Pakasa Jepara Ziarahi Makam Ratu Kalinyamat, Makam Bupati Tuban dan Wayangan

  • Post author:
  • Post published:September 11, 2023
  • Post category:Regional
  • Reading time:4 mins read
You are currently viewing Pakasa Jepara Ziarahi Makam Ratu Kalinyamat, Makam Bupati Tuban dan Wayangan
DOA ZIARAH : KRA Bambang S Adiningrat (Ketua Pakasa Cabang Jepara) berdoa di depan pusara Bupati Tuban Citrosomo dalam kegiatan ziarah yang dilakuklan bersama para pengurus cabang di kompleks makam yang berada di wilayah Kabupaten Tuban (Jatim), Sabtu (9/9). (foto : iMNews.id/dok)

Pakasa Pati Bersiap Khataman Alqur’an, Pakasa Klaten Wilujengan di Batas Kraton

JEPARA, iMNews.id – Agenda kegiatan Pakasa cabang Jepara untuk menyambut datangnya bulan Mulud tahun Jimawal 1957 atau Rabiul Awal 1445 Hijriyah yang jatuh mulai pertengahan bulan September ini, dimulai dengan ziarah bersama pengurus ke makam Bupati Tuban (Jatim), Citrosomo berkait dengan ulang tahun Sanggar Wahyu Kawedar yang memiliki hubungan persaudaraan dengan masyarakat Kabupaten Jepara, Sabtu (9/9). Agenda akan berlanjut Sabtu (16/9) minggu ini, yang akan diisi dengan ziarah di makam Eyang Sentono yang berada di Desa Sukodono, Kecamatan Tahunan serta beberapa kegiatan lain.

Ketua Pakasa Cabang, KRA Bambang S Adiningrat yang dimintai konfirmasi iMNews.id siang tadi menyebutkan, agenda bulan Rabiul Awal atau bulan Mulud tahun Jimawal 1957 ini sudah diawali dengan berziarah ke makam Bupati Tuban (Jatim) Citrosoma, sekaligus menghadiri peringatan ultah Sanggar Wahyu Kawedar di kabupaten itu, Sabtu (9/9). Masyarakat Kabupaten Tuban memiliki ikatan silaturahmi dengan masyarakat Kabupaten Jepara, karena para tokoh leluhur kedua daerah ini punya mobilitas khusus di masa lalu, baik dalam kegiatan ekonomi, seni budaya khususnya wayang kulit, ketoprak dan sebagainya.

TAHLIL WILUJENGAN : KRA Bambang S Adiningrat (Ketua Pakasa Cabang Jepara) mengikuti doa wilujengan dan tahlil yang digelar Sanggar Wahyu Kawedar, Tuban (Jatim), dalam rangka ultah sanggar tersebut, Sabtu (9/9). (foto : iMNews.id/dok)

Seminggu lagi atau Sabtu (16/9) yang akan datang, lanjut KRA Bambang, agendak kegiatan berlanjut dengan ziarah ke makam Eyang Sentono di Desa Sukodono, Kecamatan Tahunan, tempat Sanggar Seni Loka Budaya dan Padepokan Joglo Hadipuran yang dipimpin KRA Bambang bermarkas. Eyang Sentono adalah tokoh cikal-bakal pendiri desa tersebut yang sudah ada sejak zaman Mataram Islam dipimpin Sultan Agung Hanyakrakusuma. Makamnya di tengah desa itu, tiap tahun diziarahi dengan tatacara ritual dan dihiasi kirab budaya yang diinisiasi dan didukung penuh Pakasa cabang setempat.

Sehabis itu, Pakasa Cabang Jepara juga akan menziarahi makam Bupati Jepara pertama, Ratu Kalinyamat (1549-1579) atau salah seorang anak Raden Trenggono (1504-1546) atau cucu Raden Patah (1478-1501) yang makamnya terletak di Desa Mantingan, Kecamatan Kalinyamatan, Jepara. Seusai acara itu, dilanjutkan dengan shalat istigotsah yang akan digelar di kompleks Pendapa Joglo Hadipuran dan kirab budaya dari SMK Bhakti Praja menuju Pendopo Kabupaten Jepara. Malamnya, di tempat yang sama, pendopo kabupaten, digelar pentas wayang kulit.

DI DEPAN TUGU : Seusai doa wilujengan selesainya renovasi taman di tugu batas kraton di Desa Burikan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, para pengurus Pakasa cabang setempat, termasuk dua figur yang sedang “kurang harmonis” itu, mengajak foto bersama GKR Ayu Koes Indriyah. (foto : iMNews.id/dok)

Di tempat terpisah, pengurus Pakasa Cabang Pati mengagendakan perjalanan untuk “sowan” ke Kraton Mataram Surakarta yang akan menggelar acara khataman Alqur’an di Bangsal Smarakata, pada Rabu terakhir atau “tutupan” (13/9). KRAT Mulyadi Puspopustoko selaku ketua cabang yang dimintai konfirmasi iMNews.id, siang tadi menyebutkan, dirinya akan memimpin rombongan 8 orang untuk “sowan” untuk memenuhi permintaan secara khusus Gusti Moeng selaku Pengageng Sasana Wilapa/Pangarsa lembaga Dewan Adat. Sementara, KRAT Mulyadi juga ingin bisa “sowan” karena akan mengundang Gusti Moeng hadir pada haul Ki Ageng Ngerang, 4 Oktober.    

Sementara itu, Pakasa Cabang Klaten setelah menyelesaikan merenovasi taman di tugu perbatasan Kraton Mataram Surakarta di Desa Burikan, Kecmatan Cawas, Klaten seminggu lalu, melanjutkan agendanya dengan kenduri wilujengan yang digelar Minggu (10/9) kemarin di lokasi batas wilayah dua wilayah kraton, antara Surakarta dan Jogjakarta itu. Kenduri wilujengan dihadiri GKR Ayu Koes Indriyah dan sejumlah pengurus serta warga Pakasa cabang, termasuk figur “ketua” dan “bendahara” yang dalam beberapa waktu dipersepsikan hubungannya “sedang kurang harmonis” karena “beda afiliasi kepartaiannya”. (won-i1)