Pakasa Jepara “Akhirnya” Benar-benar Warnai Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten

  • Post author:
  • Post published:April 11, 2023
  • Post category:Regional
  • Reading time:5 mins read
You are currently viewing Pakasa Jepara “Akhirnya” Benar-benar Warnai Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten
CINDERAMATA KERIS : Mewakili pengurus Pakasa Cabang Jepara, KMT Susanti Purwaningrum menyerahkan cinderamata keris "dhapur" Pasopati kepada Bupati Jepara Edy Supriyatna di sela-sela upacara Hari Jadi ke-474 Kabupaten Jepara yang digelar pemkab di alun-alun kabupaten, Senin sore (10/4/2023). (foto : iMNews.id/dok)

Rencana Pertama Gagal Karena Datang Pandemi Corona

JEPARA, iMNews.id – Organisasi Pakasa Cabang (Kabupaten) Jepara “akhirnya” benar-benar bisa mewujudkan harapannya ikut terlibat dalam upacara peringatan Hari Jadi ke-474 terbentuknya Kabupaten Jepara, yang digelar Pemkab setempat di alun-alun kabupaten, Senin (10/4) yang dimulai pukul 15.30 WIB.

Keterlibatan cabang organisasi baru yang bergerak di bidang pelestarian seni budaya Jawa yang bersumber dari dan menginduk pada Kraton Mataram Surakarta di kabupaten itu, merupakan kali pertama pengabdian Pakasa cabang di event milik segenap elemen masyarakat Jepara itu, setelah rencana pertama di tahun 2020 batal karena “kedahuluan” datang pandemi Corona.

PELETAN SURA PRAJA : Peleton bregada prajurit Sura Praja Pakasa Cabang Jepara untuk kali pertama, tampil di upacara peringatan hari jadi ke-474 Kabupaten Jepara, yang digelar pemkab di alun-alun setempat, Senin sore (11/4/2023). (foto : iMNews.id/dok)

“Sebenarnya, rencana keterlibatan Pakasa Jepara tahun 2020 silam. Saat itu Gusti Moeng selaku Ketua LDA dan Pangarsa Pakasa Punjer sudah siap ngrawuhi upacara Hari Jadi ke 471 (Kabupaten Jepara-Red). Pemkab yang waktu itu dipimpin bapak Bupati Dian Kristiandi, sudah menyiapkan semuanya”.

“Terutama dengan kehadiran para Pengageng dari Kraton Surakarta, waktu itu. Tetapi Allah SWT menghendaki lain. Karena ada pandemi Covid 19, upacara dan acara pendukungnya dibatalkan,” jelas KRA Bambang Setiawan Adiningrat selaku Ketua Pakasa Cabang Jepara dengan sukacita, saat dihubungi iMNews.id, semalam.

SAAT MEMULAI : Tahun 2020 adalah saat Pakasa Cabang Jepara memulai membangun komunikasi dengan berbagai pihak untuk bersinergi, di antaranya dengan Bupati Dian Kristiandi. Kehadiran Gusti Moeng (Ketua LDA) dan rombongan, membuka pintu silaturahmi, karena Bupati Jepara I, Ratu Kalinyamat adalah leluhur Dinasti Mataram. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Meski gagal terlibat di saat kepengurusan cabang di Kabupaten Jepara itu baru terbentuk di tahun 2020, tetapi akhirnya harapan bisa bekerjasama dan bersinergi dengan Pemkab Jepara bisa terwujud dalam event upacara peringatan Hari Jadi ke-474 Kabupaten Jepara, yang digelar Senin sore (10/4) di alun-alun setempat, mulai pukul 15.30 WIB.

Upacara yang dipimpin Bupati Jepara Edy Supriyatna selaku inspektur, melibatkan berbagai elemen masyarakat setempat, termasuk Pakasa cabang yang bersinergi dengan SMK Bhakti Praja membentuk satu pleton berkekuatan 48 orang, berisikan Bregada Prajurit Sura Praja dan unsur pengurus berbusana adat “Jawi jangkep”.

DARI BAWAH : Memulai bergerak dari bawah, adalah strategi yang sangat tepat bagi Pakasa Cabang Jepara, ketika ikut mewarnai sebuah event ritual yang dimiliki masyarakat desa di kabupaten itu. Proses sosialisasi seperti itu sangat natural, legitimatif, kuat dan efektif dalam upaya pelestarian budaya Jawa yang bersumber dari Kraton Surakarta. (foto : iMNews.id/dok)

Tidak seperti sebelum ada pandemi, setiap selesai upacara hari jadi diteruskan dengan ziarah disertai larap selambu  makam pendiri sekaligus Bupati pertama Kabupaten Jepara, yaitu Ratu Kalinyamat di kompleks makam Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan. Kirab ditiadakan karena suasananya sedang dalam suasana ibadah puasa.

Namun dalam kesempatan peringatan hari jadi ini, KMT Susanti Purwaningrum mewakili pengurus Pakasa menyerahkan cinderamata keris “dhapur” Pasopati kepada Bupati Edy Supriyatna, di sela-sela upacara hari jadi di alun-alun, sore kemarin. (won-i1)