Mendapat Kalungan Samir Putra Mahkota KGPH Mangkubumi
KLATEN, iMNews.id – Wakil Bupati Klaten bersama istri dan 60 warga kabupaten setempat, tadi siang diwisuda menjadi pamong sekaligus warga Paguyuban Kawula Keraton Surakarta (Pakasa) Cabang Klaten. Upacara wisuda dilakukan GKR Wandansari Koes Moertiyah selaku Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Mataram Surakarta (Keraton Surakarta) dan berlangsung di rumah dinas Wakil Bupati, tadi siang.
Wisuda sebagai warga Pakasa itu, selalu diawali dengan penyerahan ‘’partisara kekancingan’’ (piagam SK-Red) yang berisi ‘’paringdalem gelar sesebutan’’ atau gelar kekerabatan kepada para penerimanya yang tadi siang dilakukan GKR Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng. Dalam upacara wisuda seperti itu, juga diikuti dengan pengalungan samir kombinasi warna ‘’merah-kuning’’ sebagai simbol warna khas dari Keraton Majapahit yaitu ‘’gula-klapa’’, yang siang tadi dilakukan putra mahkota KGPH Mangkubumi.
Namun sebelum penyerahan partisara kekancingan dan samir diserahkan, lebih dulu dibacakan dasar aturannya yang dibacakan KPH Sangkoyo Mangunkusumo selaku Pengageg Kartipraja. Rombongan sentanadalem yang tugasnya mempersiapkan penyerahan partisara kekancingan, selalu menyertai kegiatan Gusti Moeng selaku Ketua LDA dalam mewisuda abdidalem warga Pakasa di berbagai daerah, terutama di Jateng dan Jatim, terutama sejak 2017.
Untuk Pakasa Cabang Klaten, di tahun 2021 sudah tiga kali menggelar wisuda abdidalem sekaligus warga Pakasa termasuk yang terjadi tadi siang, yang jumlahnya mencapai 300-an orang. Dalam catatan Ketua Pakasa Cabang Klaten, KRAT Probonagoro, warga Pakasa Klaten kini jumlahnya lebih dari 5 ribu orang atau paling banyak jika dibandingkan dengan cabang-cabang di kota/kabupaten lain di Jateng atau Jatim.
Dalam upacara wisuda siang tadi, baik Gusti Moeng maupun Wakil Bupati yang kini bernama lengkap KRA Yoga Wreksonagoro bergantian memberikan sambutan. Termasuk pula, Sekda Kabupaten Klaten yang menyampaikan sambutan mewakili Bupati Klaten Sri Mulyani. Dalam sambutannya, Wakil Bupati KRA Yoga membuat KGPH Mangkubumi tersipu-sipu, karena dikira pengawal Gusti Moeng, karena tampak beriringan saat datang.
‘’Mohon maaf, tadi saya tidak tahu. Saya kira KGPH Mangkubumi pengawal Gusti Moeng. Ternyata, beliau adalah putra (mahkota) Kanjeng Sinuhun (PB XIII-Red)……,’’ ujar Wakil Bupati bernada kelakar yang membuat suasana menjadi cair. (won)