SEMARANG, iMNews.id – Keluarga besar pengurus Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Provinsi Jateng, sudah mendapatkan ketua baru yang ditetapkan secara aklamasi, karena calonnya hanya tunggal. Muhammad Saleh, calon tunggal itu, dipilih dan ditetapkan secara aklamasi dalam Musprov PJSI Jateng yang digelar secara virtual dan dikendalikan dari Hotel Normans (Semarang), Senin (8/2).
Agus Purwanto selaku ketua tim penjaringan calon ketua umum PJSI menjelaskan, Musprov diikuti hampir semua unsur pengurus provinsi, pengurus kabupaten dan kota, secara langsung hadir di Hotel Normans maupun mengikuti via virtual dari daerah masing-masing.
Saat pencalonan, ada 12 dari 17 pengkab/pengkot yang mendukung Muhammad Saleh secara tertulis. Namun, sampai proses penjaringan ditutup, hanya figur yang sarat pengalaman di beberapa organisasi itu yang mengambil formulir dan mengembalikannya kepada panitia penjaringan calon ketua.
”Karena hanya yang bersangkutan yang mengambil dan mengembalikan formulir kepada panitia alias calon tunggal, maka Musprov memilih dan menetapkannya secara aklamasi sebagai ketua umum. Walau calon tunggal, tetapi M Saleh memiliki komitmen dan sejumlah pengalaman yang bisa dimanfaatkan untuk mengelola dan memajukan PJSI Jateng,” harap Agus.
Ketua Umum PB PJSI Jendral TNI (Purn) Mulyono, melalui sambungan virtual dalam sambutan pembukaan meminta jajaran pengurus PJSI terpilih hasil Musprov Jateng agar terus mengembangkan judo di wilayahnya. Event-event olahraga (judo) tingkat lokal, regional maupun nasional, mudah-mudahan bisa diikuti atlet-atlet PJSI Jateng.
Musprov yang dihadiri Ketua KONI Jateng Subroto, menghasilkan kepengurusan baru yang menggantikan pengurus lama yang diketuai Yoyok Sukawi. Kepengurusan baru yang diketuai M Saleh, akan memimpin PJSI Jateng periode 2021-2024.
”Terima kasih, telah memberi kepercayaan kepada saya untuk memimpin PJSI Jateng. Insya Allah, dengan komitmen semua pengurus, kita bisa membawa judo Jateng berprestasi di level-level bergengsi dan lebih tinggi,” ujar M Saleh yang juga anggota DPRD Jateng. (won)