Rencana Pertama Gagal Karena Datang Pandemi Corona
JEPARA, iMNews.id – Organisasi Pakasa Cabang (Kabupaten) Jepara “akhirnya” benar-benar bisa mewujudkan harapannya ikut terlibat dalam upacara peringatan Hari Jadi ke-474 terbentuknya Kabupaten Jepara, yang digelar Pemkab setempat di alun-alun kabupaten, Senin (10/4) yang dimulai pukul 15.30 WIB.
Keterlibatan cabang organisasi baru yang bergerak di bidang pelestarian seni budaya Jawa yang bersumber dari dan menginduk pada Kraton Mataram Surakarta di kabupaten itu, merupakan kali pertama pengabdian Pakasa cabang di event milik segenap elemen masyarakat Jepara itu, setelah rencana pertama di tahun 2020 batal karena “kedahuluan” datang pandemi Corona.
“Sebenarnya, rencana keterlibatan Pakasa Jepara tahun 2020 silam. Saat itu Gusti Moeng selaku Ketua LDA dan Pangarsa Pakasa Punjer sudah siap ngrawuhi upacara Hari Jadi ke 471 (Kabupaten Jepara-Red). Pemkab yang waktu itu dipimpin bapak Bupati Dian Kristiandi, sudah menyiapkan semuanya”.
“Terutama dengan kehadiran para Pengageng dari Kraton Surakarta, waktu itu. Tetapi Allah SWT menghendaki lain. Karena ada pandemi Covid 19, upacara dan acara pendukungnya dibatalkan,” jelas KRA Bambang Setiawan Adiningrat selaku Ketua Pakasa Cabang Jepara dengan sukacita, saat dihubungi iMNews.id, semalam.
Meski gagal terlibat di saat kepengurusan cabang di Kabupaten Jepara itu baru terbentuk di tahun 2020, tetapi akhirnya harapan bisa bekerjasama dan bersinergi dengan Pemkab Jepara bisa terwujud dalam event upacara peringatan Hari Jadi ke-474 Kabupaten Jepara, yang digelar Senin sore (10/4) di alun-alun setempat, mulai pukul 15.30 WIB.
Upacara yang dipimpin Bupati Jepara Edy Supriyatna selaku inspektur, melibatkan berbagai elemen masyarakat setempat, termasuk Pakasa cabang yang bersinergi dengan SMK Bhakti Praja membentuk satu pleton berkekuatan 48 orang, berisikan Bregada Prajurit Sura Praja dan unsur pengurus berbusana adat “Jawi jangkep”.
Tidak seperti sebelum ada pandemi, setiap selesai upacara hari jadi diteruskan dengan ziarah disertai larap selambu makam pendiri sekaligus Bupati pertama Kabupaten Jepara, yaitu Ratu Kalinyamat di kompleks makam Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan. Kirab ditiadakan karena suasananya sedang dalam suasana ibadah puasa.
Namun dalam kesempatan peringatan hari jadi ini, KMT Susanti Purwaningrum mewakili pengurus Pakasa menyerahkan cinderamata keris “dhapur” Pasopati kepada Bupati Edy Supriyatna, di sela-sela upacara hari jadi di alun-alun, sore kemarin. (won-i1)