Sebuah Ide Cerdas yang Punya Banyak Manfaat
SURAKARTA, iMNews.id – Munculnya kembali keramaian di kawasan Alun-alun Lor yang menyertai diselenggarakannya upacara adat Sekaten atau Garebeg Mulud untuk menyambut hari besar Maulud Nabi Muhammad SAW di tahun 2022 ini, disikapi positif Lembaga Dewan Adat (LDA) Kraton Mataram Surakarta dengan menggelar bazar Maleman Sekaten di kompleks Pendapa Pagelaran Sasanasumewa untuk membangkitkan kembali kegiatan ekonomi yang menampilkan aneka produk. Bersamaan itu, lahir pula ide cerdas seorang KRAT Hendri Rosyad Reksodiningrat yang mempelopori merayakan ultahnya di tengah keramaian pasar malam itu, tepat di depan Bangsal Pangrawit, untuk tiup lilin, potong kue, berdoa dan foto bersama di depan benda bersejarah yang dibawa dari Kraton Mataram Kartasura di tahun 1745.
“Saya merasa bangga dan terhormat, bisa mengajak anak-cucuk untuk sekadar berdoa, tiup lilin dan foto bersama di tengah keramaian Maleman Sekaten di Pendapa Pagelaran Sasanasumewa. Tapi, tempat kami merayakan ultah secara simbolis itu, tepat di depan Bangsal Pangrawit, benda bersejarah milik Kraton Mataram Surakarta. Niat saya sekeluarga, ingin memaknai kebangkitan Sekaten di penghujung pandemi Corona ini. Karena, keramaian yang berkait dengan upacara adat di kraton ini, juga sangat pantas menjadi ajang kegiatan keluarga, sambil memperkenalkan anak-cucu kita tentang jasa-jasa para leluhur kita,” jelas pemerhati budaya Jawa dan kraton dari sisi spiritual itu, menceritakan kegiatan bersama keluarga kecilnya di arena Maleman Sekaten 2022, menjawab pertanyaan iMNews.id, tadi siang.
Perayaan ultah ke-64 yang dilakukan KRAT Hendri Rosyad Reksodiningrat di tengah keramaian Maleman Sekaten di depan Bangsal Pangrawit itu, diakui merupakan gagasan spontan setelah membaca berita Gusti Moeng membuka resmi bazar pasar malam dalam rangka Sekaten 2022 di kompleks Pendapa Pagelaran Sasanasumewa (iMNews.id, 17/9/2022). Dia lalu mengajak delapan orang yang terdiri anak, cucu dan menantunya datang ke Pendapa Pagelaran, membawa simbol ultah berupa kue tart yang lengkap dengan lilinnya.
Doa khusus, tiup lilin, potong kue tart dan ucapan selamat ultah genap 64 tahun pada bulan September, disampaikan sambil berdiri tepat di depan Bangsal Pangrawit, yang punya makna bisa memberi daya tarik berkunjung, sekaligus sebagai bentuk penghormatan ungkapan KRAT Hendri terhadap karya peninggalan sejarah leluhur Mataram. Dalam kesempatan itu, KRAT Hendri berdoa agar aktivitas Maleman Sekaten ini bisa ikut memulihkan kondisi dan situasi ekonomi masyarakat, sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gusti Moeng kesempatan merayakan ultah di situ, juga berterima kasih kepada semua handai-tolan dan kerabat yang telah memberi ucapan selamat dan doa, karena tidak bisa membalas uacapan satu persatu. (won-i1)