Pengurus Pakasa Cabang Nganjuk, Bersiwata ke Situs Kraton Kartasura

  • Post author:
  • Post published:May 21, 2022
  • Post category:Regional
  • Reading time:4 mins read

Sebagai Bentuk Kepedulian untuk Mendukung Gerakan Pelestarian

SURAKARTA, iMNews.id – Pengurus Pakasa Cabang Nganjuk (Jatim) memanfaatkan waktu libur Lebaran yang baru saja lewat, dengan melakukan perjalanan wisata keprihatinan untuk melihat dari dekat pagar tembok situs bekas Kraton Kartasura yang dijebol dua oknum perusak, beberapa waktu lalu (iMNews.id, 22/4). Selain itu, rombongan 9 orang dan 6 orang di antaranya pengurus yang dipimpin ketuanya, KRAT Sukoco Madunagoro, juga berziarah ke makam leluhur Dinasti Mataram, Sri Makurung Handayaningrat yang ada di  Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, Boyolali.

“Lebaran kemarin, kami manfaatkan untuk berziarah di situs bekas Kraton Kartasura yang kabarnya dirusak. Saya melihat langsung lokasi pagar tembok yang dirusak. Sebagai bagian dari wong Jawa dan masyarakat adat pelestari peninggalan leluhur Mataram, kami sangat prihatin.  Untuk itu kami mendukung gerakan kepedulian terhadap semua warisan leluhur. Kami sangat mendukung kalau ada gerakan pelestarian semua warisan leluhur,” ungkap KRAT Sukoco menceritakan perjalanan wisata keprihatinannya yang dilakukan pada libur Lebaran yang baru saja lewat, saat dihubungi iMNews.id, tadi siang.

PANGARSA PUNJER : KRAT Sukoco Madunagoro bersama pengurus Pakasa Cabang Nganjuk (Jatim), saat dilantik KPH Edy Wirabhumi selaku Pangarsa Punjer Pakasa di kediaman tuan rumah di Desa Kedondong, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, awal Januari 2022. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Dikatakan, selain melihat dari dekat kerusakan yang terjadi di lokasi TKP pagar tembok situs bekas Kraton Kartasura yang dijebol di Kelurahan Kartasura, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, rombongan juga berziarah ke kompleks makam Sri Makurung Handaningrat yang ada di  Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, Boyolali. Rombongan ini juga  melihat dari dekat kompleks makam leluhur Dinasti Mataram, sehabis direnovasi akibat rusak diterjang angin ribut pada akhir tahun 2021, kemudian menziarahi para tokoh keturunan dari pasangan menantu Prabu Brawijaya V (abad 15) yang menurunkan Jaka Tingkir atau Raja Kraton Pajang yang bergelar Sultan Hadiwijaya (abad 16) itu.

“Karena kami sudah menjadi pengurus Pakasa dan bagian dari masyarakat adat pelestari peradaban Mataram/Jawa, kami harus punya pengetahuan sejarah yang lengkap tentang Dinasti Mataram dan para leluhurnya. Dengan cara berwisata ini, kami ingin mengenal dan mendapatkan tambahan pengetahuan itu. Karena, Pakasa punya tugas menyebarluaskan nilai-nilai peninggalan leluhur kepada generasi muda dan masyarakat sekitar di daerah kami,” jelas Ketua Pakasa cabang Nganjuk  yang dilantik KPH Edy Wirabhumi (Pangarsa Punjer Pakasa), 15 Januari lalu (iMNews.id, 15/1). (won-i1)