SOLO – smnusantara.com – Untuk kali kedua, Sanggar Tari ”Rizky Budaya” asal Sidoarjo (Jatim) akan mempersembahkan sajian tari di acara wisuda paringdalem kekancingan kepada para abdidalem warga Pakasa. Setelah dipersembahkan di acara wisuda abdidalem warga Pakasa Cabang Klaten setahun lalu, kini sanggar tari yang dipimpin Nyonya Rizky Niswarini Utami SSn itu akan ”misungsung” tari garapan modern khas Jawa di acara upacara wisuda paringdalem keancingan di Gedung Balai Budaya, Banjarnegara, 12 Desember.
”Inggih, leres sanget. Mbenjing tanggal 12 Desember bade ndherek sowan dateng Banjarnegara. Badhe misungsung beksan ‘Putri Batik Jenggala’lan ‘Rara Ngigel’, kangge ngregengaken upacara wisuda paringdalem kekancingan wonten Banjarnegara menika. Menika, para paraga sampun siap,” tutur nyonya Rizky yang mendapat gelar KMT Rizky Budyaningrum, menjawab pertanyaan smnusantara.com, tadi siang.
Kedua repertoar tari itu, memang tari garapan modern, tetapi berbasis dari seni budaya Jawa. Dan kegiatan Sanggar Tari ”Rizky Budaya” yang dipimpinnya itu, merupakan salah satu bentuk sikap dalam upaya ikut melestarikan seni budaya Jawa yang bersumber dari Keraton Mataram Surakarta.
Disebutkan Nyonya Rizky yang juga Ketua Pakasa Cabang Sidoarjo (Jatim) itu, selain melalui kesenian yang digelutinya, upaya melestarikan budaya Jawa juga ditempuh melalui pembentukan organisasi Pakasa Cabang Sidoarjo. Karena melalui organisasi itu, bentuk pelestarian seni cabang budaya Jawa lainnya bisa dilakukan, misalnya pengetahuan tentang tata krama, tata basa, tata susila, tata busana, unggah-ungguh, pengetahuan tentang rias dan sebagainya.
Untuk itu pula, setelah pengurus Pakasa Cabang Sidoarjo terbentuk diketuainya belum lama ini, dia akan mengajak pengurus dan warga cabang untuk menginisiasi berbagai kegiatan. Setelah wisuda abdidalem warga Pakasa sebanyak 30 orang akhir bulan lalu, kini juga menyusul 7 orang abdidalem dari Pakasa Cabang Sidoarjo akan mengikuti wisuda paringdalem kekancingan di Banjarnegara, 12 Desember itu.
”Betul. Tadinya mau ikut gabung upacara wisuda di Pakasa Cabang Klaten tanggal 12 Desember pagi. Tetapi, saya saranka gabung di Banjarnegara, biar meriah. Nanti dipecah jadi dua sesi, agar tidak terlalu banyak. Karena tetap mematuhi protokol Covid 19. Jadi untuk mengindari kerumunan,” terang GKR Wandansari Koes Moertiyah selaku Ketua LDA Keraton Mataram Surakarta di tempat terpisah, yang juga membenarkan akan adanya pisungsung beksan dari Ketua Pakasa Cabang Sidoarjo itu. (won)