Read more about the article Pakasa, Jalur Rasional Pengabdian di Bidang Budaya yang Realistik dan Non-Politik (seri 3-bersambung)
KESUNGGUHAN BERBHAKTI : Pakasa cabang Ponorogo yang selalu tampil mencolok dan menonjol dalam berbagai hal di setiap event budaya di Kraton Mataram Surakarta seperti peringatan hari jadi 92 tahun Pakasa 2023 yang baru saja lewat, adalah wujud kesungguhan mengabdi dan berbhakti. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Pakasa, Jalur Rasional Pengabdian di Bidang Budaya yang Realistik dan Non-Politik (seri 3-bersambung)

Menjaga Keutuhan NKRI, Pancasila dan UUD 45 Menjadi Ikrar Sumpah Harga Mati IMNEWS.ID - WALAU organisasi Pakasa punya perjalanan sejarah yang karena situasional dipandang dari sisi tertentu kurang menggembirakan akibat terlibat…

0 Comments
Read more about the article Pakasa, Jalur Rasional Pengabdian di Bidang Budaya yang Realistik dan Non-Politik (seri 2-bersambung)
POTENSI BUDAYA : Kali pertama hari jadi Pakasa diperingati genap 90 tahun pada 2021, membuka pintu potensi seni budaya di berbagai daerah sebaran budaya Jawa untuk berekspresi dalam kirab budaya. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Pakasa, Jalur Rasional Pengabdian di Bidang Budaya yang Realistik dan Non-Politik (seri 2-bersambung)

Jauh-jauh Hari, Pangarsa Punjer Sudah Menegaskan Arah Tujuan Paguyuban IMNEWS.ID - MEMANG tidak ada statemen resmi dari pengurus Pakasa Punjer tentang alasan penyelenggaraan peringatan sekaligus perayaan Hari Jadi 92 Tahun Pakasa…

0 Comments
Read more about the article Pakasa, Jalur Rasional Pengabdian di Bidang Budaya yang Realistik dan Non-Politik (seri 1-bersambung)
PENGALAMAN BARU : Menggelar kegiatan peringatan dan perayaan ultah Pakasa sampai kali ketiga diusia 92 tahun pada 2023 ini, bagi masyarakat adat Mataram Surakarta benar-benar sebagai pengalaman baru yang akan terus dicari format yang paling ideal. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Pakasa, Jalur Rasional Pengabdian di Bidang Budaya yang Realistik dan Non-Politik (seri 1-bersambung)

Peringatan Hari Jadinya, Menjadi Tradisi Baru Masyarakat Adat Mataram Surakarta IMNEWS.ID - Rabu Wage hari ini, tepat tanggal 29 November yang salah satu maknanya adalah genap 93 tahun usia organisasi Paguyuban…

0 Comments
Read more about the article Nilai-nilai Ketuhanan dan Keseimbangan di Balik Ritual Sesaji Mahesa Lawung (seri 4 – habis)
WALAU SEDIKIT : Walau masih sedikit dari jumlah seluruh wayang-dalem Sinuhun PB XII, generasi muda yang mengawal KGPH Hangabehi saat memimpin upacara adat "wilujengan nagari" di Pendapa Sitinggil Lor, Senin (13/11) tampak membanggakan. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Nilai-nilai Ketuhanan dan Keseimbangan di Balik Ritual Sesaji Mahesa Lawung (seri 4 – habis)

Pesertanya Hadir dengan Biaya Sendiri, Ngalab Berkah Secara Tulus Ikhlas IMNEWS.ID - BANYAK nilai yang bermanfaat bagi publik secara luas, warga peradaban masa kini dan mendatang, apabila mencermati apa yang ada…

0 Comments
Read more about the article Nilai-nilai Ketuhanan dan Keseimbangan di Balik Ritual Sesaji Mahesa Lawung (seri 3- bersambung)
PENGHORMATAN REOG : Pakasa Cabang Ponorogo (Jatim) punya gaya dan cara tersendiri untuk memberi penghormatan saat melepas proses upacara adat Sesaji Mahesa Lawung dari Pendapa Sitinggil Lor yang hendak menuju pusat upacara di hutan Krendawahana, beberapa tahun lalu. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Nilai-nilai Ketuhanan dan Keseimbangan di Balik Ritual Sesaji Mahesa Lawung (seri 3- bersambung)

Doa Wilujengan Nagari 100 Hari, Setelah Peristiwa Deklarasi 20 Februari 1745 IMNEWS.ID - DALAM dunia seni pedalangan, ritual "wilujengan nagari" Sesaji Mahesa Lawung juga diangkat menjadi tema lakon yang sering disebut…

0 Comments
Read more about the article Nilai-nilai Ketuhanan dan Keseimbangan di Balik Ritual Sesaji Mahesa Lawung (seri 2 – bersambung)
KORSIK DRUMBAND : Korp musik (korsik) drumband Bregada Prajurit Tamtama menjadi pemandu prosesi pembawa uba-rampe wolujengan Sesaji Mahesa Lawung tiba di halaman "punden-berundak" hutan lindung Krendawahana pada ritual wilujengan nagari yang digelar "Bebadan Kabinet 2004" tahun 2022. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Nilai-nilai Ketuhanan dan Keseimbangan di Balik Ritual Sesaji Mahesa Lawung (seri 2 – bersambung)

Keteladanan Menghargai Kebhinekaan dan Hak Sesama Ciptaan Tuhan Yang Maha Esa IMNEWS.ID - DI antara sejumlah upacara adat yang disebut GKR Wandansari Koes Moertiyah ada 9 jenis upacara kategori besar yang…

0 Comments
Read more about the article Nilai-nilai Ketuhanan dan Keseimbangan di Balik Ritual Sesaji Mahesa Lawung (seri 1 – bersambung)
DOA DAN DZIKIR : Doa, dzikir dan tahlil di Pawon Gandarasan menjadi bagian awal dari rangkaian ritual "wilujengan nagari" Sesaji Mahesa Lawung di "masa perjuangan" tahun lalu yang juga dilakukan Senin siang (13/11) dan juga dipimpin abdi-dalem jurusuranata, RT Irawan Wijaya Pujodipuro. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Nilai-nilai Ketuhanan dan Keseimbangan di Balik Ritual Sesaji Mahesa Lawung (seri 1 – bersambung)

Ada yang Berubah Dalam Wilujengan Nagari "Perdana" Senin Pon Kemarin IMNEWS.ID - SENIN Pon siang (13/11) yang tepat pada tanggal 29 Bakda Mulud Tahun Jimawal 1957, Kraton Mataram Surakarta menggelar upacara…

0 Comments
Read more about the article Kerja Adat tak Efektif, Lahirkan Penyimpangan dan Kontra-Produktif Akibat Kondisi “Force Majour” (seri 8 – habis)
MENGATASI KRISIS : Mempersiapkan putra mahkota KGPH Hangabehi merupakan salah satu cara bijak untuk mengatasi krisis kepemimpinan dan darurat sipil serta darurat adat yang selama dekade terakhir begitu terasa di kraton. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Kerja Adat tak Efektif, Lahirkan Penyimpangan dan Kontra-Produktif Akibat Kondisi “Force Majour” (seri 8 – habis)

Apakah Produk Kebijakan Sinuhun Bisa Dipertanggungjawabkan Secara Hukum? IMNEWS.ID - "KRISIS kepemimpinan" yang di dalamnya sangat menonjol "krisis figur pemimpin" dan "krisis kebijakan produk pemimpin" yang mewarnai kondisi "force majour", menjadi…

0 Comments
Read more about the article Kerja Adat tak Efektif, Lahirkan Penyimpangan dan Kontra-Produktif Akibat Kondisi “Force Majour” (seri 7 – bersambung)
BUSANA SINUHUN : Dalam sebuah ajang pameran busana adat, putra mahkota KGPH Hangabehi memperagakan seorang Sinuhun yang berbusana khusus untuk menjalankan shalat di Masjid Agung, sebagai kewajiban pada puncak peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW, dalam ritual Sekaten Garebeg Mulud. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Kerja Adat tak Efektif, Lahirkan Penyimpangan dan Kontra-Produktif Akibat Kondisi “Force Majour” (seri 7 – bersambung)

Seorang Sinuhun "Wajib" Shalat di Masjid Agung, Pada Puncak Sekaten Garebeg Mulud IMNEWS.ID - AKHIR dari mencermati perjalanan masyarakat adat Dinasti Mataram selama lebih lima tahun (April 2017-Desember 2022), baik kelompok…

0 Comments
Read more about the article Ritual “Ngisis Wayang” Terpaksa Terlewatkan, Tetapi Masih Bisa Pimpin Gladen “Bedaya Ketawang”
KERETA KENCANA : Dunia pewayangan yang melukiskan suasana kehidupan dan alam semesta, pada 200 tahun lalu sudah bisa melukiskan karya peradaban berupa alat angkutan paling bergengsi yang bernama "Kereta Kencana", seperti yang diperlihatkan KPP Wijoyo Adiningrat saat "ngisis wayang" Kiai dagelan, siang tadi. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Ritual “Ngisis Wayang” Terpaksa Terlewatkan, Tetapi Masih Bisa Pimpin Gladen “Bedaya Ketawang”

Gusti Moeng Harus Berbagi Waktu Antara Tugas di Kraton dan Memenuhi Undangan di Luar SURAKARTA, iMNews.id - Gusti Kangjeng Ratu (GKR) Wandansari Koes Moertiyah Wandansari yang akrab disapa Gusti Moeng,…

0 Comments