Read more about the article “Makloemat SP Paku Boewana XII”, 1 September 79 Tahun Lalu Akan Tetap Menjadi Hutang Negara ( seri 1 -bersambung)
HANYA SEORANG : Setelah tahun 2004, mungkin hanya Gusti Moeng seorang yang peduli dan di berbagai kesempatan tak segan-segan mengingatkan pemerintah, bahwa negara masih punya hutang yang sudah 79 tahun belum dibayar, yaitu kedudukan Surakarta sebagai Daerah Istimewa setara provinsi, sesuai isi Makloemat SP PB XII, 1 September 1945. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

“Makloemat SP Paku Boewana XII”, 1 September 79 Tahun Lalu Akan Tetap Menjadi Hutang Negara ( seri 1 -bersambung)

Bagaimana Penyelesaian "Utang-Piutang" Antara NKRI dan Kraton Mataram Surakarta? IMNEWS.ID - SOAL utang-piutang bagi bangsa Indonesia, mungkin sudah dikenal sejak lama, atau setidaknya sejak peradaban di wilayah manapun di Nusantara ini…

0 Comments
Read more about the article “Petualangan Kramaleya” di Balik Nama Besar Mbah Glongsor, Hikmah Terompet yang “Ketelisut” (seri 6 – habis)
HABIS DIBERSIHKAN : Terompet kuno peninggalan "Mbah Glongsor Alap-alap Gilingwesi" saat habis dibersihkan menjelang akan diarak Pakasa cabang Kudus dalam kirab budaya mengangkat nama besar "Mbah Glongsor" tahun 2023 lalu, sekitar setahun sebelum dinyatakan "ketelisut", pertengahan Juni 2024. (foto : iMNews.id/Dok)

“Petualangan Kramaleya” di Balik Nama Besar Mbah Glongsor, Hikmah Terompet yang “Ketelisut” (seri 6 – habis)

Keris Kiai Bledheg Pamor "Carita Bungkem" Seakan Melukiskan Gerakan Tutup Mulut IMNEWS.ID - SAMPAI akhir Agustus ini, sudah dua bulan lebih dari waktu yang diperkirakan "ketelisutnya" terompet peninggalan Mbah Glongsor dari…

0 Comments
Read more about the article Semalam Ada Kegiatan di Empat Lokasi Berbeda, Kraton Mataram Surakarta Benar-benar “Tampak Hidup”
RENCANA SEMINAR : Gusti Moeng (Pengageng Sasana Wilapa/Pangarsa LDA) sedang menerima rombongan tamu panitia "Seminar Tata Busana" yang dipimpin Sri Windari Tahayu di ruang tamu Kori Sri Manganti, malam Jumat (29/8) semalam. Mereka mempersiapkan seminar yang akan digelar di Hotel Haris, 29 Oktober. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Semalam Ada Kegiatan di Empat Lokasi Berbeda, Kraton Mataram Surakarta Benar-benar “Tampak Hidup”

Berbagai Agenda Acara Berlangsung Silih-Berganti, dari Tahlilan Sampai Rapat Prajurit SURAKARTA, iMNews.id - Kamis (29/8) semalam, di empat lokasi berbeda di Kraton Mataram Surakarta berlangsung setidaknya empat agenda acara, baik…

0 Comments
Read more about the article “Petualangan Kramaleya” di Balik Nama Besar Mbah Glongsor, Hikmah Terompet yang “Ketelisut” (seri 5 – bersambung)
"YANG DISABOTASE" : Terompet peninggalan Mbah Glongsor yang diduga "disabotase"seseorang yang sudah dikenal di lingkungan makamnya, pertengahan Juni. Sebelum "ketelisut", terompet menjadi simbol kebanggaan saat digelar kirab budaya mengangkat nama Mbah Glongsor di lingkungan kampung Rendeng Wetan, beberapa tahun lalu. (foto : iMNews.id/Dok)

“Petualangan Kramaleya” di Balik Nama Besar Mbah Glongsor, Hikmah Terompet yang “Ketelisut” (seri 5 – bersambung)

Banyak Pihak Bisa Dirugikan Akibat "Sabotase" Terompet Berkategori Benda Cagar Budaya Itu IMNEWS.ID - KALAU disebut sudah bisa "mengikhlaskan" mungkin antara ucapan dan isi hati, akan berbeda. Tetapi, kalau tidak bisa…

0 Comments
Read more about the article “Petualangan Kramaleya” di Balik Nama Besar Mbah Glongsor, Hikmah Terompet yang “Ketelisut” (seri 4 – bersambung)
SUNAN KUDUS : Sunan Kudus yang sebelumnya bernama Djakpar (Sjakfar) Sodik (Shidiq) di makamnya yang menyatu dalam satu kompleks dengan Menara dan Masjid Kudus dalam sebuah taman cagar budaya, saat diziarahi KRA Panembahan Didik "Alap-alap" Gilingwesi Hadinagoro, beberapa waktu lalu. (foto : iMNews.id/Dok)

“Petualangan Kramaleya” di Balik Nama Besar Mbah Glongsor, Hikmah Terompet yang “Ketelisut” (seri 4 – bersambung)

Lama "Diistirahatkan", Karena Sudah Banyak Masjid Bisa Mengumumkan Lelayu Warga Lingkungan IMNEWS.ID - KISAH perjalanan Mbah Glongsor yang bernama asli KRT Prana Koesoemadjati kini mulai terbuka (iMNews.id, 22/8), bisa mengedukasi masyarakat…

0 Comments
Read more about the article “Sekaten (Darurat) Garebeg Mulud 2024” Resmi Dibuka, Semua Terkonsentrasi di Pendapa Pagelaran
SAAT WILUJENGAN : Saat berlangsung "donga wilujengan", format upacara pembukaan keramaian pasar malam "Sekaten Garebeg Mulud 2024" yang tampak di depan Bangsal Pangrawit di tengah-tengah Pendapa Pagelaran ini, ya seperti itulah upacara adat khas Kraton Mataram Surakarta ketika digelar, seperti Minggu malam (25/8) itu. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

“Sekaten (Darurat) Garebeg Mulud 2024” Resmi Dibuka, Semua Terkonsentrasi di Pendapa Pagelaran

Karena Alun-alun Lor dan Masjid Agung Sedang dalam Proses Pekerjaan Revitalisasi SURAKARTA, iMNews.id - Keramaian pasar malam atau "maleman" pendukung upacara adat "Sekaten (darurat) Garebeg Mulud 2024" resmi dibuka Gusti…

0 Comments
Read more about the article Gusti Moeng dan Rombongan Naik Andong di Belakang “Kirab Apem dan Hasil Bumi; Saparan Pucang”
MEMBERI SAMBUTAN : Gusti Moeng memberi sambutan pada upacara pembukaan tradisi "Kirab Budaya dan Hasil Bumi; Saparan Pucang" untuk kali pertama yang dihadirinya di Desa Ngargosari, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Minggu (25/8) siang tadi. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Gusti Moeng dan Rombongan Naik Andong di Belakang “Kirab Apem dan Hasil Bumi; Saparan Pucang”

Semangat Warga Dukuh Pucang Merayakan Tradisi Sebar Apem di Bulan Sapar BOYOLALI, iMNews.id - Bulan Sapar Tahun Je 1958 atau Shafar Tahun 1446 H bagi warga Kabupaten Boyolali dan Kabupaten…

0 Comments
Read more about the article “Petualangan Kramaleya” di Balik Nama Besar Mbah Glongsor, Hikmah Terompet yang “Ketelisut” (seri 3 – bersambung)
KISAH MBAH GLONGSOR : KRA Panembahan Didik "Alap-alap" Gilingwesi Hadinagoro (Ketua Pakasa Cabang Kudus), saat berbicara sedikit kisah aksi heroik "Mbah Glongsor" saat menumpas komplotan perampok pimpinan "Kramaleya". Kesempatan pidato itu, dimanfaatkan sehabis kirab budaya mengusung nama besar Mbah Glongsor, Sabtu (17/8). (foto : iMNews.id/Dok)

“Petualangan Kramaleya” di Balik Nama Besar Mbah Glongsor, Hikmah Terompet yang “Ketelisut” (seri 3 – bersambung)

Sayang, Kisah Aksi Heroik Mbah Glongsor tak Pernah Jadi Tema "Karya Seni" IMNEWS.ID - NAMA besar "Mbah Glongsor" yang mirip "pahlawan" karena jasanya mengatasi "teror" penjahat perampok beras komplotan "Kramaleya", adalah…

0 Comments
Read more about the article Tradisi Sebaran Apem Kukus Keong Mas di Eks “Kabupaten Pengging” Meriah
DIAPIT GUNUNGAN : Gusti Moeng memberi sambutan di tengah-tengah atau diapit dua gunungan apem ukuran besar ketika masih berada di tempat upacara pembukaan di kantor Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. Upacara mendahului kirab sebelum ritual "Sebaran Apem Kukus Keong Mas" yang digelar Pemkab Boyolali di dua tempat, Jumat (23/8) siang tadi. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Tradisi Sebaran Apem Kukus Keong Mas di Eks “Kabupaten Pengging” Meriah

Gusti Moeng Ikut Kirab dan Sebarkan Apem di "Alun-alun" Zaman Kraton Pajang (1550-1587) BOYOLALI, iMNews.id - Ritual tradisi "Sebaran Apem Kukus Keong Mas" di wilayah Pengging, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali…

0 Comments
Read more about the article “Petualangan Kramaleya” di Balik Nama Besar Mbah Glongsor, Hikmah Terompet yang “Ketelisut” (seri 2 – bersambung)
"EVENT PROMO" : Kemeriahan kirab budaya yang mengangkat tema nama besar Mbah Glongsor yang digelar bersama Pakasa Cabang di lingkungan makam di Kampung Rendeng Wetan, Desa Rendeng, Kecamatan Kota, pada Sabtu (17/8), adalah "event promo" budaya, destinasi wisata spiritual makam dan mengenang terompet Mbah Glongsor. (foto : iMNews.id/Dok)

“Petualangan Kramaleya” di Balik Nama Besar Mbah Glongsor, Hikmah Terompet yang “Ketelisut” (seri 2 – bersambung)

Komplotan "Perampok Beras" yang Sering Diangkat Jadi Hiburan Sisipan Pentas Wayang Kulit IMNEWS.ID - KETIKA masih subur-suburnya "kegiatan usaha jasa" pertunjukan seni wayang kulit, apalagi yang dipentaskan semalam suntuk atau "sedalu…

0 Comments