SUKOHARJO, iMNews.id – Pimpinan Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan tegas melarang semua mahasiswanya menggelar kegiatan di luar jaringan (luring) atau manual, selama masa pandemi Corona. Karena semua kegiatan bisa dilaksanakan dengan daring (dalam jaringan) atau secara virtual, untuk menghindari penyebaran virus Covid 19.
“Tidak ada kegiatan yang bersifat luring di dalam kampus maupun di luar kampus,” tegas Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Prof Taufik, dalam sambutan pelantikan pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), yang dilakukan secara virtual dan dikendalikan langsung dari kampus, Kamis pagi (11/2).
Selanjutnya, Prof Taufik juga mengimbau kepada pengurus UKM UMS agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid 19. Pengurus UKM UMS diminta tetap bersinergi dengan program-program kampus, juga ikut andil dalam event-event maupun kompetisi-kompetisi yang diadakan oleh UMS maupun di luar UMS.
“Sinergi ini merupakan keharusan, tidak hanya sinergi sama teman, tidak hanya sinergi sama anggota dalam satu UKM tapi juga sinergi pada program-program UMS,” tambahnya.
Profesor Taufiq menyebutkan, UMS akan membangun gedung 4 lantai yang nantinya akan menjadi Gedung Griya Mahasiswa, yang bisadijadikan sebagai pusat kegiatan-kegiatan kemahasiswaan. Hadirnya gedung baru ini, diharapkan menjadi dorongan lahirnya semangat baru dalam berkarya dan berprestasi di kalangan UKM mahasiswa.
Dalam upacara secara virtual itu, Suryadi yang mewakili Biro Kemahasiswaan melantik pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tingkat kampus yang berjumlah 27 Unit. Pelantikan diikuti lebih dari 490 peserta, dilaksanakan secara daring melalui platform zoom dan Youtube pada Kamis (11/02), mulai pukul 09.00 sampai selesai.
Suryadi mengucapkan terimakasih kepada pengurus UKM UMS yang telah berhasil melaksanakan reorganisasi, meskipun pandemi belum berhenti. Dia juga berpesan, agar pengurus UKM tetap giat menggali potensi dan kreativitasnya dalam menjalankan program kerja di tengah pandemi. (won)