SOLO –SMNusantara.com – Proses pembangunan fly over Purwosari hampir tuntas. Saat ini proyek senilai sekitar Rp 104,6 miliar miliar itu sudah menyelesaikan pembangunan konstruksi utama jalan layang dan menyisakan pekerjaan finishing.
”Secara progres, per Senin kemarin progresnya sudah 97,2 persen. Untuk menuju progres 100 persen hanya tersisa pekerjaan minor, seperti pemasangan lampu, pemarkaan dan segala macam,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.6 Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Jateng, Alik Mustakim, Kamis (17/12).
Selain itu pelaksana proyek juga masih harus memasang pagar pengaman di atas rel kereta api. ”Saat ini masih on going. Jadi sesuai ketentuan, semua bangunan yang ada di atas rel memang harus dilengkapi pagar pengaman.”
Rencananya jalan layang itu juga akan dilengkapi ikon baru. Alik menjelaskan, batas waktu pengerjaan proyek tersebut baru berakhir Maret 2021.
”Tapi kami punya target internal, seluruh pekerjaan ini bisa selesai Januari 2021,” tegasnya.
Berdasarkan data teknis, fly over Purwosari membentang sepanjang 700 meter dengan konstruksi utama sepanjang sekitar 200 meter. ”Panjang jalur pendekat di barat 228 meter, lalu di timur 272 meter. Kalau ditotal dari simpang tiga Kerten sampai simpang empat Purwosari, pajangnya sekitar 1 km.”
Adapun badan jalan di atas fly over berkonsep dua jalur tanpa bangunan pembagi. ”Pembagi jalur hanya paku markah dan reflektor. Selain itu ada juga bahu jalan selebar 2,5 meter di sisi kiri dan kanan,” terang Alik. (FP)