Read more about the article Tradisi Bersih Desa Unik di Ngawi, Menguras Sendang Beji dan “Tawur Air Keruh”
PIDATO SAMBUTAN : Gusti Koeng (Pengageng Sasana Wilapa/Pangarsa Lembaga Dewan Adat) saat berpidato memberi sambutan dalam upacara "Keduk Beji" yang digelar masyarakat Desa Tawun, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, Selasa (31/10) siang tadi. (foto : iMNews.id/dok)

Tradisi Bersih Desa Unik di Ngawi, Menguras Sendang Beji dan “Tawur Air Keruh”

Masyarakat Minta Gusti Moeng Hadir, "tak Boleh" Diwakilkan NGAWI, iMNews.id - Masyarakat Kabupaten Ngawi, Jatim, khususnya di Desa Tawun, Kecamatan Kasreman mempunyai sebuah tradisi unik yang masih dipelihara hingga kini…

0 Comments
Read more about the article Ritual “Ngisis Wayang” Terpaksa Terlewatkan, Tetapi Masih Bisa Pimpin Gladen “Bedaya Ketawang”
KERETA KENCANA : Dunia pewayangan yang melukiskan suasana kehidupan dan alam semesta, pada 200 tahun lalu sudah bisa melukiskan karya peradaban berupa alat angkutan paling bergengsi yang bernama "Kereta Kencana", seperti yang diperlihatkan KPP Wijoyo Adiningrat saat "ngisis wayang" Kiai dagelan, siang tadi. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Ritual “Ngisis Wayang” Terpaksa Terlewatkan, Tetapi Masih Bisa Pimpin Gladen “Bedaya Ketawang”

Gusti Moeng Harus Berbagi Waktu Antara Tugas di Kraton dan Memenuhi Undangan di Luar SURAKARTA, iMNews.id - Gusti Kangjeng Ratu (GKR) Wandansari Koes Moertiyah Wandansari yang akrab disapa Gusti Moeng,…

0 Comments
Read more about the article Kalangan Pengurus Cabang Mulai Bahas Rencana Menyambut Hari Jadi ke-92 Pakasa Tahun Ini
SUASANA RAPAT : Suasana saat rapat pengurus Pakasa Cabang Jepara berlangsung di Pendapa Joglo Hadipuran yang berada di kompleks kediamannya, yang dipimpin ketuanya, KRA Bambang S Adiningrat, Sabtu (28/10) lalu. (foto : iMNews.id/dok)

Kalangan Pengurus Cabang Mulai Bahas Rencana Menyambut Hari Jadi ke-92 Pakasa Tahun Ini

Di Tengah Situasi dan Kondisi Penuh Tantangan SURAKARTA, iMNews.id - Kalangan pengurus cabang organisasi Pakasa di berbagai daerah di Jateng dan Jatim mulai membahas rencana peringatan menyambut Hari Jadi ke-92…

0 Comments
Read more about the article Kerja Adat tak Efektif, Lahirkan Penyimpangan dan Kontra-Produktif Akibat Kondisi “Force Majour” (seri 6 – bersambung)
SANGAT SEDERHANA : Peringatan Hari Jadi Pakasa ke-91 tahun 2022 lalu, dilakukan Gusti Moeng (Ketua Pengageng Sasana Wilapa/Pangarsa Lembaga Dewan Adat) dengan memotong tumpeng dan menyerahkan kepada KPH Edy Wirabhumi selaku Pangarsa Pakasa Punjer, di kantor eks Badan Pengelola. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Kerja Adat tak Efektif, Lahirkan Penyimpangan dan Kontra-Produktif Akibat Kondisi “Force Majour” (seri 6 – bersambung)

Di Tengah "Darurat Sipil" dan "Darurat Adat", Pengurus 23 Cabang Pakasa Justru Terbentuk IMNEWS.ID - DALAM situasi dan kondisi luar biasa (Force Majour-Red) yang membuat Kraton Mataram Surakarta berada dalam serba…

0 Comments
Read more about the article Kerja Adat tak Efektif, Lahirkan Penyimpangan dan Kontra-Produktif Akibat Kondisi “Force Majour” (seri 5 – bersambung)
TOKOH SENTRAL : Gusti Moeng (Pengageng Sasana Wilapa/Pangarsa Lembaga Dewan Adat) adalah tokoh sentral yang memimpin perubahan dan proses regenerasi serta alih kepemimpinannya, kepada generasi ketiga Sinuhun PB XII. Penampilannya saat di awal masa pandemi. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Kerja Adat tak Efektif, Lahirkan Penyimpangan dan Kontra-Produktif Akibat Kondisi “Force Majour” (seri 5 – bersambung)

Selama "Krisis Kepemimpinan", Pelanggaran Adat Menyentuh Level Darurat   IMNEWS.ID - KONDISI "force majour" untuk Kraton Mataram Surakarta di alam kemerdekaan yang sudah dimulai sejak "2004", ditandai dengan pelanggaran paugeran adat…

0 Comments
Read more about the article Kerja Adat tak Efektif, Lahirkan Penyimpangan dan Kontra-Produktif Akibat Kondisi “Force Majour” (seri 4 – bersambung)
"DARURAT SIPIL" : Pelan-pelan, Gusti Moeng (Pengageng Sasana Wilapa/Pangarsa Lembaga Dewan Adat) mengatasi "darurat sipil" kepemimpinan di Kraton Mataram Surakarta, dengan melantik KRMH Bimo Rantas Djoyo Adilogo, dari salah satu tokoh generasi muda menjadi "Bupati Juru-Kunci Astana Pajimatan" Imogiri. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Kerja Adat tak Efektif, Lahirkan Penyimpangan dan Kontra-Produktif Akibat Kondisi “Force Majour” (seri 4 – bersambung)

Darurat Sipil di Kraton adalah "Krisis Kepemimpinan" dan Krisis "Figur Pemimpin" IMNEWS.ID - KRATON Mataram Surakarta yang kini bisa dikategorikan sedang mengalami "darurat sipil" dan dan "darurat adat", memang begitulah kondisinya.…

0 Comments
Read more about the article Ritual “Ngisis Wayang” di Luar Weton Anggara Kasih, Digelar Dua Kali Sebulan
WAYANG "GUNUNGAN" : "Tindhih" abdi-dalem RT Suluh Juniarsah bersama beberapa abdi-dalem yang bertugas pada ritual "Ngisis Wayang" di gedong Sasana Handrawina, Kamis siang tadi, menjelaskan kepada GRAy Dewi Lelyana Dewi tentang keunikan isi kotak Kiai Sri Wibawa, misalnya wayang "Gunungan" Sekaten. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Ritual “Ngisis Wayang” di Luar Weton Anggara Kasih, Digelar Dua Kali Sebulan

Perpustakaan Sasana Pustaka Belum Bisa Layani Keperluan Publik SURAKARTA, iMNews.id - Upacara adat "Ngisis Wayang" yang sejak momentum 17 Desember 2022 digelar tiap hari "weton" Anggara Kasih atau Selasa Kliwon…

0 Comments
Read more about the article Kerja Adat tak Efektif, Lahirkan Penyimpangan dan Kontra-Produktif Akibat Kondisi “Force Majour” (seri 3 – bersambung)
MENDADAK BERUBAH : Gusti Moeng tampak mendengarkan penjelasan dari istri Sinuhun yang ditanya soal perubahan mendadak tata urutan barisan kirab pusaka malem 1 Sura, 20 Juli lalu, sementara Sinuhun hanya duduk melihat saja, tanpa bisa berbuat apapun. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Kerja Adat tak Efektif, Lahirkan Penyimpangan dan Kontra-Produktif Akibat Kondisi “Force Majour” (seri 3 – bersambung)

Kraton Mataram Surakarta Sedang Alami "Darurat Sipil" dan "Darurat Adat". IMNEWS.ID - RENTETAN peristiwa konstruktif positif yang terjadi selama lima tahun lebih (April 2017-Desember 2022) di luar Kraton Mataram Surakarta (iMNews.id,…

0 Comments
Read more about the article Kerja Adat tak Efektif, Lahirkan Penyimpangan dan Kontra-Produktif Akibat Kondisi “Force Majour” (seri 2 – bersambung)
DUA WANITA : Dua wanita calon pemimpin Kraton Mataram Surakarta, GKR Timoer Rumbai dan Gusti Devi, mulai banyak mendapat peran di berbagai bentuk kerja adat, misalnya ritual "wilujengan nagari" Sesaji Mahesa Lawung di hutan Krendawahana, akhir tahun lalu. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Kerja Adat tak Efektif, Lahirkan Penyimpangan dan Kontra-Produktif Akibat Kondisi “Force Majour” (seri 2 – bersambung)

Di Luar Kraton, Elemen-elemen Legitimatif Bisa Dijangkau Secara Adat dan Administratif IMNEWS.ID - WAKTU lima tahun lebih bagi sebuah kehidupan lembaga masyarakat adat yang bertanggung-jawab merawat peradaban, adalah kesempatan yang sangat…

0 Comments
Read more about the article Kerja Adat tak Efektif, Lahirkan Penyimpangan dan Tidak Produktif Akibat Kondisi “Force Majour” (seri 1 – bersambung)
"ONTRAN-ONTRAN 2004" : Pintu masuk Kori Brajanala Lor atau lawang-gapit utara dipasangi barikade ketika terjadi "ontran-ontran" akibat KGPH Tedjowulan mendahului menjadi Sinuhun PB XIII, sebelum jumenengan ke Sinuhun PB XIII Suryo Partono di tahun 2004. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Kerja Adat tak Efektif, Lahirkan Penyimpangan dan Tidak Produktif Akibat Kondisi “Force Majour” (seri 1 – bersambung)

Perlu Solusi Bijak untuk Mengatasi Ketinggalan Selama Lima Tahun IMNEWS.ID - SELAMA lebih lima tahun sejak April 2017 hingga 17 Desember 2022 Kraton Mataram Surakarta bisa disebut "lumpuh separo" yang mengisyaratkan…

0 Comments