Sambil Mengedukasi Para Abdidalem Tentang Hari-hari Penting
SURAKARTA, iMNews.id – Memperingati Hari Raya Idul Adha tahun 2022 ini, Kraton Mataram Surakarta membagikan daging qurban kepada kalangan sentana dan abdidalem garap yang dilaksanakan Lembaga Dewan Adat (LDA) di Pendapa Pagelaran Sasana Sumewa, Senin (11/7) sekitar pukul 12.00 WIB siang tadi. Dari sekitar 500 sentana dan abdidalem garap, hanya 300-an yang hadir sedang sekitar 200-an sisanya tidak kelihatan karena rata-rata tempat tugas dan tinggalnya di tempat yang jauh dari Surakarta, misalnya abdidalem yang bertugas di kompleks Astana Pajimatan Imogiri (Bantul, DIY), Astana Pajimatan Tegalarum, Kabupaten Slawi/Tegal dan sebagainya.
Pembagian daging qurban di lingkungan Kraton Mataram Surakarta, adalah rangkaian lain dari tradisi adat menyambut hari besar Idhul Adha atau Lebaran Haji. Karena, acara inti perayaan hari besar Islam yang dilakukan Kraton Mataram Islam ini adalah shalat Ied dan dilanjutkan dengan ritual gunungan Garebeg Besar yang semuanya dipusatkan di kagungandalem Masjid Agung. Setelah itu, baru membagikan daging qurban, baik untuk masyarakat yang sudah diserahkan kraton kepada abdidalem takmir Masjid Agung, maupun yang langsung dibagikan kepada para sentana dan abdidalem garap.
Khusus untuk para sentana dan abdidalem garap, daging qurban dari sapi yang disembelih di TPH Jagalan, siang tadi dibagikan di Pendapa Pagelaran Sasana Sumewa. Pisowanan dalam rangka Garebeg Besar peringatan Idhul Adha kali ini, langsung dipimpin GKR Wandansari Koes Moertiyah selaku Pengageng Sasana Wilapa sekaligus Ketua LDA. Disaksikan GKR Timoer Rumbai Kusumadewayani (putri tertua Sinuhun PB XIII), Pangarsa Punjer Pakasa KPH Edy Wirabhumi, Pengageng Kartipraja KPHA Sangkoyo Mangun Kusumo, para pejabat dari berbagai bebadan, para sentana dan abdidalem, kesempatan pertemuan di siang itu disampaikan pesan-pesan singkat yang bernuansa mengedukasi kepada asemua yang hadir.
“Agenda penting yang akan segera kita lakukan, adalah pengetan warsa anyar malem 1 Sura, yang akan kita lakukan di sini tanggal 29 Juli mulai pukul 20.00 WIB. Kemudian pengetan adeging nagari Mataram Surakarta, 17 Sura yang tepat tanggal 15 Agustus. Dan nanti tanggal 23 Agustus, jamasan makam Sinuhun Amangkurat Agung di Tegalarum, Slawi/Tegal. Hari-hari penting ini, tolong dihafalkan dan diberitahukan kepada anak-cucu kita, sebagai generasi penerus dan pelestari budaya Jawa yang bersumber dari kraton,” pinta Pengageng Sasana Wilapa yang akrab disapa Gusti Moeng, sambil bertanya istilah atau sebutan masing-masing upacara dan makna-makna bahasa Jawa tertentu yang sudah sangat jarang diucapkan kalangan generasi usia 50-60-an tahun. (won-i1)