Read more about the article “Petualangan Kramaleya” di Balik Nama Besar Mbah Glongsor, Hikmah Terompet yang “Ketelisut” (seri 3 – bersambung)
KISAH MBAH GLONGSOR : KRA Panembahan Didik "Alap-alap" Gilingwesi Hadinagoro (Ketua Pakasa Cabang Kudus), saat berbicara sedikit kisah aksi heroik "Mbah Glongsor" saat menumpas komplotan perampok pimpinan "Kramaleya". Kesempatan pidato itu, dimanfaatkan sehabis kirab budaya mengusung nama besar Mbah Glongsor, Sabtu (17/8). (foto : iMNews.id/Dok)

“Petualangan Kramaleya” di Balik Nama Besar Mbah Glongsor, Hikmah Terompet yang “Ketelisut” (seri 3 – bersambung)

Sayang, Kisah Aksi Heroik Mbah Glongsor tak Pernah Jadi Tema "Karya Seni" IMNEWS.ID - NAMA besar "Mbah Glongsor" yang mirip "pahlawan" karena jasanya mengatasi "teror" penjahat perampok beras komplotan "Kramaleya", adalah…

0 Comments
Read more about the article Tradisi Sebaran Apem Kukus Keong Mas di Eks “Kabupaten Pengging” Meriah
DIAPIT GUNUNGAN : Gusti Moeng memberi sambutan di tengah-tengah atau diapit dua gunungan apem ukuran besar ketika masih berada di tempat upacara pembukaan di kantor Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. Upacara mendahului kirab sebelum ritual "Sebaran Apem Kukus Keong Mas" yang digelar Pemkab Boyolali di dua tempat, Jumat (23/8) siang tadi. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Tradisi Sebaran Apem Kukus Keong Mas di Eks “Kabupaten Pengging” Meriah

Gusti Moeng Ikut Kirab dan Sebarkan Apem di "Alun-alun" Zaman Kraton Pajang (1550-1587) BOYOLALI, iMNews.id - Ritual tradisi "Sebaran Apem Kukus Keong Mas" di wilayah Pengging, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali…

0 Comments
Read more about the article “Petualangan Kramaleya” di Balik Nama Besar Mbah Glongsor, Hikmah Terompet yang “Ketelisut” (seri 2 – bersambung)
"EVENT PROMO" : Kemeriahan kirab budaya yang mengangkat tema nama besar Mbah Glongsor yang digelar bersama Pakasa Cabang di lingkungan makam di Kampung Rendeng Wetan, Desa Rendeng, Kecamatan Kota, pada Sabtu (17/8), adalah "event promo" budaya, destinasi wisata spiritual makam dan mengenang terompet Mbah Glongsor. (foto : iMNews.id/Dok)

“Petualangan Kramaleya” di Balik Nama Besar Mbah Glongsor, Hikmah Terompet yang “Ketelisut” (seri 2 – bersambung)

Komplotan "Perampok Beras" yang Sering Diangkat Jadi Hiburan Sisipan Pentas Wayang Kulit IMNEWS.ID - KETIKA masih subur-suburnya "kegiatan usaha jasa" pertunjukan seni wayang kulit, apalagi yang dipentaskan semalam suntuk atau "sedalu…

0 Comments
Read more about the article Refleksi 79 Tahun NKRI, Sinuhun PB X Mulai Merintis “Dukungan”, dari Miangas Hingga Pulau Rote (seri 3 – bersambung)
SEBAGAI SIASAT? : Begitu Proklamasi Kemerdekaan RI diundangkan dan Sinuhun PB XII menyatakan Kraton Mataram Surakarta mengakui dan mendukung itu, due Soekarno-Hatta selalu mengajak Sinuhun PB XII untuk berkeliling di berbagai wilayah di Tanah Air. Apakah cara pencitraan ini sebagai siasat? (foto : iMNews.id/Dok)

Refleksi 79 Tahun NKRI, Sinuhun PB X Mulai Merintis “Dukungan”, dari Miangas Hingga Pulau Rote (seri 3 – bersambung)

Eksistensi NKRI "Sangat Berkepentingan" dengan Eks "Nagari" Mataram Surakarta IMNEWS.ID - MELAKUKAN refleksi atas peristiwa lahirnya NKRI pada 79 tahun lalu, bukan berarti hanya mengenang aktivitas heroik pertempuran fisik para laskar…

0 Comments
Read more about the article Kirab Budaya Sukses dan Lancar, Senin Malam Makam Mbah Glongsor Langsung Diziarahi
DI MULUD GANG : KRA Panembahan Didik mengumpulkan warga Pakasa cabang dan anggota majlis taklim di mulut gang di kampung Rendeng Wetan Gang Ekapraya RW 01, sebelum diajak masuk ke kompleks makam mBah Glongsor yang lebarnya pas badan orang dewasa dalam ziarah mendadak, Senin malam (19/8). (foto : iMNews.id/Dok)

Kirab Budaya Sukses dan Lancar, Senin Malam Makam Mbah Glongsor Langsung Diziarahi

Langsenya Langsung Diganti, di Samping Pusara Dipasangi Songsong KUDUS, iMNews.id - Sikap berbhakti, mau "mikul dhuwur mendhem jero" Pakasa Cabang Kudus juga patut menjadi teladan publik secara luas. Karena merasa…

0 Comments
Read more about the article “Petualangan Kramaleya” di Balik Nama Besar Mbah Glongsor, Hikmah Terompet yang “Ketelisut” (seri 1 – bersambung)
MEMBERI SAMBUTAN : KRA Panembahan Didik Gilingwesi Hadinagoro (Ketua Pakasa Cabang Kudus/Ketua Pamong Makam Mbah Glongsor) saat diminta memberi sambutan sesudah barisan kirab budaya mengusung nama besar Mbah Glongsor untuk memeriahkan HUT RI, sudah di tempat finish dekat makam, Sabtu (17/8). (foto : iMNews.id/Dok)

“Petualangan Kramaleya” di Balik Nama Besar Mbah Glongsor, Hikmah Terompet yang “Ketelisut” (seri 1 – bersambung)

Berbagai Hal Menarik, di Balik Kisah Heroik Prajurit Tangguh KRT Prana Kusumadjati. IMNEWS.ID - MUSIBAH kehilangan terompet atau tepatnya "ketelisut" akibat diduga disembunyikan dengan tujuan "menyabotase", adalah sebuah peristiwa yang berlatar-belakang…

0 Comments
Read more about the article Kirab Budaya Mengusung Nama Besar “Mbah Glongsor”, Sosok Pembasmi Komplotan Penjahat “Kramaleya”
SIAPKAN KERIS : KRA Panembahan Didik Gilingwesi (Ketua Pakasa Cabang Kudus) sedang mempersiapkan dua di antara 4 keris yang habis dibelinya, salah satunya berpamor "Carita Bungkem" dan diberi nama Kiai Bledheg. Empat keris dan satu tombak disiapkan untuk kirab budaya mengenang nama besar Mbah Glongsor, yang digelar Sabtu (17/8) kemarin. (foto : iMNews.id/Dok)

Kirab Budaya Mengusung Nama Besar “Mbah Glongsor”, Sosok Pembasmi Komplotan Penjahat “Kramaleya”

Digelar Tepat pada Peringatan 17-an, Peserta dan Penikmatnya Jauh Melebihi Ekspektasi KUDUS, iMNews.id - Kirab budaya yang megusung nama besar "parapan" (alias/sebutan) "Mbah Glongsor" di lingkungan RW 01 Ekapraya, Kampung…

0 Comments
Read more about the article Refleksi 79 Tahun NKRI, Sinuhun PB X Mulai Merintis “Dukungan”, dari Miangas Hingga Pulau Rote (seri 1 – bersambung)
DUKUNGAN PERTAMA : Begitu Proklamasi Kemerdekaan dikumandangkan tepat pada 17 Agustus 1945, Sinuhun PB XII dan Kraton Mataram Surakarta adalah raja dan "negara" (kraton) pertama yang mengakui dan mendukung kemerdekaan RI itu. Lembaga Dewan Adat (LDA) Mataram Surakarta pernah mengingatkan sikap kraton itu. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Refleksi 79 Tahun NKRI, Sinuhun PB X Mulai Merintis “Dukungan”, dari Miangas Hingga Pulau Rote (seri 1 – bersambung)

Sinuhun PB XII Berdiri di Belakang Republik Mendukung Kemerdekaan, Mewujudkan Rintisan Leluhurnya   IMNEWS.ID - HARI ini, tepat tanggal 17 Agustus dan sudah genap 79 tahun usianya sejak peristiwa Proklamasi Kemerdekaan…

0 Comments
Read more about the article Empat Keris dan Satu Tombak Dibeli untuk Simbol Kirab Mewakili Nama Besar Mbah Glongsor
KIAI BLEDHEG : Keris Kiai Bledheg pamor "Carita Bungkem" bersama tiga pucuk keris dan satu pucuk tombak yang dipesan KRA Panembahan Didik, baru diantar ke rumahnya, Jumat (16/8) siang tadi. Beberapa pucuk senjata karya seni kriya itu diharapkan bisa mewakili khas nama besar Mbah Glongsor pada kirab budaya, Sabtu (17/8) siang besok. (foto : iMNews.id/Dok)

Empat Keris dan Satu Tombak Dibeli untuk Simbol Kirab Mewakili Nama Besar Mbah Glongsor

Diharapkan Bisa Menggantikan Terompet dan Mewakili Nama Besar Mbah Glongsor KUDUS, iMNews.id - Untuk sementara, kegelisahan warga Desa Rendeng, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus dan KRA Panembahan Didik Gilingwesi selaku Ketua…

0 Comments
Read more about the article Setelah 20 Tahun, “Ontran-ontran” di Kraton Mataram Surakarta Berakhir dengan “Eksekusi” (seri 7 – habis)
TIM EKSEKUSI : Di depan tim eksekusi dari PN Surakarta yang hadir pada ritual haul Sultan Agung, Kamis (8/8), Gusti Moeng berbicara banyak tentang kondisi kraton, perjalanan sejarah di alam republik dan perjuangannya mencari keadilan bagi kraton dan orang-orang yang setia menjaga kelangsungan kraton. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Setelah 20 Tahun, “Ontran-ontran” di Kraton Mataram Surakarta Berakhir dengan “Eksekusi” (seri 7 – habis)

Tak Hanya Kewibawaan, Harkat Dan Martabat, "Korban Jiwa" Juga Berjatuhan IMNEWS.ID - PROSES "kehilangan" kewibawaan, kehormatan, harkat dan martabat dialami Kraton Mataram Surakarta mulai awal lahirnya NKRI, bisa dikatagorikan sebagai kehilangan…

0 Comments