Kenduri Wilujengan Genap Setahun Kembali Bekerja Penuh di Dalam Kraton
SURAKARTA, iMNews.id – Bertempat di eks kantor Sinuhun PB XI, jajaran “Bebadan Kabinet 2004” yang dipimpin Gusti Moeng selaku Pengageng Sasana Wilapa/Pangarsa Lembaga Dewan Adat menggelar doa kenduri wilujengan genap setahun mereka bisa bekerja kembali secara penuh di dalam Kraton Mataram Surakarta, terhitung sejak 17 Desember 2022.
Ada sekitar 50-an orang abdi-dalem dan sentana dalem yang menduduki berbagai posisi dalam jajaran “Bebadan Kabinet 2004”, hadir mengikuti kenduri wilujengan yang dimulai tepat pukul 13.00 WIB, siang tadi. Menghadapi situasi yang kurang menguntungkan saat ini, Gusti Moeng menandaskan, agar sebagai sebuah tim, jajaran “Bebadan Kabinet 2004” harus kompak.
Doa wilujengan dipimpin abdi-dalem jurusuranata MNG Irawan Wijaya Pujodipuro di samping meja yang penuh uba-rampe wilujengan, termasuk nasi tumpeng kuning dengan berbagai lauknya. Di deretan kursi depan tampak GKR Wandansari Koes Moertiyah, GKR Ayu Koes Indriyah dan KPH Edy Wirabhumi selaku Pimpinan Lembaga Hukum Kraton Surakarta (LHKS).
Sementara, kalangan generasi muda atau wayah-dalem Sinuhun PB XII, tampak putra mahkota KGPH Hangabehi, KRMH Suryo Manikmoyo, GKR Timoer Rumbai Kusumodewayani, GRAy Devi Lelyana Dewi dan wayah-dalem Sinuhun Suryopartono BRM Yudistira dan BRM Suryo Mulyosaputro.
Mengawali pembicaraan setelah doa wilujengan berlangsung, adalah Gusti Moeng selaku Pengageng Sasana Wilapa sekaligus Pangarsa Lembaga Dewan Adat. Dia banyak berbicara, mulai dari penjelasan soal alasan doa dilujengan diadakan, “perjuangan” selama lebih di luar kraton serta latarbelakang mengapa “Bebadan Kabinet 2004” sampai “diusir” dari kraton.
GKR Ayu Koes Indriyah sebagai salah seorang pelaku sejarah saat peristiwa suksesi tahun 2004, juga mendapatkan giliran berbicara yang dilengkapi GKR Timoer Rumbai sebagai pelaku sekaligus saksi, karena dirinya anak Sinuhun Suryopartono. KPH Edy Wirabhumi banyak membeberkan tantangan yang harus dihadapi “Bebadan Kabinet 2004” kini dan ke depan. (won-i1).