Juga Mendapat Dukungan dari Elemen Pakasa Cabang di Berbagai Daerah
IMNEWS.ID – TAMPILNYA KRMH Bimo Rantas Djoyo Adilogo sebagai “Bupati Juru-Kunci Astana Pajimatan Imogiri” dan beberapa lokasi makam di sekitarnya, sejak dilantik Pengageng Sasana Wilapa/Pangarsa Lembaga Dewan Adat, Minggu (15/10), juga mendapat dukungan dan apresiasi para pengurus elemen Pakasa Cabang dari berbagai daerah yang tersebar di DIY, Jateng dan Jatim. Para ketua Pakasa cabang yang dihubungi iMNews.id secara terpisah sejak kemarin hingga pagi tadi, rata-rata mengucapkan selamat, bangga dan berbahagia karena generasi ketiga atau wayah-dalem Sinuhun PB XII sudah tampil menduduki posisi-posisi penting tertentu menggantikan generasi orangtuanya.
“Saya salah satu yang sangat mendukung tampilnya Kanjeng (KRM) Bimo, mendapat tugas jabatan Bupati di Astana Pajimatan Imogiri. Terlebih, sudah beberapa waktu dibiarkan kosong, dan sekarang sudah terisi, yang dipercaya ngasta Kanjeng Bimo. Saya menyampaikan apresiasi dan salut serta selamat menjalankan tugas tersebut. Saya senang dan bangga, generasi wayah-dalem mulai bangkit, menata diri dan siap menyongsong masa depan Mataram Surakarta. Saya juga bangga dan salut, Kangjeng Gusti (KGPH) Hangabehi juga sudah tampil dan siap melanjutkan kepemimpinan di Mataram Surakarta. Teriring doa, rahayu….rahayu,” ucap KP Budyaningrat yang dihubungi, siang tadi.
Ungkapan yang kurang lebih sama, juga disampaikan KRMH Suryo Kusumo Wibowo, Wakil Pengageng Sasana Prabu yang juga menjadi bagian dari generasi wayah-dalem Sinuhun PB XII. Dia menyatakan ikut bangga dan senang, putra Gubernur Kalimantan tengah (bukan Barat-Red) Silvanus Jayanegara yang lahir dari GKR Galuh Kencana (almh) 46 tahun lalu itu, mendapat amanah untuk memimpin juru-kunci Astana Pajimatan Imogiri sebagai “Bupati”. Dia berharap agar tugas yang diberikan kepadanya bisa menjadi contoh bagi generasi muda secara umum dan wayang-dalem khususnya, untuk menekuni dalam menjalankan tugas-tugasnya secara tulus dan ikhlas.
Hal senada juga diungkapkan Dr Purwadi, peneliti sejarah anggota Pakasa cabang Jogja yang juga pimpinan Lokantara selaku ketuanya yang mengucapkan selamat kepada KRMH Bimo secara langsung, karena ikut hadir dalam upacara pelantikan di Pendapa “Kadipaten” Imogiri, Minggu siang (15/10) itu. Menurutnya, kalangan generasi muda Kraton Mataram Surakarta yang sudah tampil menempati pos-pos penting saat ini, bisa dilanjutkan ke tingkat berikutnya, karena kraton mendesak perlu kepemimpinan baru yang ditangani anak-anak muda untuk menyongsong masa depan yang menjadi eranya generasi muda, generasi milenial.
Pesan, kesan dan harapan juga disampaikan KRRA Ir Gendut Wreksodiningrat ST MM yang dihubungi di tempat tugasnya, kemarin. Menurut Ketua Pakasa “Gebang Tinatar” atau Cabang Ponorogo itu, pengisian jabatan “Bupati Astana Pajimatan Imogiri” sudah tepat, karena sudah kosong sejak 2019. Kepercayaan yang diberikan Pengageng Sasana Wilapa kepada KRMH Bimo Rantas Djoyo Adilogo, juga sangat tepat mengingat yang bersangkutan wayah-dalem dan memiliki kapasitas untuk jabatan itu. Dia berharap, agar paugeran adat tatacara ziarah ditertibkan, baik bagi abdi-dalem petugasnya maupun pengunjung Astana Pajimatan.
Pesan, kesan dan harapan seperti ini tentu juga diberikan Ketua Pakasa Cabang Nganjuk, KRAT Sukoco bersama pengurus cabang. Ia sependapat dengan KRRA Gendut Wreksodiningrat, yang setujud dan mendukung serta menyampaikan ucapan selamat kepada KRMH Bimo Rantas Djoyo Adilogo yang segera mengisi kekosongan jabatan “Bupati Juru-Kunci Astana Pajimatan Imogiri” dan makam-makam sekitarnya, karena Imogiri perlu pejabat yang tegas namun disegani, terutama dalam soal penegakaan aturan paugeran adat. Seperti disebutkan KPH Raditya Lintang Sasangka, ada banyak “PR” di Imogiri yang perlu segera mendapatkan penanganan serius.
Lima pengurus Pakasa cabang berikut, KRA Bambang S Adiningrat (Ketua Pakasa cabang Jepara), KRA Panembahan Didik Gilingwesi (Ketua Pakasa Kudus), KRAT Mulyadi Puspopustoko (Ketua Pakasa Cabang Pati), KRT Bagiyono Rumeksonagoro dan KRAT Seviola Ananda (Ketua Pakasa Trenggalek), juga menyampaikan ucapan selamat, pesan dan kesan serta harapannya. Menurut Ketua Pakasa Jepara, diberikannya mandat jabatan “Bupati Juru-Kunci Astana Pajimatan Imogiri”, adalah bukti bahwa proses regenerasi di kraton sedang berjalan. Kalangan generasi muda mulai tampil memimpin di sejumlah pos penting, yang membuat bangga keluarga besar masyarakat adat Mataram Surakarta.
Ucapan selamat, bangga dan bahagia serta dukungan, juga disampaikan Ketua Pakasa Cabang (Kabupaten) Kudus yang berpesan agar KRMH Bimo Rantas Djoyo Adilogo menjadi pemimpin yang berbudiluhur, adil dan bijaksana saat menjabat “Bupati Juru-Kunci Astana Pajimatan Imogiri”. “Sebagai abdi-dalem, saya ikut menyambut gembira atas tugas dan kepercayaan yang diberikan kepada KRMH Bimo. Saya berharap Kanjeng Bimo menjadi pemimpin pelestarian budaya leluhur, setya-tuhu terhadap budaya Jawa,” pinta KRA Panembahan Didik dalam bahasa Jawa “krama inggil”.
KRAT Mulyadi Puspopustoko selaku Ketua Pakasa Cabang Pati menyampaikan ucapan semangat dan selamat kepada KRMH Bimo, agar bisa mengemban amanah yang sudah diterima melalui Pengageng Sasana Wilapa/Pangarsa Lembaga Dewan Adat. KRT Bagiyono Rumeksonagoro selaku Ketua Pakasa Cabang Magelang juga “mangayubagya” atas penetapan dan pelantikan putra GKR Galuh Kencana (almah) itu untuk menjabat “Bupati Juru-Kunci Astana Pajimatan Imogiri”. “Mugi-mugi tetap amanah ngemban jejibahan menika. Astana Pajimatan Imogiri saget langkung sae malih, gegayutan kalian pengelolaanipun,” harapnya dalam bahasa Jawa “krama inggil”.
Ketua Pakasa Cabang Trenggalek (Jatim), KRAT Seviola, dalam bahasa Jawa “krama inggil” juga menyatakan gembira dan menyambut baik pelantikan KRMH Bimo sebagai “Bupati Juru-Kunci Astana Pajimatan Imogiri” dan sekitarnya. Dia juga menyatakan senang, jabatan “Bupati Imogiri” yang sebelumnya kosong beberapa tahun akibat pejabat lama KRMH Suryonagoro meninggal di tahun 2019, sekarang sudah terisi kembali. “Mudah-mudahan, tatacara ziarah untuk masyarakat umum lebih tertata dan tertib lagi. Mugi-mugi, KRMH Bimo tansah pinaringan kawilujengan ngemban amanah, bekti lan nguri-uri pasarean para leluhur Mataram,” harap KRAT Ola. (Won Poerwono-bersambung/i1).
