SOLO, iMNews.id – Berbagai peralatan yang dibutuhkan untuk mendirikan rumah sakit lapangan (Rumkitlap) telah tiba di Benteng Vastenburg, Jumat (22/1). Pembangunan rumah sakit khusus pasien Covid-19 itu ditargerkan rampung sepekan ke depan.
“Logistik telah tiba. Hari ini juga dilaksanakan pemasangannya. Idealnya bisa diselesaikan dalam waktu tujuh hari untuk infrastrukturnya,” jelas Danrem 074/Warastratama, Kolonel Inf Rano Tilaar.
Rencananya rumkitlap milik TNI tersebut akan dilengkapi 20 tenda, yang difungsikan sebagai lokasi perawatan pasien dan kegiatan penunjang lain setara rumah sakit umum. Menurut Rano, usai pembangunan fisik dirampungkan persiapan operasional rumah sakit akan dilanjutkan proses sterilisasi.
“Untuk operasionalnya tentu menunggu kesiapan tenaga medis. Persiapan teknis lainnya akan ditentukan oleh komandan rumkitlap.”
Dengan kapasitas 100 tempat tidur yang disiapkan, pelayanan kesehatan di rumkitlap tersebut akan dilayani 100 tenaga kesehatan (nakes).
Menurut Rano, rumkitlap akan terus beroperasi dengan menyesuaikan kebutuhan. Tolok ukurnya adalah manfaat rumah sakit dalam penanganan Covid-19. Ia berharap rumah sakit darurat tersebut bisa berkontribusi dalam penanggulangan korona di di Kota Bengawan dan sekitarnya.
“Nanti kalau Covid-19 sudah mereda, tentu akan dievaluasi lagi keberadaan dari rumah sakit portable ini,” papar Danrem.
Sementara itu Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mendukung upaya penanganan korona yang dilakukan TNI tersebut. Ia menilai keberadaan rumkitlap dapat membantu Pemkot dalam menekan laju penularan Covid-19.
“Jelas sangat menbantu untuk mengantisipasi ledakan pasien. Harapannya ya bisa segera turun angka kasusnya,” kata Wali Kota. (FP)