Read more about the article Kalau Tak Ada Kraton Mataram Surakarta, (Mungkin) Tak Akan Ada NKRI (seri 5 – habis)
"JADI MUSEUM" : Melalui Gusti Moeng, masa pemerintahan sebelum Presiden Jokowi, pernah "menyarankan" agar seluruh keluarga tinggal di luar kraton dengan ganti rugi, karena Kraton Mataram Surakarta akan "dijadikan" museum secara total. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Kalau Tak Ada Kraton Mataram Surakarta, (Mungkin) Tak Akan Ada NKRI (seri 5 – habis)

Zaman "Pemerintahan" Sebelum Jokowi, Kraton Pernah "Didesak" Total Jadi Museum IMNEWS.ID - Peristiwa "insiden mirip operasi militer April 2017" yang membuat semua proses alih-generasi nyaris macet total dan Kraton Mataram Surakarta…

0 Comments
Read more about the article Kalau Tak Ada Kraton Mataram Surakarta, (Mungkin) Tak Akan Ada NKRI (seri 4 – bersambung)
PABRIK GULA : Buku "Ensiklopedi Pabrik Gula Nasional" yang disusun Dr Purwadi, membuktikan bahwa Kraton Mataram Surakarta di tahun 1945 "mewariskan" 159 pabrik gula yang tersebar di pulau Jawa. Kini, tinggal beberapa biji yang masih aktif, sebagian besar "dikuasai" karena dituding sebagai warisan Belanda. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Kalau Tak Ada Kraton Mataram Surakarta, (Mungkin) Tak Akan Ada NKRI (seri 4 – bersambung)

Tak Ada Kraton, Tak Mungkin Ada SMKI (SMKN 8), ASKI dan PKJT IMNEWS.ID - DENGAN mencermati pemeo konklusif di atas, maka ada beberapa fakta "peninggalan sejarah" yang menjadi turunan dari lembaga…

0 Comments
Read more about the article Kalau Tak Ada Kraton Mataram Surakarta, (Mungkin) Tak Akan Ada NKRI (seri 3 – bersambung)
"BERJUANG, AMANAT" : Rupanya Gusti Moeng memang dilahirkan menjadi "wanita pejuang". Karena, belasan anak lali-laki putra-dalem Sinuhun PB XII, rata-rata "lari dari tanggungjawab" menjaga kelangsungan kraton. Gusti Moenglah, yang harus berjuang menuntut rasa keadilan bagi kraton. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Kalau Tak Ada Kraton Mataram Surakarta, (Mungkin) Tak Akan Ada NKRI (seri 3 – bersambung)

Juga Tidak Mungkin Ada UNS dan ISI, Malah Dipinjami Kampus dan Rektornya IMNEWS.ID - RASA keadilan yang selama ini diperjuangkan dan dituntut Kraton Mataram Surakarta, tidak mungkin mengada-ada. Jauh dari niat…

0 Comments
Read more about the article Kalau Tak Ada Kraton Mataram Surakarta, (Mungkin) Tak Akan Ada NKRI (seri 2 – bersambung)
"HARUS MENGEKSEKUSI" : Di tahun 1945, Sinuhun PB XII masih berusia sekitar 20 tahun. Di usia semuda itu, dia harus "mengeksekusi" lahirnya NKRI. Faktanya, Kraton Mataram Surakarta merupakan "negara" yang mengakui dan mendukung Proklamasi Kemerdekaan RI yang membuat pemeo itu menjadi keniscayaan. (foto : iMNews.id/Dok)

Kalau Tak Ada Kraton Mataram Surakarta, (Mungkin) Tak Akan Ada NKRI (seri 2 – bersambung)

Kaya Para Pujangga, "Jadikan" Surakarta "Kota Literasi" Terbesar di Asia Tenggara, IMNEWS.ID - KISAH perjalanan Kraton Mataram Surakarta yang telah melahirkan "pemeo konklusif" berupa "keberuntungan" dan keniscayaan dengan lahirnya Negara Kesatuan…

0 Comments
Read more about the article Kalau Tak Ada Kraton Mataram Surakarta, (Mungkin) Tak Akan Ada NKRI (seri 1 – bersambung)
TERUS DIINGATKAN : Selama NKRI belum mewujudkan "rasa keadilan" bagi Kraton Mataram Surakarta, ekspresi yang bertujuan "terus mengingatkan" kepada berbagai pihak khalayak luas seperti ini, akan terus dilakukan masyarakat adat Mataram Surakarta yang dipimpin Gusti Moeng. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Kalau Tak Ada Kraton Mataram Surakarta, (Mungkin) Tak Akan Ada NKRI (seri 1 – bersambung)

Kalau Tak Ada Gusti Moeng, Mataram Surakarta Sudah "Selesai" IMNEWS.ID - EDISI tulisan ini memang masih ada hubungannya dengan lima seri tulisan bertema "Nyesel Bergabung Republik", tetapi bukan sebagai seri kelanjutan.…

0 Comments
Read more about the article Bebadan Kabinet 2004 Gelar “Malem Selikuran” Perdana di Era “Dekrit LDA”
BERANGKAT BERKELILING : Arak-arakan prosesi kirab "Malem Selikuran" dengan simbol ting bergambar "Sri Radya Laksana", mulai bergerak berangkat mengelilingi jalan lingkar dalam Baluwarti dan ritual yang digelar Bebadan Kabinet 2004, setelah 2022. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Bebadan Kabinet 2004 Gelar “Malem Selikuran” Perdana di Era “Dekrit LDA”

"Proyek Ritual Serupa" Tetap Akan Digelar di Taman Sriwedari? IMNEWS.ID - TANGGAL 20 Maret ini, dalam hitungan kalender Jawa Tahun Je 1958, persis jatuh pada tanggal 20 Pasa/Ramadhan Tahun 1446 Hijriyah.…

0 Comments
Read more about the article Heboh “Penyesalan” Pihak yang Tak Berwenang, Rasa Keadilan Bagi Kraton Jadi Persoalan (seri 5 – habis)
DIKLAT MK : KPH Edy Wirabhumi (Ketua DPP) bersama anggota MAKN dan Gusti Moeng (Sekjen FKIKN) dan anggotanya sempat mengungkapkan "penyesalannya" di sela-sela Diklat Konstitusi di Pusdiklat Mahkamah Konstitusi (MK) di Bogor, beberapa waktu lalu. Tampak pula Ketua MK waktu itu, Anwar Usman. (foto : iMNews.id/Dok)

Heboh “Penyesalan” Pihak yang Tak Berwenang, Rasa Keadilan Bagi Kraton Jadi Persoalan (seri 5 – habis)

Lebih Berani dan Lebih Dulu, Karena "The Right Man in The Right Place"   IMNEWS.ID - BERBICARA soal "penyesalan" yang diekspresikan secara "ngawur" hingga menjadi viral belum lama ini, makna secara…

0 Comments
Read more about the article Heboh “Penyesalan” Pihak yang Tak Berwenang, Rasa Keadilan Bagi Kraton Jadi Persoalan (seri 4 – bersambung)
TAJAM DAN BERANI : Pernyataan Gusti Moeng sering tajam dan berani saat diwawancarai para awak media karena menguasai materi yang berdasar pada yuridis dan historis, seperti sehabis ikut meresmikan patung Sinuhun PB VI di kawasan objek wisata "Simpang PB VI", Selo, Boyolali, beberapa waktu lalu. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Heboh “Penyesalan” Pihak yang Tak Berwenang, Rasa Keadilan Bagi Kraton Jadi Persoalan (seri 4 – bersambung)

Jadi Momentum Menegaskan Eksistensi dan Otiritas Lembaga Dewan Adat IMNEWS.ID - SETELAH membedah permasalahan besar yang dialami Kraton Mataram Surakarta dan jagad maya atau "jagad abuh" yang gempar oleh cuitan figur…

0 Comments
Read more about the article Heboh “Penyesalan” Pihak yang Tak Berwenang, Rasa Keadilan Bagi Kraton Jadi Persoalan (seri 3 – bersambung)
UPAYA MENYADARKAN : Dalam berbagai kesempatan, Gusti Moeng sering mengemas sambutannya yang bertujuan menyadarkan dan menggugah semangat publik, agar tidak terjadi salah tafsir. Misalnya dalam pidato saat ritual Nyadran, dia menjelaskan soal petilasan Panembahan Senapati di Desa Gilangharjo, Bantul (DIY), akhir Februari. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Heboh “Penyesalan” Pihak yang Tak Berwenang, Rasa Keadilan Bagi Kraton Jadi Persoalan (seri 3 – bersambung)

Gusti Moeng Sudah Jauh Lebih Dulu dan Berani "Nyesel", Berdasar Fakta dan Data IMNEWS.ID - NAMANYA memang "bocah", kalau sedang bertingkah "asal ngomong" untuk mencari sensasi, memang itulah kira-kira sifat jiwa…

0 Comments
Read more about the article Heboh “Penyesalan” Pihak yang Tak Berwenang, Rasa Keadilan Bagi Kraton Jadi Persoalan (seri 2 – bersambung)
DI BALIK PANGGUNG : Di balik bangunan Panggung Ngindra yang termasuk bagian depan kompleks wilayah kedhaton Kraton Mataram Surakarta, adalah kompleks Sasana Putra yang menjadi kediaman Sinuhun PB XIII dan keluarga kecilnya, termasuk figur yang sedang merasa "Nyesel Gabung Republik". (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Heboh “Penyesalan” Pihak yang Tak Berwenang, Rasa Keadilan Bagi Kraton Jadi Persoalan (seri 2 – bersambung)

Kehidupan Psikologis Figur yang Sedang "Nyesel", Berkembang di Lingkungan "Pasar Gelap" IMNEWS.ID - KARENA hingga kini tak ada klarifikasi dan penjelasan pihak yang bertanggung-jawab soal cuitan berjudul "Nyesel Gabung Republik", maka…

0 Comments