Bupati Demak Gelisah Karena Warganya Sudah Kehilangan Tata-krama dan Sopan-santun

  • Post author:
  • Post published:May 16, 2022
  • Post category:Regional
  • Reading time:4 mins read

Pakasa Cabang Dibentuk untuk Diajak Bersama Hadapi Radikalisme dan Inteoleransi

DEMAK, iMNews.id – Bupati Demak Hj dr Eistianah SE mengungkapkan kegelisahannya atas kondisi riil di tengah masyarakatnya  terutama di kalangan generasi muda, yang dinilai sudah banyak kehilangan tata-krama dan sopan-santun sebagai cirikhas masyarakat Jawa yang berbudaya. Bersamaan dengan itu, diungkapkan pula kekhawatirannya terhadap besarnya  pengaruh anasir-anasir radikalisme dan intoleransi yang mengancam kebhinekaan, warna-warni budaya yang menjadi cirikhas NKRI.

“Dengan adanya pengurus Pakasa Cabang Demak yang diketuai kang Nurwahid yang juga duduk sebagai Wakil Ketua DPRD (Demak), saya punya teman, punya organisasi yang bisa diajak bekerjasama menghadapi itu semua. Saya yakin, dengan menyebarkan nilai-nilai budaya peninggalan para leluhur kita, bisa digunakan untuk menangkal radikalisme dan intoleransi. Serta kembali mengenalkan kalangan generasi muda kita pada tata nilai etika, sopan-santun dan tatakrama, agar kehidupan tetap terjaga selaras dan harmonis. Masyarakat Demak harus berbudaya,” tandas Bupati saat memberi sambutan sehabis diwisuda dan mendapatkan penghargaan gelar kekerabatan, dalam upacara yang digelar di Pendapa Kabupaten Demak, Minggu siang (15/5).

PENGURUS BARU : Karena sudah vakum dalam waktu panjang, kini pengurus Pakasa Cabang Demak terbentuk lagi  dan diketuai KRAT Nurwahid Reksa Pangaribawa. KPH Edy Wirabhumi selaku Pangarsa Punjer didampingi Gusti Moeng selaku Ketua LDA, melantik dan menetapkan kepengurusan baru itu dalam upacara wisuda yang digelar di  Pendapa Kabupaten Demak, Minggu siang (15/5). (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Upacara wisuda dan penyerahan partisara berisi kekancingan paringdalem gelar kekerabatan dari Keraton Mataram Surakarta yang diserahkan Lembaga Dewan Adat (LDA), minggu siang itu, diikuti sekitar 50-an wisudawan yang diikuti pengalungan samir, antara lain oleh KPH Sangkoyo Mangunkusuma (Pengageng Kartipraja). Upacara wisuda itu juga disertai pelantikan dan penetapan pengurus Pakasa Cabang Demak yang diketuai Nurwahid (Wakil Ketua DPRD), bahkan disaksikan dua ketua Pakasa dari daerah tetangganyam yaitu Ketua Pakasa Cabang (Kabupaten) Jepara KRA Bambang Setiawan Adiningrat bersama istri dan Ketua Pakasa Cabang (Kabupaten) Grobogan)  KRAP Joko  Wasis Reksodiningrat.

Wisuda terhadap 50 warga Pakasa Cabang Demak termasuk lancar, dimulai sekitar pukul 11.00 Wib dan berakhir sekitar pukul 14.00 WIB, yang dihiasi sajian tari keprajuritan untuk mengenang Keraton Demak Bintara  di abad 15, yang merupakan leluhur Dinasti Mataram. Tak hanya Bupati Demak yang sudah bergelar KMAy Hj dr Eistianah Retno Puruhita SE memberi sambutan, tetapi juga Ketua Pakasa yang sudah bergelar KRAT Nurwahid Reksa Pangaribawa juga mengungkapkan kegembiraannya begitu polos dan jenaka, diakhiri sambutan Gusti Moeng selaku Ketua LDA sekaligus Pengageng Sasana Wilapa menggenapi pembagian partisara kekancingan dan sambutan KPH Edy Wirabhumi selaku pangarsa Punjer Pakasa untuk  melantik pengurus Pakasa Cabang Demak. (won-i1)