Susunan Kepengurusan Sudah Lengkap, Kopi AD/ART Juga Sudah Siap
KUDUS, iMNews.id – Setelah susunan kepengurusan Pakasa Kabupaten Ngawi (Jatim) ditetapkan dalam sebuah upacara “pengukuhan” yang digelar di Pendapa Wedya Graha Pemkab Ngawi, Kamis (iMNews.id, 4/1/2024), kini pengurus Pakasa Cabang Kudus yang “dipimpin” KRA Panembahan Didik Gilingwesi Hadinagoro sebagai “Plt” ketua menunggu giliran dikukuhkan dan dilantik.
“Pengukuhan” pengurus Pakasa Cabang Ngawi yang menghadirkan GKR Wandansari Koes Moertiyah selaku Pangarsa Lembaga Dewan Adat dan KPH Edy Wirabhumi selaku Pangarsa Pakasa Punjer, Kamis siang itu, dijadikan satu dengan wisuda 94 abdi-dalem anggota Pakasa cabang setempat yang disaksikan Wakil Bupati Dr Dwi Rianto Jatmiko SH MSi yang juga selaku Ketua Umum Pakasa Ngawi.
“Ini Pakasa Cabang Kudus masih menunggu kabar, soal waktu yang sama-sama longgar untuk menggelar upacara pengukuhan dan pelantikan susunan kepengurusan cabang. Saya berencana mau ngaturi Pangarsa Pakasa Punjer (KPH Edy Wirabhumi) dan Gusti Moeng (Pangarsa Lembaga Dewan Adat) bisa rawuh dan mengukuhkan/melantik kepengurusan kami”.

“Ini kami sudah menerima SK Pelantikannya yang lengkap dengan lampiran susunan kepengurusannya. Foto kopi AD/ART juga sudah dikirm. Jadi, ya tinggal menunggu upacara dan resepsi pengukuhan dan pelantikannya saja. Kami akan konsultasi dengan Punjer, untuk mencari waktu yang sama-sama longgar,” ujar KRA Panembahan Didik yang masih berstatus “Plt” Ketua Cabang Kudus.
Baca Juga : Warga Komunitas “Pager Wojo” dan “Keduk Beji” Resmi Membentuk Pengurus Pakasa Cabang Ngawi
KRA Panembahan Didik yang dihubungi iMNews.id siang tadi lebih lanjut mengatakan, dirinya ditunjuk untuk memimpin Pakasa Cabang Kudus dengan status “Plt” ketua, dalam sebuah upacara yang digelar Pangarsa Lembaga Dewan Adat pada akhir tahun 2022, beberapa saat setelah “Bebadan Kabinet 2004” bisa kembali bekerja di dalam kraton mulai 17 Desember 2022.
Menurutnya, itu hanya upacara formalitas penunjukan terhadap dirinya selaku pemimpin, namun para abdi-dalem yang masuk wilayah Kabupaten Kudus dan di bawah koordinasinya, sudah sejak beberapa tahun sebelumnya ikut berkiprah di kraton. Karena Pakasa Punjer menyerahkan kepada cabang untuk membentuk kepengurusan baru, sambil berjalan menunggu pengukuhannya.

Disebutkan, rencana menggelar resepsi pengukuhan dan pelantikan kepengurusan Pakasa cabang yang dipimpinnya, akan menghadirkan juga warga cabang setempat dan mengundang para pengurus Pakasa cabang terdekat, dari Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara dan juga Demak. Untuk itu, dirinya sangat berharap Gusti Moeng dan KPH Edy Wirabhumi bisa hadir.
Di tempat terpisah, baik KRRA MN Gendut Wreksodiningrat (Ketua Pakasa Cabang Ponorogo) maupun KRAT Sunarso Suro Agul-agul (Ketua II Pakasa Cabang) sekaligus Ketua Paguyuban Reog “Katon Sumirat” yang dihubungi terpisah menyatakan, pengurus Pakasa “Gebang Tinatar” Ponorogo akan menggelar peringatan HUT ke-7 Pakasa cabang pada Minggu, 14 Januari ini.
KRRA MN Gendut merencanakan akan mengundang pengurus Pakasa cabang yang dekat-dekat Kabupaten Ponorogo, seperti Pakasa cabang Magetan, Pacitan, Trenggalek dan cabang Kabupaten Ngawi. Tetapi KRAT Sunarso Suro Agul-agul menyebut, peringatan yang akan menghadirkan Pangarsa Lembaga Dewan Adat dan Pangarsa Pakasa Punjer itu, juga mengundang banyak cabang, termasuk dari Jepara.

“Peringatan HUT Pakasa cabang nanti akan digelar lebih semarak dari tahun kemarin. Skalanya lebih besar. Karena akan mengundang Pakasa cabang-cabang lebih banyak lagi,” sebut KRAT Sunarso yang dimintai konfirmasi iMNews.id saat hadir di acara pengukuhan pengurus Pakasa Cabang Ngawi dan wisuda 94 abdi-dalen di Pendapa Kabupaten Ngawi, Kamis (4/1).
KRA Bambang S Adiningrat (Ketua Pakasa Cabang Jepara) yang dihubungi iMNews.id secara terpisah menyebutkan, saat menggelar ritual ruwatan kedua putrinya di kediaman Desa Sukodono, Kecamatan Tahunan, seminggu lalu, mendapat kunjungan spesial rombongan Pakasa Cabang Ponorogo yang dipimpin ketuanya, KRRA MN Gendut Wreksodiningrat (iMNews.id, 31/12/2023)
“Rasan-rasannya kemarin, (pengurus Pakasa Ponorogo) mau mengundang kami. Pakasa cabang Jepara juga sudah siap kalau diundang di acara peringatan HUT Pakasa Ponorogo. Kalau waktunya pas di hari laibur, kami pasti hadir,” ujar KRRA Bambang S Adiningrat. Pakasa Cabang Jepara sudah dua kali ikut menyemarakkan event “Grebeg Suro” di Ponorogo.

Sementara itu, KRA Panembahan Didik menyatakan, pengurus Pakasa Cabang Kudus belum menerima undanga dari Pakasa Ponorogo, tetapi kalau diundang pihaknya belum bisa mengatur waktu dan siapa yang akan diutus. Menurutnya, tanggal 14 yang menjadi agenda peringatan dan peayaan HUT Pakasa Punjer sekaligus Pakasa cabang Ponorogo, diduga bareng dengan acara di Pati.
“Kami belum menerima undangan dari Ponorogo. Tetapi, ya bagus juga, kesempatan itu menjadi ajang silaturahmi bagi kalangan pengurus Pakasa cabang. Tetapi kelihatannya waktunya bareng dengan Pakasa Cabang Pati yang akan menggelar dua haul berturut-turut itu. Saya agak lupa tanggalnya. Kelihatannya kok bareng,” ujar KRA Panembahan.
Di tempat terpisah, KRAT Mulyadi Puspopustoko (Ketua Pakasa Cabang Pati) yang dimintai konfirmasi sebelumnya menjelaskan, pengurus cabang akan menggelar ritual haul di dua makam tokoh di Kecamatan Kayen. Haul di makam Kyai Bagus Kuncung Haryo Mataram (Desa Jatiroto) pada 11 Januari dan di makam Syeh Jangkung (Desa Landoh), Selasa, 23 Januari. (won-i1).