Awali Serangkaian Agenda Kegiatan Menjelang dan Selama Bulan Sura
SURAKARTA, iMNews.id – Kraton Mataram Surakarta melalui Lembaga Dewan Adat (LDA) akan membagikan daging qurban kepada para sentana dan abdidalem garap di Pendapa Pagelaran Sasana Sumewa, Senin siang (11/7), seusai pelaksanaan Shalat Ied yang digelar di kagungandalem Masjid Agung. Kegiatan adat yang menggenapi beberapa ritual religi sebagai Kraton Mataram Islam dalam menjalankan kewajiban agamanya itu, menjadi awal dari serangkaian agenda kraton yang diselenggarakan LDA di bulan Besar hingga menjelang dan selama bulan Sura Tahun Baru Jawa 1956 atau bulan Muharam Tahun Hijriyah 1444.
“Pembagian daging qurban di Pendapa Pagelaran, seusai shalat Iedul Adha. Yang untuk kalangan sentana dan abdidalem garap, ya sekitar 500-an orang. Itu adalah awal dari rangkaian agenda kegiatan kraton yang dijalankan LDA di bulan Besar atau Hari Raya Idhul Adha ini, sampai menjelang dan selama bulan Sura Tahun Baru Jawa 1956. Untuk menyambut Tahun Baru Jawa, ada wilujengan dan wungon di Pendapa Pagelaran, malam menjelang tanggal 1 Sura,” papar Pengageng Sasana Wilapa Kraton Mataram Surakarta GKR Wandansari Koes Moertiyah yang juga selaku Ketua LDA, menjawab pertanyaan iMNews.id, siang tadi.
Lebih lanjut ditambahkan, masih di bulan Besar ini Kraton Mataram Surakarta melalui LDA akan mewisuda lebih dari 60-an anggota Pakasa Cabang Semarang yang akan dilakukan di kota itu, 24/7. Berlanjut Kamis malam tanggal 28/7 di Pendapa Pagelaran, adalah ritual peringatan 1000 hari atau “Nyewu” meninggalnya kakak kandung Gusti Moeng, yaitu GKR Galuh Kencana yang meninggal 3 tahun lalu. Siang sebelumnya, Gusti Moeng mengikuti pelantikan atau “tetepan” pengurus Pakasa Cabang (Kabupaten) Kendal di kota itu.
Agenda berikut, Jumat (29/7) adalah ritual wilujengan menyambut Tahun Baru Jawa 1956 di malam 1 Sura atau Tahun Baru Hijriyah 1 Muharam 1444. Upacara wilujengan berlangsung di Pendapa Pagelaran yang dimulai pukul 21.00 WIB hingga tahun Jawa berganti lewat pukul 00.00 ritual yang akan dipimpin Gusti Moeng diakhiri. Minggu (31/7), memulai awal bulan Sura sekaligus bertepatan dengan peringatan 1000 hari meninggalnya GKR Galuh Kencana, LDA akan mengadakan ziarah ke makam raja-raja Astana Pajimatan Imogiri, Bantul (DIY), khususnya makam GKR Galuh yang berdampingan dengan makam sang suami, yaitu KPH Satryo Hadinagoro.
Minggu siang (7/8), agenda rombongan LDA dengan beberapa elemennya hadir di ritual Haul Rara Kuning di Kabupaten Grobogan. Malamnya berlanjut di Pendapa Pagelaran untuk mengikuti ritual Asura. Sedang Sabtu malam (13/8), digelar upacara wisuda purnawiyata siswa Sanggar Pasinaon Pambiwara di Pendapa Pagelaran Sasana Sumewa. Di tempat yang sama, Senin siang (15/8), Kraton Mataram Surakarta akan menggelar peringatan deklarasi berdirinya “Nagari” Mataram Surakarta atau Kota Surakarta Hadiningrat, karena tepat pada tanggal 17 Sura genap berusia 286 tahun (kalender Jawa) atau 277 tahun (kalender Masehi).
Menutup agenda kegiatan yang sudah disusun selama bulan Sura ini, adalah kegiatan ziarah ke makam leluhur Sinasti Mataram di Astana Pajimatan Tegalarum, Kelurahan Paseban, Adiwerna, Kabupaten Slawi/Tegal yaitu makam Sinuhun Amangkurat Agung, 23 Agustus. Terakhir di tahun 2020 ketika Bupati Tegal dijabat seorang dalang terkenal Ki Enthus Soesmono (alm), ritual ziarah di makam bekerjasama dengan Kraton Mataram Surakarta melalui LDA, yang dirangkai dengan larap selambu makam, pengajian akbar, pentas seni Islami, pentas wayang kulit dan keramaian pasar malam sebagai destinasi wisata spiritual. (won-I1)