SOLO, iMNews.id – Manajemen PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) berencana menguji coba Kereta Rel Listrik (KRL) Solo-Yogyakarta, mulai 1-7 Februari.
“Masyarakat bisa ikut uji coba. Untuk tarifnya sudah ditentukan sebesar Rp 1,” terang Direktur Utama PT KCI, Wiwik Widayanti.
Sebelum uji coba untuk umum itu diselenggarakan, PT KCI bersama pemangku kepentingan terkait juga mengadakan uji coba terbatas mulai hari ini hingga 31 Januari.
Rencananya 10 rangkaian kereta akan dioperasikan di jalur KRL Solo-Yogyakarta tersebut. sebagian dari kereta-kereta itu sudah melalui pengujian endurance di Jakarta.
Manajemen PT KCI juga berencana menyesuaikan standar operasional KRL di wilayah operasional PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop VI tersebut, dengan standar operasional KRL di Jabodetabek.
Wiwik menerangkan, salah satu pelayanan calon penumpang KRL itu nantinya berbeda dengan pelayanan bagi calon penumpang untuk KA komuter saat ini, yakni Prambanan Ekspres (Prameks). Salah satunya adalah metode pembelian tiket.
“Nantinya akan memakai kartu multitrip. Selama ada saldonya maka bisa digunakan untuk naik kereta. Sistem ini bisa mengurangi jumlah antrean penumpang.”
Operasional KRL di wilayah Solo-Yogyakarta itu nantinya juga ditandai dengan alih kelola kereta lokal dari Daop VI selaku operator KA Prameks, kepada PT KCI. Adapun rangkaian KA Prameks nantinya akan direlokasi ke daerah lain, untuk dioperasikan sebagai kereta lokal di daerah tersebut. (FP)