Untuk Mengisi Agenda Ruwahan yang Rutin Diperingati Tiap Tahun
BANJARNEGARA, iMNews.id – Pengurus Pakasa Cabang (Kabupaten) Banjarnegara, menggelar beberapa acara seni, tradisi dan budaya serta ritual religi untuk mengisi agenda bulan Ruwah menjelang Ramadan. Pameran dan Bursa Keris serta UMKM dan Grebeg Sadran Agung Adisara menjadi dua kegiatan terpisah dalam rangka “Ruwahan” yang digelar Pakasa cabang, bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Dinas Pariwisata Pemkab Banjarnegara, Pokdarwis, paguyuban perupa dan Pecinta Tosan Aji, Paguyuban UMKM dan sebagainya.
”Alhamdulillah, Pameran dan Bursa Keris yang diikuti UMKUM sudah berlangsung lancar dan sukses di Balai Budaya pada tanggal 25-27 Maret. Sekarang, kami mulai bekerja-bhakti di makam Adisara untuk persiapan event Grebeg Sadran Agung Adisara. Mudah-mudahan Allah SWA memberi kemudahan, lancar, aman dan sukses,” pinta KRAT Eko Budiarto Tirtonagoro selaku Ketua Pakasa Cabang Banjarnegara, menjawab pertanyaan iMNews.id, tadi siang.
Disebutkan, Pameran/Bursa Keris dan Lukisan yag digelar tiga hari itu, diikuti kalangan sejumlah perupa dari 6 daerah di wilayah ”Banyumasan” dan Kedu serta dan pecinta keris dari 16 daerah di Provinsi Jateng termasuk dari Surakarta dan Jogja, ditambah dari Jakarta. Pameran/Bursa keris yang menggelar ratusan keris serta karya kriya tosan aji lainnya serta puluhan lukisan itu, dibuka resmi oleh Sekda Kabupaten Banjarnegara Drs Indarto MSi.
Dari ajang pameran lukisan dan karya seni kriya tosan aji itu, dilakukan lelang yang hasilnya 50 persen disumbangkan sebagai bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Dalam event itu, juga ditampilkan instalasi robot berbasis sepeda motor dan demo melukis oleh pelukis remaja putri asal Desa Karangkobar, Banjarnegara bernama Rahma.
”Pameran dan Bursa ditutup resmi Plh Bupati Banjarnegara, bapak H Syamsudin SPd MPd. Ini saya baru saja pulang dari kerja-bhakti mempersiapkan Nyadran Gede di makam Adisara,” ujar KRAT Eko yang juga Sekretaris Panitia Pameran/Bursa Keris.
Dari berbagai bentuk publikasi yang disebar/dipasang, disebutkan KRAT Eko bahwa event ”Grebeg Sadran Agung Adisara” akan digelar di kompleks makam Sunan Kalijaga yang ada di Desa Glempang, Kecamatan Mandiraja, tanggal 30-31 Maret. Selain doa, tahlil dan dzikir serta kenduri, juga digelar kesenian rakyat Ebeg, sejenis seni jaran kepang atau jaran dor di dekat kompleks makam, sebagai daya tarik wisata spiritual pada pelakasanaan event yang tahun ini dipusatkan di kompleks makam Adisara. (won-i1)