Kenduri Wilujengan Mapag Ruwah Perdana di Bangsal Smarakata
SURAKARTA, iMNews.id – Pengageng Sasana Wilapa Kraton Mataram Surakarta, siang tadi mulai pukul 12.00 WIB menggelar ritual kenduri wilujengan “mapag Ruwah” perdana di Bangsal Smarakata, sejak bisa masuk kraton dalam “insiden Gusti Moeng kundur Ngedhaton”, mulai 17 Desember 2022. Kenduri wilujengan “Mapag Sadranan” kali pertama di dalam Kraton Mataram Surakarta setelah kraton ditutup 5 tahun lebih “berjuang” di luar kraton siang tadi, dipimpin GKR Wandansari Koes Moertiyah dan digelar dengan sederhana yang hanya diikuti sekitar 30-an orang dari kalangan pejabat Bebadan dan jajaran serta para abdidalem garap yang sedang bekerja.
Tak seperti ritual melepas bulan Rejeb tahun Je 1955 pada Maret 2021 lalu, Pengageng Sasana Wilapa menggelar wayang kulit “Mapag Ruwah” di ndalem Kayonan. Untuk menyambut bulan “nyadran” pada Ruwah tahun Ehe 1956 ini, Kraton Mataram Surakarta tidak menggelar wayang kulit, tetapi kenduri wilujengan secara sederhana di bangsal Smarakata. Mulai Rabu (23/2) atau tanggal 2 Ruwah, besok, ritual “nyadran” akan dimulai Gusti Moeng dengan membawa rombongan dari kraton untuk “nyekar” atau “nyadran” makam Ki Ageng Henis di Laweyan, Surakarta, lalu berlanjut ke Pengging, Boyolali, untuk menziarahi makam Sri Makurung Handayaningrat, makam Kebo Kenanga dan makam Yasadipura. (won-i1)