Peringati Kemerdekaan RI di Situs Bekas Kraton Kartasura
SUKOHARJO, – iMNews.id – Lebih dari 800 mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri (UIN) RM Said yang berkampus di kawasan Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, mengirabkan seribu meter bendera Merah-Putih mengelilingi lapangan yang ada di dalam situs eks Kraton Kartasura, dalam sebuah upacara peringatan Kemerdekaan RI ke-77, pagi hingga siang tadi. Banyak pihak diundang untuk hadir pada kegiatan kebangsaan yang dimotori kalangan generasi muda dari kampus itu, termasuk dari Kraton Mataram Surakarta yang diwakili GKR Wandansari Koes Moertiyah selaku Ketua Lembaga Dewan Adat.
Selain peserta kirab, kegiatan 17-an warga kampus UIN RM said itu juga dihadiri segeneap sivitas akademikan yang terlibat sebagai panitia dan pengisi acara peringatan Kemerdekaan RI yang cukup mengesankan itu. Gusti Moeng selaku Ketua LDA yang dihubungi iMNews.id menjelaskan, kegiatan itu sungguh mengesankan, karena menjadi pemandangan yang kontras dengan peristiwa perusakan tembok pagar situs cagar budaya Kraton kartasura, yang terjadi beberapa bulan lalu. Apalagi, selama ini situs bekas makam sering digunakan untuk kegiatan yang sifatnya memuliakan, yaitu gerakan kerja bhakti resik-resik di bulan Ruwah.
“Kalau sebelum ini menyaksikan bagaimana ada sekelompok orang yang sama sekali tidak menghargai jasa-jasa para leluhur yang ikut mendirikan republik ini, pagi hingga siang tadi saya menyaksikan sebuah peristiwa yang mengesankan. Seakan berkebalikan dan kontras sekali. Ratusan mahasiswa ekonomi UIN RM Said mengadakan kegiatan peringatan 17-an di sana. Bahkan kirab dengan membentangkan bendera Merah-Putih sepanjang 1000 meter. Ini kegiatan generasi muda yang sangat pantas diteladani dan patut dicontoh warga bangsa ini. Mereka jelas sangat menghargai nilai-nilai peninggalan leluhur Mataram, yang telah banyak andil mendirikan republik ini. Trima kasih atas apresiasi ini,” jelas Gusti Moeng yang bernama lengkap GKR Wandansari Koes Moertiyah, mengulang beberapa hal yang disampaikan dalam pidato sambutannya di acara itu, menjawab pertanyaan iMNews.id
Lokasi situs cagar budaya yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari kampus UIN RM Said, memang sangat sering dimanfaatkan untuk menggelar berbagai acara oleh masyarakat lingkungannya, di antaranya komunitas Kartasura Bergerak dan Greget Kartasura. Hampir semua kegiatannya, ditujukan untuk sebagai bentuk perawatan lingkungan situs bekas kraton yang sebagian sudah menjadi makam, agar menjadi basis pelestarian budaya Jawa, karena Kraton Kartasura adalah sumbernya budaya Jawa sebelum pindah ke Surakarta. Masyarakat setempat dan kalangan komunitas berharap, ada sinergi dengan berbagai pihak khususnya pemerintah untuk menjadikan situs cagar budaya itu sebagai destinasi wisata spiritual. (won-i1)