Pakasa Cabang Pacitan Gelar Pertemuan Pembinaan Pengurus dan Anggota
JEPARA, iMNews.id – Paguyuban Kawula Kraton (Mataram) Surakarta (Pakasa) Cabang Jepara yang dipimpin KRA Bambang S Adiningrat selaku ketuanya, sudah menyusun serangkaian kegiatan di akhir Juni dan selama bulan Juli ini. Semua tugas dan kewajiban itu berbasis pelestarian budaya Jawa dan upaya menjaga kelangsungan eksistensi Kraton Mataram Surakarta.
Salah satu agenda kegiatan yang akan dimulai dari serangkaian kegiatan itu, adalah “gladen” (latihan-Red) bersama antara Bregada Prajurit Nguntara Praja dan Korsik Prajurit Sura Praja Pakasa Jepara, dengan beberapa tenaga instruktur prajurit yang diutus Pangarsa Lembaga Dewan Adat (LDA) dan “Bebadan Kabinet 2004” Kraton Mataram Surakarta, Sabtu (29/6).
“Dari agenda kegiatan di akhir Juni dan selama Juli nanti, kami minta izin Lembaga Dewan Adat dan Pengageng Sasana Wilapa agar mengirim utusan beberapa prajurit untuk gladen bersama. Kami membutuhkan pengetahuan praktis untuk operasional tugas prajurit. Saling asah dan asuh. Ya, bisa disebut saling bertukar pandangan agar menjadi lebih baik,” ujar KRA Bambang.
KRA Bambang S Adiningrat selaku Ketua Pakasa Cabang Jepara yang dimintai konfirmasi iMNews.id kemarin lebih lanjut menegaskan, pasukan yang terdiri dari Bregada Prajurit Nguntara Praja dan Bregada Korsik Sura Praja Pakasa Jepara yang diinisiasi keberadaannya mulai 3 tahun lalu, kini semakin banyak jumlahnya dan semakin tertata komposisinya.
Dalam pertumbuhannya selama 3 tahun yang dimulai dari nol, jumlah prajurit bisa mencapai 200 orang yang terdiri dari warga Pakasa cabang dan kalangan siswa SMK Bhakti Praja Jepara yang tertarik bergabung dan menjadi garda generasi muda Pakasa Jepara. Dari jumlah itu, kini dimiliki lebih dari tiga jenis kostum yang bisa menjadi embriyo nama kesatuan.
Disebutkan, selama ini baru terbagi dalam kesatuan kecil prajurit Nguntara Praja dan Kosrik Sura Praja, yang semuanya sudah mendapat pengetahuan dasar soal baris-berbaris dan aba-aba gerak barisan sesuai format baku gerak langkah yang khas prajurit Kraton Mataram Surakarta. Tetapi, masih diperlukan pengetahuan lebih lengkap khususnya untuk generasi muda.
“Prajurit Korsik Sura Praja juga sudah berlatih gending ‘Cara Balen’ untuk memandu langkah Prajurit Panyutra, menggunakan instrumen marching band. Gerak langkah bregada prajurit lain, juga belajar menyesuaikan irama gending Cara Balen itu. La, besok Sabtu (29/6) itu, kami ingin belajar perbendaharaan aba-abanya yang khas prajurit kraton,” jelas KRA Bambang.
Menanggapi itu, KRT Darpo Arwantodipuro selaku penanggungjawab secara administratif prajurit kraton menyebutkan, pihaknya akan mengirim 3 orang abdi-dalem prajurit sebagai instruktur untuk gladen bersama para prajurit yang dimiliki Pakasa Cabang Jepara. Latihan bersama dilakukan di halaman SMK Bhakti Praja, Sabtu (29/6) pagi hingga selesai.
“Iya betul. Sabtu (29/6) ada tiga abdi-dalem prajurit yang diutus kraton untuk gladen bersama para prajurit milik Pakasa cabang Jepara. Saya, Kanjeng (KRAT) Hendro dan Kanjeng (KRAT) Sambojo yang diutus ke Jepara. Ada beberapa hal yang ingin disesuaikan pengetahuan soal keprajuritan di kraton untuk Jepara. Kami senang sekali diundang untuk keperluan itu”.
“Di antaranya, berbagi pengetahuan agar langkah baris sesuai irama musik drumband khas kraton. Juga istilah aba-aba baris berbarisnya. Karena, istilah aba-abanya menggunakan bahasa Jawa (bahkan Bahasa kawi-Red). Tujuannya, agar saat bergabung nanti, bisa sama,” ujar KRAT Suparman Yudonagoro, salah seorang instruktur yang dihubungi iMNews.id, terpisah.
Ketua Pakasa Cabang Jepara kembali menyebutkan agenda kegiatannya, setelah gladen bersama instruktur dari kraton pagi, Sabtu malam Minggu Pakasa cabang menggelar acara “mujahadah” dikediamannya yang juga menjadi kantor Pakasa cabang. Kediaman yang dikenal dengan Pendapa Joglo Hadipuran itu, terletak di Desa Sukodono, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.
Setelah acara “mujahadah” Sabtu malam Minggu mulai pukul 19.30 WIB, Pakasa cabang akan mengutus sejumlah warganya untuk menjalankan tugas “Tugur” di kraton Rabu (5/7). Setelah itu, Sabtu dan Minggu (6/7) Juli, Pakasa Jepara akan mengirim bantuan pasukan sejumlah prajurit untuk memeriahkan kirab budaya “Grebeg Suro” Hari Jadi Kabupaten Ponorogo (Jatim).
Dari Ponorogo, sebagian rombongan Pakasa Cabang Jepara akan singgah di Surakarta untuk mengikuti kirab pusaka malam 1 Sura yang digelar Kraton Mataram Surakarta, Minggu malam (7/7). Berlanjut Rabu (17/7), pasukan Pakasa akan dikirim ke Mayong (Japara) untuk mendukung kirab haul Nyi Mas Rara Semangkin dan Kamis (25/7) kirab haul Bupati Jepara Citrasoma.
Sementara itu, Pakasa Bumi Wengker Pacitan (Jatim) menggelar pertemuan rutin pengurus dan warga untuk melakukan pembinaan keanggotaan cabang. Pertemuan berlangsung di kediaman warga Pakasa, RT Suhendro Hadipuro di Desa Gondosari, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan. Pertemuan Minggu siang (23/6) itu, dihadiri 20 orang dari jajaran pengurus cabang dan anggota.
KRAT Heru Arif Pianto (Ketua Pakasa Cabang Pacitan) yang dimintai konfirmasi iMNews.id secara terpisah menjelaskan, pertemuan silaturahmi, pembinaan dan memberi motivasi positif bagi pengurus dan anggota, sesuai “gawa-gawe” abdi-dalem kraton. Pertemuan juga membahas agenda persiapan cabang mengikuti kirab pusaka malam 1 Sura di Kraton Mataram Surakarta.
(won-i1)