merupakan ekspresi yang bermartabat berbagai elemen masyarakat dan Pemkab Boyolali dalam upayanya memonumentasi jasa-jasa tokoh Raja dari Dinasti Mataram itu. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Fenomena “Makam Ganda” di Beberapa Lokasi Makam Tokoh Leluhur Dinasti Mataram (Seri 5 – bersambung)

Jadi Monumen Peradaban Bangsa dan Layak Dilindungi UU Cagar Budaya IMNEWS.ID - DENGAN melihat teladan yang sudah sering dicontohkan GKR Wandansari Koes Moertiyah, Pangarsa Lembaga Dewan Adat yang mendapat penghargaan The…

Continue ReadingFenomena “Makam Ganda” di Beberapa Lokasi Makam Tokoh Leluhur Dinasti Mataram (Seri 5 – bersambung)
Read more about the article Fenomena “Makam Ganda” di Beberapa Lokasi Makam Tokoh Leluhur Dinasti Mataram (Seri 4 – bersambung)
DIBAGI-BAGIKAN : Kompleks makam tokoh leluhur Dinasti Mataram, Ki Penjawi di Astana Pajimatan Kebonagung di Kelurahan Pati Lor, Kecamatan Kota, tinggal sebesar bangunan cungkup yang bersebelahan dengan kandang ayam. Tanahnya, konon dibagi-bagikan kepada keturunan juru-kunci di situ. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Fenomena “Makam Ganda” di Beberapa Lokasi Makam Tokoh Leluhur Dinasti Mataram (Seri 4 – bersambung)

Lahirnya Fenomena di Zaman Modern, Jelas Bukan Hal Urgen Saat Jasad Dipindahkan IMNEWS.ID - FENOMENA "makam ganda" seorang tokoh penting, apalagi dalam keluarga besar Kraton Mataram mulai dari para leluhur Dinasti…

Continue ReadingFenomena “Makam Ganda” di Beberapa Lokasi Makam Tokoh Leluhur Dinasti Mataram (Seri 4 – bersambung)
Read more about the article Fenomena “Makam Ganda” di Beberapa Lokasi Makam Tokoh Leluhur Dinasti Mataram (Seri 3 – bersambung)
JUGA ADA : Di Astana Pajimatan Paremono di Desa Paremono, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, juga disebutkan ada makam RAy Kleting Kuning, putri Sinuhun Amangkurat Agung, selain di kompleks Astana Pajimatan Tegalarum, Desa Pasarean, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Fenomena “Makam Ganda” di Beberapa Lokasi Makam Tokoh Leluhur Dinasti Mataram (Seri 3 – bersambung)

Semua Bisa Jadi Sarana Memuliakan, Pamong Makam Harus Berani dan Jujur Menegaskan IMNEWS.ID - KETIKA mencermati apa yang selalu dilakukan GKR Wandansari Koes Moertiyah (Pengageng Sasana Wilapa/Pangarsa Lembaga Dewan Adat), pada…

Continue ReadingFenomena “Makam Ganda” di Beberapa Lokasi Makam Tokoh Leluhur Dinasti Mataram (Seri 3 – bersambung)
Read more about the article Fenomena “Makam Ganda” di Beberapa Lokasi Makam Tokoh Leluhur Dinasti Mataram (Seri 2 – bersambung)
MAKAM PUTRI SINUHUN : KPP Bambang Kartiko yang memimpin utusan dari "Bebadan Kabinet 2004" Kraton Mataram Surakarta, untuk nyadran di "makam" putri Sinuhun Amangkurat Agung yang bernama RAy Pucang atau RAy Kleting Kuning yang ada di Desa Pucanganom, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, belum lama ini. (foto : iMNews.id/dok)

Fenomena “Makam Ganda” di Beberapa Lokasi Makam Tokoh Leluhur Dinasti Mataram (Seri 2 – bersambung)

Makam Atau Petilasannya, Sarana untuk Menghormati dan Memuliakan Para Leluhur IMNEWS.ID - FENOMENA "makam ganda" sebenarnya tak hanya terjadi untuk makam tokoh leluhur Dinasti Mataram. Tetapi, di kalangan masyarakat biasa juga…

Continue ReadingFenomena “Makam Ganda” di Beberapa Lokasi Makam Tokoh Leluhur Dinasti Mataram (Seri 2 – bersambung)
Read more about the article Kraton Dukung Upaya Pakasa Kudus Inisiasi Ritual Nyadran dan Haul Tokoh Pangeran Puger
POTENSI KEGIATAN : Wajah kompleks makam Pangeran Puger di Desa Demaan, Kecamatan Kota, Jalan Pangeran Puger No 16, Kabupaten Kudus, adalah aset budaya yang bisa menjadi sarana pemersatu, memperkuat silaturahmi warga masyarakat adat dan Pakasa cabang, potensi destinasi wisaya yang bisa dikembangkan. (foto : iMNews.id/dok)

Kraton Dukung Upaya Pakasa Kudus Inisiasi Ritual Nyadran dan Haul Tokoh Pangeran Puger

 Akan Menjadi Agenda Andalan Sebagai Sarana Silaturahmi dan Destinasi Wisata KUDUS, iMNews.id - Organisasi Paguyuban Kawula Kraton Surakarta (Pakasa) Cabang (Kabupaten) Kudus berencana menjalin kerjasama dengan juru-kunci dan pamong makam…

Continue ReadingKraton Dukung Upaya Pakasa Kudus Inisiasi Ritual Nyadran dan Haul Tokoh Pangeran Puger
Read more about the article Setelah Vakum Lama, Konser Karawitan Weton “Malem Selasa Legi” Digelar Kembali
SUPREMASI BUDAYA : Konser karawitan yang selalu disajikan kraton terutama di lingkungan habitatnya sebagai sumber budaya Jawa, misalnya di Pendapa Sitinggil Lor, beberapa waktu lalu, selalu mengesankan simbol supremasi budaya Jawa sekaligus supremasi Kraton Mataram Surakarta. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Setelah Vakum Lama, Konser Karawitan Weton “Malem Selasa Legi” Digelar Kembali

Belum Jadi Disiarkan RRI Surakarta, Tetapi Dipancarkan Via "Live Streaming" SURAKARTA, iMNews.id - Setelah vakum cukup lama sejal sebelum 2017, konser karawitan khas gaya Kraton Mataram Surakarta tiap malam "Weton…

Continue ReadingSetelah Vakum Lama, Konser Karawitan Weton “Malem Selasa Legi” Digelar Kembali
Read more about the article Walau Hujan Menghadang, Kirab “Mapag Wulan Siyam” Tetap Berjalan Tepat Waktu
PENGANTAR KIRAB : Di atas kursi roda, KRA Panembahan Didik (Plt Ketua Pakasa Cabang Kudus) memberikan pengantar sebelum kirab event budaya "Mapag Wulan Riyam" diberangkatkan dari kediaman KRT Heru Kristiyono Hadinagoro (Bendahara Pakasa Kudus), Minggu (3/3) siang kemarin. (foto : iMNews.id/dok)

Walau Hujan Menghadang, Kirab “Mapag Wulan Siyam” Tetap Berjalan Tepat Waktu

Pakasa Cabang Kudus Selalu Kedepankan Simbol-simbol Supremasi Budaya Jawa KUDUS, iMNews.id - Menggelar berbagai acara di luar ruang di saat curah hujan masih besar di bulan Maret, menjadi tantangan besar…

Continue ReadingWalau Hujan Menghadang, Kirab “Mapag Wulan Siyam” Tetap Berjalan Tepat Waktu
Read more about the article Sinuhun Paku Buwana II, “Bapak Pendiri” Kota Surakarta Hadiningrat Pada 20 Februari 1745 (seri 5 – habis)
FORUM PENGINGAT : Ritual "wilujengan nagari" Mataram Surakarta yang selalu digelar kraton setiap tanggal 17 Sura/Muharam kalender Jawa/Hijriyah, merupakan forum pengingat yang patut dipahami publik peradaban secara luas. Karena, doa yang dipanjatkan di hari lahir Kota Surakarta itu, juga memohon keselamatan untuk bangsa dan republik ini. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Sinuhun Paku Buwana II, “Bapak Pendiri” Kota Surakarta Hadiningrat Pada 20 Februari 1745 (seri 5 – habis)

Trah Sunan Kudus dan Keluarga Bupati Lamongan, Andil Besar pada Lahirnya Kota Surakarta IMNEWS.ID - SUNAN Kudus atau Kandjeng Soesoehoenan Koedoes Djakpar Sodik yang hidup antara tahun 1400-an hingga 1550-an (M),…

Continue ReadingSinuhun Paku Buwana II, “Bapak Pendiri” Kota Surakarta Hadiningrat Pada 20 Februari 1745 (seri 5 – habis)
Read more about the article Sinuhun Paku Buwana II, “Bapak Pendiri” Kota Surakarta Hadiningrat Pada 20 Februari 1745 (seri 4 – bersambung)
TIDAK LUPA : Gusti Moeng tidak pernah lupa untuk selalu memberitahukan hal yang paling penting dalam setiap gelar ritual peringatan adeging nagari Mataram Surakarta pada 17 Sura tahun Je 1670 atau 20 Februari 1745 sebagai hari lahir Kota Surakarta Hadiningrat, yang sebelum 1945 menjadi Ibu Kota Kraton Mataram Surakarta. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Sinuhun Paku Buwana II, “Bapak Pendiri” Kota Surakarta Hadiningrat Pada 20 Februari 1745 (seri 4 – bersambung)

Lahirnya Kota Surakarta Juga Ditandai Pemberian Gelar "Mas Ngabehi" Kepada Ki Singandaka IMNEWS.ID - SETELAH arak-arakan panjang "boyong kedhaton" Kraton Mataram Islam yang dilakukan Sinuhun PB II tiba di Ibu Kota…

Continue ReadingSinuhun Paku Buwana II, “Bapak Pendiri” Kota Surakarta Hadiningrat Pada 20 Februari 1745 (seri 4 – bersambung)
Read more about the article Sinuhun Paku Buwana II, “Bapak Pendiri” Kota Surakarta Hadiningrat Pada 20 Februari 1745 (seri 3 – bersambung)
TUGU BERHIAS : Tugu Pemandengan yang tampak berhias, adalah bangunan monumen bersejarah sebagai tanda lahirnya nama Surakarta Hadiningrat sebagai kota dan Ibu Kota "negara" Mataram Surakarta pada 20 Februari 1745. Tetapi, apresiasi berbagai elemen masyarakat setempat termasuk pemerintahan daerah, tak menggembirakan. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Sinuhun Paku Buwana II, “Bapak Pendiri” Kota Surakarta Hadiningrat Pada 20 Februari 1745 (seri 3 – bersambung)

Tanggal 17 Februari, Sinuhun PB II Baru Berangkat dari Kartasura IMNEWS.ID - TANGGAL 17 dalam rangkaian makna Hari Kemerdekaan RI yang lengkapnya 17 Agustus 1945, kini menjadi angka yang dianggap "keramat".…

Continue ReadingSinuhun Paku Buwana II, “Bapak Pendiri” Kota Surakarta Hadiningrat Pada 20 Februari 1745 (seri 3 – bersambung)