Klaten Mendahului Wisudan untuk 30 Abdi Dalem Pakasa Anak Cabang Cukup Digelar di Sebuah Desa

  • Post author:
  • Post published:December 8, 2020
  • Post category:Budaya
  • Post comments:0 Comments
  • Reading time:2 mins read

SOLO – SMNusantara.Com – Paguyuban Kulawarga Keraton Surakarta (Pakasa) Cabang Klaten akan mendahului menggelar ”wisudan” bagi 30 abdidalem warga Pakasa anak cabang (Kecamatan) Ceper, Kabupaten Klaten, Jumat siang (11/12). Upacara wisuda paringdalem kekancingan gelar kekerabatan itu mendahului sehari, sebelum Ketua LDA GKR Wandansari Koes Moertiyah dan rombongan menuju Kabupaten Banjarnegara yang akan menggelar upacara serupa, Sabtu (12/12).

”Jadi, sebelum Pakasa Cabang Banjarnegara, kami punya agenda wisudan di Desa Pokak, Kecamatan Ceper, Jumat siang (11/12). Upacaranya digelar di sebuah desa, itu malah bagus. Selama ini, kami banyak mengunjungi warga Pakasa di desa-desa. Karena mereka justru yang meminta kami berkunjung,” jelas Ketua LDA yang akrab disapa Gusti Moeng, menjawab pertanyaan lewat telepon, tadi malam.

Seperti diberitakan sebelumnya (SMNusantara.Com, 5/12), Gusti Moeng bersama rombongan dari Keraton Mataram Surakarta akan mewisuda 110-an abdidalem warga Pakasa Cabang Banjarnegara, Sabtu (12/12). Bahkan, ada 5 abdidalem dari Pakasa Cabang Sidoarjo akan ikut bergabung pada upacara wisuda di Balai Budaya Kabupaten Banjarnegara, untuk mendapatkan paringdalem gelar kekerabatan  rata-rata dari pangkat ”Lurah” hingga ”Bupati Anom”.

Namun, lanjut Gusti Moeng, rombongan akan memenuhi undangan warga Pakasa Cabang Klaten yang menggelar wisudan di Desa Pokak, Ceper, Jumat siang seusai salat jumatan. Di situ, Gusti Moeng bersama rombongan sentanadalem yang dipimpin KPH Sangkoyo Mangunkusumo akan mewisuda 30 orang abdidalem warga Pakasa anak cabang Ceper.

Seperti ketika berkeliling di berbagai tempat di Jateng dan Jatim khusus untuk keperluan wisudan abdidalem warga Pakasa, Gusti Moeng selalu mengajak serta rombongan sentanadalem baik dari unsur Kantor Pengageng Kusuma Wandawa maupun Kantor Pengageng Kartipraja. Sebab, dua lembaga ini yang mencacatat secara administratif keanggotaan semua abdidalem dan sentana sebagai warga kerabat Keraton Mataram Surakarta.

”Tata cara protokoler upacara wisudan serta pencatatan secara administratif, menjadi tugas mereka. Jadi, saya harus mengajak mereka. Jadi, sehabis dari Ceper, saya dan rombongan KPH Sangkoyo Mangunkusumo langsung menuju Banjarnegara,” jelas Gusti Moeng yang juga Pengageng Sasana Wilapa. (won)

Leave a Reply