Kunjungan Lapangan di Situs Sejarah – Budaya dan Industri Kesehatan
SURAKARTA, iMNews.id – Lebih dari 170 orang yang terdiri dari kalangan siswa dan guru pembimbing dari SMK Bina Marta milik Yayasan Bina Marta (Martapura) yang ada di Kota Baturaja (Sumsel), mengadakan “field trip” atau kunjungan lapangan di beberapa kota antara lain Surakarta, Senin siang tadi (20/6). Di Kota Budaya ini, rombongan yang dipimpin KRT H Mursyid SIP MM MSi secara khusus bertamu kepada Gusti Moeng setelah berkeliling melihat seisi Museum Art Gallery Kraton Mataram Surakarta.
Rombongan siswa dan para pembimbingnya, diterima tuan rumah di Pendapa Pagelaran Sasana Sumewa. Selain Gusti Moeng, rombongan juga diperkenalkan kepada dua putra-putri Sinuhun PB XIII, yaitu GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani dan adiknya sebagai putra tertua yaitu KGPH Mangkubumi. Ikut menyambut kedatangan rombongan yang rata-rata baru pertama melihat kawasan kraton dari dekat itu, adalah beberapa sentanadalem di antaranya KPHA Sangkoyo Mangun Kusumo.

Rombongan yang diterima dalam suasana sederhana, sama-sama duduk lesehan dengan tuan rumah, beralaskan tikar dan karpet di lantai pendapa yang dulunya bernama “Tratag Rambat” itu. Dalam acara itu pimpinan rombongan mengungkapkan maksud kedatangannya untuk melihat situs peninggalan sejarah dan budaya, sementara Gusti Moeng selaku Pengageng Sasana Wilapa Kraton Mataram Surakarta sekaligus Lembaga Dewan Adat (LDA), mengungkapkan sejarah singkat kraton penerus Dinasti Mataram yang pernah 200 tahun (1745-1945) eksis di Surakarta, sekaligus menjadi Ibu Kota “negara” Mataram di Surakarta.
Dalam kesempatan itu, KRT H Mursyid SIP MM MSi menyerahkan beberapa cinderamata kepada Gusti Moeng yang didampingi KGPH Mangkubumi dan para sentanadalem. Sementara, Kraton Mataram Surakarta melalui Ketua LDA menyerahkan piagam penghargaan kepada para tamunya dari Sumatera Selatan itu yang diterima pimpinan rombongannya. Selain di kraton, rombongan disebutkan juga berkunjung di beberapa tempat yang memiliki potensi industri kesehatan. (won-i1)