Read more about the article Sejumlah 50-an Juru Rias Anggota Harpi Wonosobo “Mencari Tahu” ke Kraton Mataram Surakarta
SAAT BERBICARA : Gusti Moeng saat berbicara di depan rombongan tamunya para perias anggota Harpi Gadung-Melati Kabupaten Wonosobo yang diterima di eks kantor Sinuhun PB XI, Rabu (17/7) siang tadi. Mereka datang ke kraton untuk "mencari tahu" soal tatacara perkawinan adat Jawa gaya Surakarta di sumbernya, kraton. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Sejumlah 50-an Juru Rias Anggota Harpi Wonosobo “Mencari Tahu” ke Kraton Mataram Surakarta

Tugas "Maes" Menjalankan Ritual Sakral, yang Punya Hajad Mantu Sedang Menjalani "Laku Prihatin" SURAKARTA, iMNews.id - Dunia profesi rias pengantin yang berkembang menjadi bisnis modern di bawah bendera "Wedding Organization"…

0 Comments
Read more about the article Pakasa Kudus Mengurus Makam Bupati Tirtakusuma, Pakasa Jepara Akan Ikuti “Ngisis Ringgit”
TEROMPET KENANGAN : Terompet kuno kenangan peninggalan Mbah Glongsor yang "ketelisut" sekitar sebulan lalu, saat diperlihatkan KRA Panembahan Didik Gilingwesi pada kirab budaya membawa keliling terompet tersebut, tahun 2023 lalu. (foto : iMNewd.id/Dok)

Pakasa Kudus Mengurus Makam Bupati Tirtakusuma, Pakasa Jepara Akan Ikuti “Ngisis Ringgit”

KPH Adipati Sangkoyo Pimpin Utusan Kraton Hadiri Haul Kyai Ageng Katong KUDUS, iMNews.id - Pengurus Pakasa Cabang Kudus semakin berkonsentrasi untuk mengurus makam tokoh leluhur Dinasti Mataram bernama Raden Adipati…

0 Comments
Read more about the article Ada Nama Bupati Adipati Tirtakusuma Bisa Jadi Event Pengganti Terompet Mbah Glongsor
SEMANGAT BESAR : Pakasa Cabang Kudus yang dipimpin KRA Panembahan Didik memiliki semangat pelestarian budaya Jawa yang cukup besar, hingga sering membawa rombongn mendukung ritual yang digelar Pakasa cabang tetangga, karena di wilayahnya belum punya objek ritual yang bisa dijadikan event andalah. (foto : iMNews.id/Dok)

Ada Nama Bupati Adipati Tirtakusuma Bisa Jadi Event Pengganti Terompet Mbah Glongsor

Makamnya Sekompleks Dengan Mbah Glongsor, Tetapi Tanahnya Bagian Hak Milik Warga KUDUS, iMNews.id - Pengurus Pakasa Cabang Kudus kini mulai punya harapan baru, karena tugas dan kewajiban pelestarian budaya Jawa…

0 Comments
Read more about the article Gusti Moeng Jelaskan Rahasia dan Resep Ramuan Jamu Kebugaraan Para Raja dan Keluarga
PEMBICARA PERTAMA : Gusti Moeng saat menjadi pembicara pertama menyajikan judul "Membuka Tabir Rahasia Kecantikan Putri Kraton" pada sarasehan "Dhudhah-dhudhah dan Gugah-gugah Jamu dan Lulur" yang digelar "Bebadan Kabinet 2004" di Bangsal Smarakata, Minggu (14/6) pagi-siang tadi. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Gusti Moeng Jelaskan Rahasia dan Resep Ramuan Jamu Kebugaraan Para Raja dan Keluarga

Di Depan 50-an Dokter, Ahli Kebugaran dan Apoteker Herbal Peserta Sarasehan SURAKARTA, iMNews.id - Gusti Moeng selaku Pengageng Sasana Wilapa/Pangarsa Lembaga Dewan Adat (LDA) berbicara di depan para peserta sarasehan…

0 Comments
Read more about the article Urut-urutan Upacara Adat Pelepasan Prosesi Kirab Pusaka 1 Sura, Juga Diatur Dengan Gendhing
MEMANDU TATACARA : Keberadaan gamelan Kiai Mangunharja dan Kiai Harjabinangun yang ditabuh KPH Raditya Lintang Sasangka dan para abdi-dalem karawitan di sisi selatan Pendapa Sasana Sewaka, sebenarnya menjadi satu-satunya pemandu tatacara awal upacara kirab pusaka yang perlu dipahami dan dijalankan. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Urut-urutan Upacara Adat Pelepasan Prosesi Kirab Pusaka 1 Sura, Juga Diatur Dengan Gendhing

Hadirnya Sound System, Masih Butuh Proses Untuk Mempertemukan Dengan Suasana Adatnya IMNEWS.ID - MASYARAKAT secara luas apalagi kalangan media atau pewarta, sangat jarang yang memperhatikan jalannya setiap upacara adat yang digelar…

0 Comments
Read more about the article Makna 1 Sura Tahun Baru 1958 Je Bagi Peradaban Mataram Surakarta di Alam Republik (seri 3 – habis)
PADA POSISINYA : Walau zaman berganti dan berubah menjadi apapun, keberadaan kawanan mahesa bula pusaka kraton keturunan Kiai Slamet tetap pada posisinya sebagai satwa piaraan yang dilindungi dan dikeramatkan. Bahkan selalu menjadi "cucuk lampah" di barisan paling depan dalam kirab pusaka di malam 1 Sura. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Makna 1 Sura Tahun Baru 1958 Je Bagi Peradaban Mataram Surakarta di Alam Republik (seri 3 – habis)

Sudah Teruji dan "Survive" Ratusan Tahun, Dan Akan Terus Dibutuhkan Sepanjang Zaman IMNEWS.ID - DENGAN mencermati peristiwa kirab menyambut Tahun Baru Jawa/Hijriyah di malam 1 Sura dari tahun ke tahun, dari…

0 Comments
Read more about the article Makna 1 Sura Tahun Baru 1958 Je Bagi Peradaban Mataram Surakarta di Alam Republik (seri 2 – Won Poerwono)
TANDA-TANDA : Melihat suasana berebut janur penghias topengan Kori Kamandungan saat berlangsung ritual kirab pusaka menyambut Tahun Baru Jawa/Hijriyah, Minggu malam (7/7) itu, terkesan ada tanda-tanda kembalinya kegitimasi terhadap agenda upacara adat dan eksistensi Kraton Mataram Surakarta. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Makna 1 Sura Tahun Baru 1958 Je Bagi Peradaban Mataram Surakarta di Alam Republik (seri 2 – Won Poerwono)

Ada Tanda-tanda Kembalinya Daya Dukung Legitimasi dari Masyarakat yang Ikut Menyaksikan IMNEWS.ID - PERSOALAN sesi pendataan ulang para petugas pembawa pusaka yang disuguhkan agak menyimpang dari supremasi etika dan estetika yang…

0 Comments
Read more about the article Makna 1 Sura Tahun Baru 1958 Je Bagi Peradaban Mataram Surakarta di Alam Republik ( seri 1 – Won Poerwono)
HENDAK DIBERANGKATKAN : Kawanan mahesa pusaka keturunan Kiai Slamet disiapkan di dekat Kori Brajanala Lor atau halaman Kamandungan, menjelang diberangkatkan menjadi "cucuk lampah" kirab pusaka menyambut Tahun Baru Jawa/Hijriyah pada malam 1 Sura/Muharam yang tepat, Minggu malam (7/7) lalu. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Makna 1 Sura Tahun Baru 1958 Je Bagi Peradaban Mataram Surakarta di Alam Republik ( seri 1 – Won Poerwono)

Kehilangan Daya Dukung Pada Masa Transisi, Menandai Fenomena "Nut Jaman Kelakone" IMNEWS.ID - PERISTIWA upacara adat kirab pusaka menyambut pergantian Tahun Jawa dari 1957 Jumawal ke Tahun 1958 Je dimulai 1…

0 Comments
Read more about the article Kirab Pusaka Pergantian Tahun Jawa/Hijriyah Kembali “Mendapatkan Perhatian” Masyarakat Luas
BARISAN TERDEPAN : KGPH Hangabehi yang "diralat" menjadi KGPH Mangkubumi, berada di barisan terdepan pusaka 1 kirab pusaka menyambut Tahun Baru Jawa/Hijriyah, Minggu malam (7/7) atau di malam 1 Sura/1 Muharam yang digelar Kraton Mataram Surakarta, semalam. (foto : iMNewws.id/Won Poerwono)

Kirab Pusaka Pergantian Tahun Jawa/Hijriyah Kembali “Mendapatkan Perhatian” Masyarakat Luas

Tampilnya Mahesa Bule Keturunan Kiai Slamet, Tetap Jadi Ikon Khas yang Tiada Duanya di Dunia SURAKARTA, iMNews.id - Setelah berkurang drastis sampai tahun 2023 lalu, upacara adat kirab pusaka yang…

0 Comments