Tak Lulus Penapisan, 18 Nakes di Solo Batal Divaksin

  • Post author:
  • Post published:January 15, 2021
  • Post category:Kesehatan
  • Reading time:2 mins read

SOLO – iMNews.id – Vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Solo telah dimulai Kamis (14/1). Sebanyak 18 tenaga kesehatan (nakes) batal disuntik vaksin Covid-19, lantaran tidak lulus penapisan (skrining) sebelum penyuntikan vaksin.

“Vaksinasi kemarin sudah berjalan dengan baik dan lancar. Kemarin yang diimunisasi ada 330 orang, tapi 18 orang diantaranya terpaksa ditunda vaksinasinya,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Surakarta, Siti Wahyuningsih, Jumat (15/1).

Menurut Siti, batalnya vaksinasi terhadap 18 calon penerima pada hari pertama itu disebabkan pertimbangan medis. “Bisa karena tensinya tinggi atau sebab lain.”

Meski demikian Siti mengaku belum bisa memastikan, apakah para nakes tersebut bisa dijadwalkan kembali untuk mendapatkan suntikan pertama vaksin Covid-19. Sebab data penerima vaksin tersebut langsung dikirimkan Pemkot kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes), melalui sistem data terpadu.

“Tunggu dulu bagaimana sistemnya nanti.”

Untuk diketahui, tahap pertama vaksinasi Covid-19 diprioritaskan bagi para nakes dan tenaga pendukungnya.Mereka direncanakan mendapatkan dua suntikan dosis vaksin, dalam rentang waktu 14 hari.

Sementara itu vaksinasi hari kedua dilaksanakan di 11 puskesmas, yakni Puskesmas Pajang, Penumping, Purwosari, Gajahan, Sangkrah, Purwodiningratan, Ngoresan, Sibela, Nusukan, Gilingan, Stabelan dan Banjarsari. Selain itu vaksinasi juga berlangsung di sejumlah rumah sakit.

“Kami meminta puskesmas yang menentukan sendiri jadwal vaksinasi. Biar sesuai dengan kesibukan masing-masing puskesmas,” terang Siti. (FP)