Read more about the article Ritual “Malem Selikuran Perdamaian” yang Tiba-tiba “Berbelok Arah” (seri 1 – berasambung)
MELEPAS KIRAB : Setelah apel kehormatan di depan topengan Pendapa Sasana Sewaka, putra mahkota tertua KGPH Hangabehi bersama Gusti Moeng, KPH Edy Wirabhumi, Gusti Timoer dan segenappejabat "Bebadan Kabinet 2004" melepas 9 Bregada prajurit yang memandu kirab ritual "Malem Selikuran" dari dalam kraton, Selasa malam (11/4).(foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Ritual “Malem Selikuran Perdamaian” yang Tiba-tiba “Berbelok Arah” (seri 1 – berasambung)

Tetap Penuh Semangat dan Sukacita Bergotong-royong IMNEWS.ID - UPACARA adat "Malem Selikuran" yang secara perdana digelar Selasa malam (11/4/2023) dalam suasana kembalinya "Bebadan Kabinet 4004" sejak "insiden Gusti Moeng kondur ngedhaton"…

0 Comments
Read more about the article “Putri Mbalela” yang “Mbangun-Miturut” dan Selalu “Mikul Dhuwur, Mendhem Jero” (seri 7 – selesai)
DUA GENERASI : Penampilan dua generasi, yaitu Gusti Moeng dan Gusti Timoer dalam penampilan yang berbeda, menyiratkan proses alih generasi kepemimpinan "Srikandi Mataram" sedang berlangsung di Kraton Mataram Surakarta. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

“Putri Mbalela” yang “Mbangun-Miturut” dan Selalu “Mikul Dhuwur, Mendhem Jero” (seri 7 – selesai)

"Terkesan" Agak Pesimistis Terhadap Generasi Penggantinya IMNEWS.ID - BILA mencermati perjalanan sejarah Kraton Mataram Surakarta masih bisa menembus alam republik (NKRI) bahkan sampai memasuki alam milenial sekarang ini, dari kacamata teologis…

0 Comments
Read more about the article “Putri Mbalela” yang “Mbangun-Miturut” dan Selalu “Mikul Dhuwur, Mendhem Jero” (seri 6 – bersambung)
MEMBACA MAKLUMAT : Gusti Moeng membacakan "Maklumat 13 Februari" untuk menegaskan bahwa kraton dengan segala aset-asetnya akan dikelola Lembaga Dewan Adat, dan dijaga jangan sampai jatuh ke tangan para "pragmatis" dan "mana hadap" yang berpotensi menghancurkan kraton. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

“Putri Mbalela” yang “Mbangun-Miturut” dan Selalu “Mikul Dhuwur, Mendhem Jero” (seri 6 – bersambung)

Kraton Jangan Sampai Jatuh ke Tangan Para Pragmatis dan "Mana Hadap" IMNEWS.ID - SIKAP tegas yang disuarakan Gusti Moeng dalam kesempatan konferensi pers beberapa saat setelah berhasil keluar dari "sekapan" selama…

0 Comments
Read more about the article Atas Nama Sinuhun, Pihak di Luar Struktur Adakan Malem Selikuran Sendiri
MEREVISI FORMASI : Di "kantor darurat" yang juga jadi "posko" sementara di teras Nguntarasana itu, siang tadi Gusti Moeng dan beberapa unsur panitia membahas penyusunan ulang formasi kirab "ting" hajad-dalaem "Malem Selikuran" yang akan digelar, Selasa malam besok (11/4). (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Atas Nama Sinuhun, Pihak di Luar Struktur Adakan Malem Selikuran Sendiri

Pengageng Sasana Wilapa Tetap Jalankan Upacara Adat Apa Adanya SURAKARTA, iMNews.id - Agenda rancangan pelaksanaan upacara adat hajad-dalem "Malem Selikuran" yang semula sudah disepakati diserahkan kepada kantor Pengageng Sasana Wilapa…

0 Comments
Read more about the article “Putri Mbalela” yang “Mbangun-Miturut” dan Selalu “Mikul Dhuwur, Mendhem Jero” (seri 5 – bersambung)
FIGUR YANG TEPAT: Satu di antara dua agenda besar yang harus dipersiapkan Gusti Mung untuk Kraton Mataram Surakarta, adalah mempersiapkan SDM-nya adalah figur yang tepat untuk memikul tugas dan tanggungjawab itu. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

“Putri Mbalela” yang “Mbangun-Miturut” dan Selalu “Mikul Dhuwur, Mendhem Jero” (seri 5 – bersambung)

Tak Mau Disebut "Kecelik", Setelah Tahu Jalur Politik tak Menjanjikan IMNEWS.ID - DALAM satu bagian perjalanan Gusti Moeng untuk mewujudkan amanat Sinuhun PB XII menagih "janji pemerintah" agar mengembalikan status Provinsi…

0 Comments
Read more about the article “Putri Mbalela” yang “Mbangun-Miturut” dan Selalu “Mikul Dhuwur, Mendhem Jero” (seri 4-bersambung)
SOSOK PENGAYOM : "Srikandi Mataram" ini selalu ditempatkan sebagai sosok pengayom berbagai kalangan dan keperluan, seperti saat hadir di markas Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, yang sedang menggelar pentas wayang kulit di situs bekas pesanggrahan para raja Mataram Kartasura itu. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

“Putri Mbalela” yang “Mbangun-Miturut” dan Selalu “Mikul Dhuwur, Mendhem Jero” (seri 4-bersambung)

Mencengkeram Kuat "Kemudi" Paugeran Adat, Agar tak Berbelok-belok IMNEWS.ID - PROFIL "Srikandi Mataram" yang sangat "mbangun miturut" kepada pesan dan nasihat orang-tua dan para leluhur Dinasti Mataram, sudah banyak dibuktikan Gusti…

0 Comments
Read more about the article “Putri Mbalela” yang “Mbangun-Miturut” dan Selalu “Mikul Dhuwur, Mendhem Jero” (seri 3-bersambung)
KUAT MENCENGKERAM : Sifat-sifat tokoh wayang Srikandi dari "Mataram Surakarta", identik dengan sikap keras pendirian Gusti Moeng yang begitu kuat mencengkeram kemudi "paugeran adat", agar lembaga masyarakat adat penerus Dinasti Mataram itu tetap pantas disebut kraton. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

“Putri Mbalela” yang “Mbangun-Miturut” dan Selalu “Mikul Dhuwur, Mendhem Jero” (seri 3-bersambung)

Kekacauan di Kraton Sejak 2004, adalah "Gerakan Pengkhianatan" Paugeran Adat IMNEWS.ID - PERISTIWA suksesi alih kepemimpinan tahun 2004, benar-benar menyadarkan kepada sedikit orang saja khususnya GKR Wandansari Koes Moertiyah dan para…

0 Comments
Read more about the article “Putri Mbalela” yang “Mbangun-Miturut” dan Selalu “Mikul Dhuwur, Mendhem Jero” (seri 2-bersambung)
SRIKANDI MATARAM : Gusti Moeng saat menerima penghargaan The Fukuoka Culture Prize Award dari Fukuoka Foundation Jepang, yang resepsinya juga diadakan di Jakarta tahun 2012. Penghargaan itu menambah kekuatan "Srikandi Mataram" untuk memimpin "gerakan penyelamatan" Kraton Mataram Surakarta. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

“Putri Mbalela” yang “Mbangun-Miturut” dan Selalu “Mikul Dhuwur, Mendhem Jero” (seri 2-bersambung)

"Kesetaraan Gender" di Nusantara Sejak Lama, "Srikandi Mataram" Tetap Langka IMNEWS.ID - SEBUTAN "Putri Mbalela" yang diberikan sang ayah, Sinuhun PB XII kepada GKR Wandansari Koes Moertiyah di tahun 1990-an silam,…

0 Comments
Read more about the article “Putri Mbalela” yang “Mbangun-Miturut” dan Selalu “Mikul Dhuwur, Mendhem Jero” (seri 1 -bersambung)
"PUTRI MBALELA" : Sinuhun PB XII bersama anak ke-25 yang disebutnya "Putri Mbalela". Tetapi, hanya kepada putri yang akrab disapa Gusti Moeng itu, pesan terakhir untuk menjaga eksistensi Kraton Mataram Surakarta dan pelestarian budaya Jawa, disampaikan sebelum ajal menjemput di tahun 2004. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

“Putri Mbalela” yang “Mbangun-Miturut” dan Selalu “Mikul Dhuwur, Mendhem Jero” (seri 1 -bersambung)

"Membangkang" untuk Menyelamatkan dari "Potensi Kehancuran" IMNEWS.ID - DALAM konteks ikatan kerja sebuah kelompok besar atau kecil yang berlandasakan "ideologi" apapun, ketika ada seseorang atau lebih melakukan tindakan yang bertentangan dengan…

0 Comments
Read more about the article Kraton Siapkan Ritual Hajaddalem Malem Selikuran, Didukung Dua Grup Santiswaran
SEBELUM 2017 : Ritual hajad-dalem "Malem Selikuran" sebelum 2017 ketika prosesi barisan kirab "ting" yang dipandu korp musik drum band prajurit Kraton Mataram Surakarta mulai keluar sampai di halaman Bangsal Marcukunda, melewati Panggung Sangga Buwana.(foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Kraton Siapkan Ritual Hajaddalem Malem Selikuran, Didukung Dua Grup Santiswaran

Rapat Pakasa Cabang Jepara Putuskan untuk Kirim Utusan   SURAKARTA, iMNews.id - Kraton Mataram Surakarta sudah menyiapkan upacara adat hajad-dalem "Malem Selikuran" untuk menyambut hari besar Islam di bulan Pasa…

0 Comments