Hari Jadi Pakasa, Libatkan BNPT, Kemenhan, Kemen BUMN dan Kemenparekraf

  • Post author:
  • Post published:November 10, 2022
  • Post category:Regional
  • Reading time:4 mins read
You are currently viewing Hari Jadi Pakasa, Libatkan BNPT, Kemenhan, Kemen BUMN dan Kemenparekraf
DIGELAR PAGI : Kirab budaya sebagai penutup "Pekan Seni dan Ekraf 90 Tahun Pakasa" 2021, tampak dilepas KPH Edy Wirabhumi selaku Ketua Pakasa Pusat sekaligus pelaksana event. Diharapkan peringatan ultah tahun 2022 ini, bisa digelar pagi di hari libur. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Kirab Budaya Seribu Busana Jawi Jangkep, Direncanakan 31 Desember

SURAKARTA, iMNews.id – Peringatan Hari Jadi 91 tahun atau Ultah ke-91 Pakasa yang diagendakan Kraton Mataram Surakarta dan diselenggarakan Lembaga Dewan Adat (LDA) selaku penanggungjawab pada tahun 2022 ini, sesuai hasil rapat koordinasi pertama dan kedua akhir Oktober lalu dirancang tetap akan berlangsung antara tanggal 24 Desember hingga 2 Januari 2023. Hasil koordinasi pengurus Pusat Pakasa selaku pelaksana ultah, sudah diperoleh dukungan dan kerjasama dari lima lembaga tinggi negara yaitu Badan Penanggulangan Nasional Terorisme (BNPT), Kementerian Pertahanan, Kemen BUMN dan Kemenparekraf yang sudah mendahului kerjasama di tahun 2021.

“Hasil rapat langsung maupun via zoom virtual terus menambah perkembangan yang semakin lengkap, antara kepanitiaan yang akan menangani, pengisi acara dan susunan jadwal acaranya. Sementara, saya melalui MAKN sudah bisa menjalin kerjasama dengan empat lembaga tinggi negara. Terutama Kemenparekraf yang sudah memulai kerjasama pada hari jadi pakasa tahun 2021. Karena tupoksinya pas sekali dengan kegiatan hari jadi Pakasa, yang antara lain memperkuat kebangkitan sektor kepariwisataan dan ekonomi kreatif,” jelas KPH Edy Wirabhumi selaku Pangarsa Punjer atau Ketua Pusat Pakasa di Kraton Mataram Surakarta, menjawab pertanyaan iMNews.id, kemarin.

Seperti yang sudah setahun berlalu, peringatan Hari Jadi Pakasa digelar Lembaga Dewan Adat dan Pengurus Pusat Pakasa untuk kali pertama tepat pada tanggal kelahiran Pakasa, 29 November (iMNews.id, 1/12/2021) yang dimeriahkan dengan berbagai acara dengan tema “Pekan Seni dan Ekraf 90 Tahun Pakasa” yang dipusatkan di kompleks Pendapa Pagelaran Sasana Sumewa, tanggal 28 November hingga 5 Desember 2021. Sejak itu, Kemenparekraf dilibatkan sebagai mitra kerjasama yang bersepakat menggelar event itu rutin tiap tahun, dengan tema yang sama, seperti yang sedang direncanakan untuk dilanjutkan di tahun ini.

Karena sudah ada kesempatan dan semua yang ditampilkan pada event itu menjadi tupoksi Kemenparekraf, lanjut KPH Edy yang juga Ketua Umum Majlis Adat Kraton Nusantara (MAKN), maka peringatan hari jadi tahun inipun akan melanjutkan kerjasama dan sinergitas itu, mengingat suasananya sangat tepat untuk bersama-sama memperkuat kebangkitan sektor industri kepariwisataan dan ekonomi kreatif di Surakarta dan sekitarnya. Dan dari hasil komunikasi yang sudah dilakukan MAKN dengan beberapa pihak dalam dua tahun berjalan, bahkan diperoleh dukungan untuk menisi beberapa jenis kegiatan yang bisa didukung beberapa lembaga tinggi negara seperti BNPT, Kemenhan dan Kemen BUMN.

Sediakan 1.500 Komcad

Kerjasama dan sinergitas MAKN dengan BNPT, disebutkan berupa dukungan untuk menggugah kesadaran masyarakat secara luas agar cinta budaya, melalui kegiatan kirab “Seribu Busana Jawi Jangkep” yang sekaligus untuk memecahkan rekor berbusana adat Jawa terbanyak untuk dicatatkan di Museum Rekor Indonesia (Muri). Usulan Pakasa Cabang Ponorogo (Jatim) ini selain sangat baik, juga tepat dengan momentum kirab Wanita Nusantara berbusana kebaya yang digelar di Jakarta untuk misi penguatan ketahanan budaya, yang berlangsung sepanjang jalan dari Pasar Sarinah hingga Bundaran HI, Minggu (6/11).

Sedangkan kerjasama dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan), berupa pelatihan bela negara untuk Komponen Cadangan (Komcad) yang diselenggarakan Kemenhan dengan MAKN, bisa dilakukan untuk melatih para pemuda dari wilayah Jatim dan Jateng di tengah-tengah acara Hari Jadi Pakasa, akhir Desember nanti. Pelatihan serupa untuk Komcad yang disediakan kraton-kraton lain anggota MAKN, dilakukan di Manado dan Bali untuk wilayah Indonesia timur, dan yang dijadwalkan di Solo akan disediakan 1.500-an generasi muda Pakasa untuk pelatihan wilayah Indonesia barat, selain Bandung.

“Jadi, sekalian jadi satu menjadi pengisi kegiatan hari jadi dan bisa dilaksanakan di sela-sela waktu yang sudah dirancang antar 24 Desember hingga 2 Januari 2023 itu. Dialog kami (MAKN) dengan Kemenhan sudah final. Mudah-mudahan tidak ada perubahan. Tetapi yang dengan BNPT, itu sudah final dan sepakat. Kirab 1000 busana Jawi Jangkep itu, untuk melengkapi kirab wanita berbusana kebaya di Jakarta. Yang di Solo, kirab cinta budaya untuk kaum lelakinya,” jelas KPH Edy.

Selain pelatihan Komcad, kerjasama dengan Kemenhan juga diagendakan untuk menggelar forum seminar nasional yang membahas ketahanan budaya bangsa, yang mungkin bisa berlangsung berkesinambungan dengan puncak acara yaitu Kirab Budaya yang isinya antara lain “Seribu Busana Jawi Jangkep” yang direncanakan berlangsung 31 Desember pagi. Sedangkan kerjasama dengan Kemen BUMN, dipandang juga tepat karena tupoksinya untuk pemberdayaan sektor UMKM yang juga diwadahi pada pelaksanaan Hari Jadi Pakasa tahun 2021 dan dirancang untuk ditingkatkan pada 2022 ini. (won-i1)