SUKOHARJO, iMNews.id – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menambah guru besar ke-25, yaitu profesor di idang ilmu agama dan filsafat. Dosen yang dikukuhkan sebagai guru besar yang tersebut, adalah Dr Waston M.Hum duduk sebagai Sekretaris Program Pendidikan Doktor Agama Islam pascasarjana UMS.
Pengukuhan Dr Waston MHum sebagai Guru Besar (Profesor), ditandai dengan penyerahan SK Kemendikbud No 140398/MPK/KP/2020, tentang Kenaikan Jabatan Akademik Fungsional Dosen sebagai Guru Besar. Penyerahan SK tersebut dilakukan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI Jawa Tengah, Prof Dr Ir Muhammad Zainuri DEA, di Gedung Induk Siti Walidah UMS, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, belum lama ini.
Profesor Waston menjadi guru besar ke-25 di (UMS) sekaligus, menjadi Guru Besar pertama di Fakultas Agama Islam. Pengukuhannya, disaksikan Rektor UMS Prof Dr Sofyan Anif MSi beserta para pimpinan dan segenap jajaran di lingkungan universitras tersebut.
Dalam sambutannya, rektor menyampaikan terima kasih kepada Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI Jawa Tengah Prof Dr Ir Zainuri DEA, karena kedatangannya di UMS adalah kali pertama. Rektor juga mengucapkan selamat kepada Prof Dr Drs Waston MHum atas kenaikan jabatannya sebagai Guru Besar di bidang Agama dan Filsafat.
Sementara itu, Kepala LLDikti menyampaikan pesan penting, agar UMS mewujudkan pendidikan tinggi bermutu secara realtime. Prof Zainuri juga berharap, agar segera ada guru besar baru menyusul di lingkungan UMS.
Prof Dr Musa Asya’arie, selaku Ketua Program Doktor Pendidikan Agama Islam UMS dan sekaligus mentor bagi Prof Waston, mengucapkan selamat kepada Fakultas Agama Islam Universitas Muhamamdiyah Surakarta, karena kini memiliki guru besar.
Ia juga berharap segera melanjutkan estafet kepemimpinan yang membidangi Prodi PAI UMS, sekaligus memperkuat Fakultas Agama Islam. Karena, kini telah memiliki jenjang pendidikan mulai dari sarjana, sampai jenjang doktor dalam bidang pendidikan Islam.
“Sekarang, mas Waston menjadi profesor, ‘kan Fakultas Agama Islam kini punya profesor. Program S3 Pasca UMS, dalam waktu 3 tahun dapat meluluskan 4 orang doktor. Sekertaris prodinya telah menjadi profesor”.
”Oleh karena itu saya berharap, Profesor Waston dapat melanjutkan bukan cuma sebagai Sekretaris Prodi. Tetapi sebagai Ketua Prodi Program Doktor Pendidikan Islam di UMS, untuk menggantikan saya,” ujar Prof Dr Musa Asya’arie sewaktu menyampaikan harapan melalui daring.
Saat diberi kesempatan berbicara, Prof Dr Waston berharap untuk agar para sahabatnya di Fakultas Agama Islam, juga segera mempersiapan pengajuan Jabatan Akademik Guru Besar. BPSDM UMS siap mendampingi dalam proses pengajuannya, sekaligus memberikan “tips”.
”Mulai sekarang, untuk dosen baru dapat mempersiapan dokumen pengembangan karir. Dalam 12 tahun, dosen-dosen baru bisa menjadi Guru Besar sesuai bidangnya. Khusus di almamater (Fakultas Agama Islam), dapat memacu dan mempercepat rekan-rekan lain, untuk segera meraih gelar guru besarnya”.
”Dan untuk dosen baru, dapat mempersiapkan perkembangan karir akademiknya, agar dalam waktu 12 tahun ke depan, bisa guru besar. Apalagi didukung dengan tim BPSDM UMS, yang mendampingi dalam pengembangan karir akademik,” tunjuk Prof Waston. (won)