Didatangkan Hiburan Seni “Barongan Devil” dari Kabupaten Banjarnegara
JEPARA, iMNews.id – Sabtu siang (20/4) kemarin, menjadi giliran warga Pakasa Cabang Jepara menggelar acara halal-bihalal bersama warga komunitas pecinta mobil Zebra Espas, JeZec. Untuk mengisi acara itu, disajikan hiburan seni “Barongan Devil” yang didatangkan dari Kabupaten Banjarnegara, selain musik campursari grup “New Loka Budaya”.
Ada lebih dari 150 undangan yang hadir dari dua elemen itu, selain rombongan seniman “Barongan Devil” dari Sanggar Rogo Ngesti Budaya (Banjarnegara) yang berjumlah 20 orang. Pakasa Cabang Jepara pernah bertemu dengan para seniman “Barongan Devil”, saat bersama-sama memeriahkan ritual “Sadran Agung” Astana Adisara, Banjarnegara.
Seperti diketahui, ketika Astana Pajimatan Adisara di Desa Glempang, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara menggelar ritual “Sadran Agung” pada bulan Ruwah/Sya’ban, sebelum puasa lalu, Pakasa cabang Jepara mengirim 70-an orang untuk memperkuat Bregada Prajurit Nguntara Praja dan Korsik Drum Band Sura Praja untuk memandu kirab itu.
Dari potensi kesenian setempat, tampil seni “Barongan Devil” dari Sanggar Rogo Ngesti Budaya yang dipimpin Jemun. Keduanya bertemu dalam semangat bersama-sama memeriahkan kirab, sebagai pendukung ritual “sadranan” atau “Ruwahan” di “makam” Sunan Kalijaga tersebut. Pakasa Jepara mengerahkan 70-an anggota prajuritnya di ritual itu.
“Kemarin itu, kami mengundang Seni Barongan sebagai hiburan di acara halal-bihalal. Puncak acaranya di malam Minggu (di Pendapa Joglo Hadipuran, Desa Sukodono, Kecamatan Tahunan), kami menyerahkan bebungah (tali asih-Red) berupa sebilah (mata) tombak kepada pak Jemun. Lalu kami juga mendapat bebungah ‘Cemeti’ dari pak Jemun”.
“Dari Sabtu siang hingga malam Minggu, inti acaranya adalah halal-bihalal dan deklarasi lahirnya Yayasan Praja Hadipuran yang menjadi payung hukum bagi sejumlah kegiatan dalam rangka pelestarian seni budaya Jawa di sini. Termasuk adanya Sanggar Loka Budaya. Ketuanya (yayasan), KRT Anam Setyodipuro,” jelas KRA Bambang S Adiningrat.
KRA Bambang S Adiningrat juga menambahkan, di sela-sela puncak acara malam Minggu itu, diisi penyerahan tali-asih antara grup seni yang menjadi tamunya dan tuan rumah. Dalam acara itu, juga hadir Wakapolsek Tahunan, Sutikno dan Pasiops Kodim Jepara Taufik M, yang sempat mendapinginya saat menyerahkan tali-asih sebilah mata tombak.
Dia juga menyebutkan, sebilah mata tombak itu adalah karya Empu Tumaji pemilik Besalen di Desa Mayong, Jepara, yang kini masih sangat produktif melayani pesanan para kolektor dari berbagai daerah. Termasuk, dua keris Corok pesanannya. Musik campursari dari grup “News Lokas Budaya” menjadi hiburan sampai acara itu ditutup. (won-i1).