Read more about the article Hampir Tiap Kabupaten di Zaman Mataram, Punya Besalen dan Pande Besi (seri 4 – bersambung)
SUDAH BEDA : Menjadi empu modern di Besalen Bendowangen miliknya, Empu Tumaji tentu memiliki dasar pemikiran dan tatacara yang sudah berbeda dibaning para empu pada zaman Mataram Surakarta atau jauh sebelumnya. Karena, makna, tujuan dan peruntukan produknya juga sudah berbeda. (foto : iMNews.id/Dok)

Hampir Tiap Kabupaten di Zaman Mataram, Punya Besalen dan Pande Besi (seri 4 – bersambung)

Keris Juga Menjadi Simbol Budaya, Koleksi Museum dan Materi Bawa-Rasa Tosan Aji IMNEWS.ID - KERIS dan beberapa jenis karya seni kriya logam yang diproduksi Besalen Bendowangen milik "Empu Modern" Tumaji,…

0 Comments
Read more about the article Hampir Tiap Kabupaten di Zaman Mataram, Punya Besalen dan Pande Besi (seri 3 – bersambung)
KARYA JEPARA : Tombak Kiai Pamong Anggon geni karya Empu Tumaji dari Besalen Bendowangon, Kabupaten Jepara, jadi cinderamata KP Bamnbang S Adiningrat (Ketua Pakasa Jepara) untuk Pemkab Ponorogo yang diserhkan kepada Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, menjelang kirab "Grebeg Suro", beberapa tahun lalu. (foto : iMNews.id/Dok)

Hampir Tiap Kabupaten di Zaman Mataram, Punya Besalen dan Pande Besi (seri 3 – bersambung)

Disayangkan Pakasa Cabang Jepara, Besalen Bendowangen Luput dari Perhatian Pemerintah IMNEWS.ID - BELUM lama ini (Minggu, 22/12), Pemkab Jepara menggelar acara penting penyerahan piagam penghargaan anugerah di bidang kebudayaan dari Menteri…

0 Comments
Read more about the article Hampir Tiap Kabupaten di Zaman Mataram, Punya Besalen dan Pande Besi (seri 2 – bersambung)
"EMPU MODERN" : Tumaji (44), adalah Empu keris muda masa kini yang dengan visi, pengetahuan dan pengalaman yang didapat, dipraktikkan secara otodidak untuk membuat keris dalam kategori Tosan Aji. Walaupun produk Empu modern itu, belum tentu serasi ketika digunakan sebagai kelengkapan busana adat Jawa. (foto : iMNews.id/Dok)

Hampir Tiap Kabupaten di Zaman Mataram, Punya Besalen dan Pande Besi (seri 2 – bersambung)

Dari Sistem "Hankam", Dimuliakan Menjadi Tosan Aji, Bagian Penting Busana Adat Jawa IMNEWS.ID - REFERENSI latar belakang sejarah keberadaan senjata tradisional terutama keris di dalam kehidupan peradaban dan Budaya Jawa selama…

0 Comments
Read more about the article Hampir Tiap Kabupaten di Zaman Mataram, Punya Besalen dan Pande Besi (seri 1 – bersambung)
PERAGAAN EMPU : Pada event "Grebeg Suro" 2024 yang digelar Pemkab Ponorogo bersama Pakasa Cabang Ponorogo beberapa waktu lalu, selalu menampilkan proses kerja besalen prudosen keris dan peragaan para empu yang sedang menempa dan membentuk keris, untuk mendekatkan imaginasi publik penonton dengan sejarah masa lampau proses produksi keris. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Hampir Tiap Kabupaten di Zaman Mataram, Punya Besalen dan Pande Besi (seri 1 – bersambung)

Karena, Senjata Tradisional Produknya Dimuliakan Menjadi Pusaka atau "Piandel" IMNEWS.ID - STUDI khusus penelitian untuk mengungkap jejak tempat/lokasi bengkel produksi atau kerajinan pembuatan berbagai jenis senjata tradisional dari bahan logam, mungkin…

0 Comments
Read more about the article Pakasa Wajib Jadikan FSBKN (MAKN) dan FKN (FKIKN) Referensi Penting
DEMI FSBKN : Baliho yang terpampang di dekat pilar gerbang Gapura Gladag itu, sudah menunjukkan bagaimana posisi penting Kraton Mataram Surakarta yang selama ini dipercaya menjadi salah satu "sesepuh" 58 kerajaan anggota MAKN maupun FKIKN, yang harus didukung HUT ke-93 Pakasa, demi kemeriahan event FSBKN. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Pakasa Wajib Jadikan FSBKN (MAKN) dan FKN (FKIKN) Referensi Penting

Karena Menjadi Elemen di Era Baru Kraton Mataram Surakarta IMNEWS.ID - PERISTIWA sejarah bertemunya Pakasa dengan DPP MAKN dalam event peringatan HUT ke-93 dan Festival Seni Budaya Kraton Nusantara (FSBKN) 2024,…

0 Comments
Read more about the article Event HUT ke-93 Pakasa dan FSBKN Menjadi Catatan Sejarah, Eksperimen yang Berisiko (seri 5 – habis)
"PARA BUPATI" : Deretan figur Ketua Pakasa Cabang dari Kabupaten Pacitan, Kudus, Ponorogo, Jepara, Malang, Banjarnegara dan Pakasa Cabang Kabupaten Pati, dalam busana kebesaran "Bupati Manca" sikepan ageng dodot, saat "diperkenalkan" dengan utusan anggota MAKN pada kirab budaya HUT ke-93 Pakasa dan FSBKN 2024, Sabtu (14/12). (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Event HUT ke-93 Pakasa dan FSBKN Menjadi Catatan Sejarah, Eksperimen yang Berisiko (seri 5 – habis)

Warga Pakasa Perlu Mendapat Edukasi Tentang Sejarah Kerajaan Anggota MAKN/FKIKN IMNEWS.ID - TERLEPAS dari segala kekurangannya, "perkenalan" warga Pakasa cabang dari berbagai daerah dengan para kontingen kerajaan anggota DPP MAKN menjadi…

0 Comments
Read more about the article Event HUT ke-93 Pakasa dan FSBKN Menjadi Catatan Sejarah, Eksperimen yang Berisiko (seri 4 – bersambung)
DI ALUN-ALUN : Sesampai di Alun-alun Lor mendekati panggung kehormatan Raja-raja anggota MAKN, barisan Pakasa Cabang Kudus dengan caping dan songsong yang sangat khas itu, masih bertugas menjaga mendung agar tidak jatuh menjadi hujan. Keris seberat 10-an kg masih masih rampak diacungkan tim pawang Kudus. (foto : iMNews.id/Dok)

Event HUT ke-93 Pakasa dan FSBKN Menjadi Catatan Sejarah, Eksperimen yang Berisiko (seri 4 – bersambung)

Belum Tentu Bisa Terulang Lagi, Karena Event Gabungan Itu "Hanya Kebetulan" IMNEWS.ID - PERINGATAN HUT ke-93 Pakasa di tahun 2024, dengan segala kelebihan dan kekurangannya sudah terwujud. Partisipasi kalangan Pakasa cabang…

0 Comments
Read more about the article Peneliti Sejarah Dr Purwadi, Memulai Menyusun Narasi Sejarah Dalam Tembang Macapat (seri 6 – habis)
BUPATI MANCA : Busana sikepan ageng dodot yang dikenakan KRA Panembahan Didik Gilingwesi yang dikenakan saat berpose di depan kraton, Sabtu (14/12) lalu, adalah busana kebesaran pejabat "Bupati Manca" (di luar kraton-Red), karena Ketua Pakasa Cabang Kudus dan juga cabang-cabang lain, identik "Bupati Manca". (foto : iMNews.id/Dok)

Peneliti Sejarah Dr Purwadi, Memulai Menyusun Narasi Sejarah Dalam Tembang Macapat (seri 6 – habis)

Pakasa Cabang Kudus Punya Tanggung-jawab Merawat Pelestarian Budaya dan Peradaban Mataram IMNEWS.ID - MENGEKSPLORASI jejak peran penting Sunan Kudus melalui keturunannya, Bupati Kudus Adipati Tirtakusuma dan putrinya Kanjeng Ratu Kentjana yang…

0 Comments
Read more about the article Peneliti Sejarah Dr Purwadi, Memulai Menyusun Narasi Sejarah Dalam Tembang Macapat (seri 5 – bersambung)
TENTANG PAKASA : Dr Purwadi memperlihatkan buku karya orang lain tentang Kudus. Tetapi diaj uga menulis "Babad Abdi-dalem Pakasa Kraton Surakarta" sebagai bentuk pendokumentasian perjalanan Pakasa di masa kini dan merekonstruksi sejarah kelahirannya di tahun 1931 lalu. (foto : iMNews.id/Dok)

Peneliti Sejarah Dr Purwadi, Memulai Menyusun Narasi Sejarah Dalam Tembang Macapat (seri 5 – bersambung)

Judul "Hartaka Picis Kudus" dan "Bale Bank Mataram", Cermin Majunya Ekonomi Industri Kudus IMNEWS.ID - SECARA khusus, Dr Purwadi masih memiliki hasil kajian sejarah tentang kebesaran (Kabupaten) Kudus yang antara lain…

0 Comments
Read more about the article Peneliti Sejarah Dr Purwadi, Memulai Menyusun Narasi Sejarah Dalam Tembang Macapat (seri 4 – bersambung)
SISI LAIN : Selain kemegahan "Taman Menara, Masjid Agung dan Makam Sunan Kudus", masyarakat dan daerah Kabupaten Kudus punya kebesaran dari sisi lain, yaitu latar-belakang hubungan dan ikatan kekeluargaan yang dijalin sejak Sinuhun Amangkrat Jawi dan Sinuhun PB II. (foto : iMNews.id/Dok)

Peneliti Sejarah Dr Purwadi, Memulai Menyusun Narasi Sejarah Dalam Tembang Macapat (seri 4 – bersambung)

Penulisan "Ketib Anom Kudus" dan "Ratu Kentjana Kudus", Bisa Memberi Arah Warga Menemukan Jatidiri IMNEWS.ID - PENGGALIAN data dan fakta sejarah perjalanan Kraton Mataram Islam saat berIbu Kota di Kartasura, terutama…

0 Comments