Bebadan "Kabinet 2004" yang dipimpin GKR Galuh Kencana (almh)
KETIKA BERIKRAR : Bebadan "Kabinet 2004" yang dipimpin GKR Galuh Kencana (almh), ketika bersepakat mendukung Sinuhun PB XIII. Banyak di antara mereka sudah "gugur", setelah Sinuhun meninggalkan mereka (2010-2022).(foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Kraton Mataram Surakarta Kehilangan Banyak Pejuang Paugeran Adat (seri 2 – bersambung)

Lembaga Paranpara Nata dan Parankarsa Nata Perlu Diperkuat IMNEWS.ID - UPACARA adat tingalan jumenengandalem ke-19 Sinuhun PB XIII yang akan digelar Kraton Mataram Surakarta pada 16 Februari nanti, akan menjadi momentum…

0 Comments
Para wanita pendekar
MASIH RUKUN : Para wanita pendekar (minus Gusti Timoer) saat masih utuh dan rukun dengan Sinuhun PB XIII, pada kesempatan sehabis merayakan tingalan jumenengan di tahun 2005. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Kraton Mataram Surakarta Kehilangan Banyak Pejuang Paugeran Adat (seri 1 – bersambung)

Lebih Tujuh Tokoh Mendahului Periode 2004-2023 IMNEWS.ID - KABAR duka meninggalnya seseorang, menjadi hal yang biasa dalam kehidupan ini, karena memang begitulah sifat kehidupan dan di situlah batas kehidupan. Sekalipun, seseorang…

0 Comments
Khataman Alqur'an yang diinisiasi Gusti Moeng
"MENGEMBALIKAN NYAWA" : Khataman Alqur'an yang diinisiasi Gusti Moeng selaku Pengageng Sasana Wilapa di Bangsal Smarakata tiap Rabu malam, ibarat "mengembalikan nyawa" bagi Kraton Mataram Surakarta. Terlebih, kegiatan spiritual religi itu juga dilakukan bersama putra mahkota tertua KGPH Hangabehi. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

“Dua Pihak yang Berbeda Haluan”, Realitas yang Harus Dilalui Dalam “Perdamaian” (seri 3 – habis)

Dua "Faksi" Lahir di Tahun 2004, Tambah Satu Lagi Setelah Tahun 2017 IMNEWS.ID - "Soul" dan spirit yang pelan-pelan mulai kembali ke Kraton Mataram Surakarta, sedikit demi sedikit mulai menampakkan cahaya,…

0 Comments
Gusti Moeng didampingi Gusti Devi dan KPH Edy Wirabhumi bersama KRAy Herniati Sriana Munari
KABAR PERDAMAIAN : Gusti Moeng didampingi Gusti Devi dan KPH Edy Wirabhumi bersama KRAy Herniati Sriana Munari menyampaikan kabar "perdamaian" antara Sinuhun PB XIII dan Gusti Moeng kepada para awak media, beberapa waktru lalu. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

“Dua Pihak yang Berbeda Haluan”, Realitas yang Harus Dilalui Dalam “Perdamaian” (seri 2 – bersambung)

Bila Ingin "Bekerja" Disilakan Masuk, Agenda Adat Sudah Menunggu IMNEWS.ID - KARENA sejak awal sudah memiliki "track record" yang jelas, arah perjuangan dan kebijakan yang jelas, maka proses transisi yang harus…

0 Comments
Rapat koordinasi Pengageng Sasana Wilapa
BASIS LEGITIMASI : Rapat koordinasi Pengageng Sasana Wilapa, Lembaga Dewan Adat dan Pengurus Pakasa Pusat dengan para pengurus Pakasa cabang dari berbagai daerah di Bangsal Smarakata, Minggu siang (29/1), menyampaikan banyak pesan yang bisa dipahami kalangan perwakilan masyarakat adat yang menjadi basis legitimasi Kraton Mataram Surakarta. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

“Dua Pihak yang Berbeda Haluan”, Realitas yang Harus Dilalui Dalam “Perdamaian” (seri 1 – bersambung)

"Tawar-Menawar" atau Berpegang Paugeran Adat Sebagai Mekanisme Seleksi IMNEWS.ID - RAPAT koordinasi antara Lembaga Dewan Adat (LDA), Pengurus Pusat Pakasa, jajaran pejabat bebadan "kabinet 2004" dengan para pengurus Pakasa cabang dari…

0 Comments
TOKOH WERKUDARA
TOKOH WERKUDARA : Ki Bastian Buris dan Ki Sumo Aji sedang memperkenalkan dan mempresentasikan tentang tokoh Werkudara dalam format woskshop untuk menjamu kalangan siswa SMP Tahfidz Annur dan para guru pengasuhnya, yang berkunjung ke Padepokan Joglo Hadipuran, Desa Sukodono, Kecamatan Tahunan, Minggu kemarin (29/1).(foto : iMNews.id/dok)

Pakasa Jepara Selangkah Masuk ke Dalam, Menggelar Workshop Seni untuk Para Pelajar

Jelaskan Tentang Karya Tosan-Aji, Gamelan dan Wayang Kulit JEPARA, iMNews.id - Gerak Pakasa cabang Kabupaten Jepara selangkah masuk ke dalam kehidupan usia remaja dalam rangka memperkuat ketahanan budaya selain ketahanan…

0 Comments
KPH Edy Wirabhumi selaku Ketua Pengurus Pakasa Pusat membuka rapat
MEMBUKA RAPAT : KPH Edy Wirabhumi selaku Ketua Pengurus Pakasa Pusat membuka rapat koordinasi dengan para pengurus Pakasa cabang dari berbagai daerah di Jateng, Jatim dan DIY di Bangsal Smarakata membahas tatacara pisowanan 16 Februari nanti, siang tadi. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Kalangan Pengurus Pakasa Cabang Ikuti Rapat Koordinasi Menjelang Tingalan Jumenengan

Untuk Mendapatkan Penjelasan Tatacara Adat Pisowanan SURAKARTA, iMNews.id - Kalangan pengurus inti Pakasa cabang dari berbagai daerah di Jateng, Jatim dan DIY mengikuti rapat koordinasi dengan Pengurus Pakasa Pusat dan…

0 Comments
Gladen tari Bedaya Ketawang weton Anggara Kasih
PROSES REGENERASI : Gladen tari Bedaya Ketawang weton Anggara Kasih yang baru saja lewat, memperlihatkan proses regenerasi sudah terjadi. Beberapa eks penarinya, giliran menyaksikan sambil membimbing para penari baru yang terhambar 5 tahun tidak tampil. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

“Warning” !, Lima Tahun Sangat Berarti Bagi Proses Regenerasi Penari (seri 2 – habis)

Tingalan Jumenengan Jadi Momentum Kembali "On The Track" dan Percepatan IMNEWS.ID - BERJALANNYA kembali berbagai jenis kegiatan adat di Kraton Mataram Surakarta yang ditandai dengan momentum "insiden Gusti Moeng kondur Ngedhaton",…

0 Comments
Ziarah dan meditasi di makam raja-raja Dinasti Mataram di Imogiri
ZIARAH DAN MEDITASI : Ziarah dan meditasi di makam raja-raja Dinasti Mataram di Imogiri, Bantul (DIY), adalah bagian dari proses perjalanan spiritual yang harus dilalui seorang penari Bedaya Ketawang seperti yang selalu diinisiasi Gusti Moeng yang sudah memiliki pengalaman banyak soal itu. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

“Warning” !, Lima Tahun Sangat Berarti Bagi Proses Regenerasi Penari (seri 1 – bersambung)

Karena Bedaya Ketawang Ikon Supremasi Kraton Mataram Surakarta IMNEWS.ID - GLADEN tari Bedaya Ketawang yang kembali digelar Pengageng Sasana Wilapa dan melibatkan sumber daya utama anggota Sanggar Pawiyatan Beksa pada weton…

1 Comment
Para penari Bedaya Ketawang anggota Sanggar Pawiyatan Beksa Kraton Mataram Surakarta
BUKAN AKADEMISI : Para penari Bedaya Ketawang anggota Sanggar Pawiyatan Beksa Kraton Mataram Surakarta yang kemarin mengikuti gladen di Pendapa Sasana Sewaka bersama Gusti Timoer selaku instruktur, bukan penari akademisi. Tetapi secara spiritual mereka sudah mampu mengendalikan gerakannya secara tepat dan benar. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Kantor Karti Praja, Mandra Budaya dan Yogiswara Sudah Dibuka

Perlu Pengganti Sejumlah Pejabat Bebadan yang Sudah "Mendahului" SURAKARTA, iMNews.id - Tiga kantor pegangageng bebadan pada "kabinet" yang terbentuk sejak 2004 tetapi tidak berfungsi bersama sejumlah bebeadan lain sejak 20017…

0 Comments