Ada Koordinator Bidang Sastra dan Sejarah di Kepengurusan Baru 2025-2030
BOYOLALI, iMNews.id – Setelah lama tak “berfungsi normal” akibat figur ketuanya (KRA Teguh) mengundurkan diri dan dalam beberapa tahun dipimpin KRA Surojo selaku “Pejabat Sementara” (Pjs), akhirnya susunan kepengurusan baru Pakasa Cabang Boyolali terbentuk dan ditetapkan di tahun 2025 ini. Pengurus periode 2025-2030 yang dipimpin nyonya Dwi Fajar Nirwana selaku Ketua Umum itu, dilantik Kamis (9/10) siang tadi.
Upacara pelantikan pengurus baru dilakukan KPH Edy Wirabhumi (Pangarsa Pakasa Punjer) di Rumah Dinas Bupati Boyolali, siang tadi. Selain Wakil Ketua DPRD dan beberapa perwakilan pejabat Forkopimda, hadir pula Bupati Boyolali Agus Irawan SH dan istri (Ketua TPPK Boyolali) serta Wakil Bupati (Wabup) Dwi Fajar Nirwana yang bersama-sama dilantik sebagai “Pengayom” dan Ketua Umum Pakasa Cabang Boyolali.

Kepengurusan Pakasa Boyolali periode 2025-2030 ini merupakan pengurus Pakasa cabang yang paling lengkap organ-organnya yang menyesuaikan kebutuhan bidang-bidang tugas menonjol sesuai dengan potensi daerahnya. Selain Koordinator Bidang (Korbid) Ekonomi sesuai potensi kegiatan usaha yang menonjol di Boyolali, ada Korbid Pendidikan Sastra dan Sejarah, mengingat Boyolali potensi peradaban masa lalu Mataram Surakarta.
“Sangat tepat kalau kepengurusan Pakasa Boyolali sekarang ini, dilengkapi bidang-bidang itu. Terutama, bidang Sastra dan Sejarah. Mengingat, kabupaten ini adalah daerah asal atau kelahiran sejumlah Pujangga Jawa yang menjadi aset Mataram Surakarta. Apalagi, jauh sebelum itu, ada peradaban Pengging pada zaman Prabu Anglingdarma yang menjadi tautan sejarah dengan Bojonegoro (Jatim) dan tokohnya Gajah Mada”.

“Pengungkapan sejarah sebelum Adipati Sri Makurung Handayaningrat dipercaya Kraton Demak sebagai Bupati, lokasi Pengging sudah lebih dulu dikenal. Karena, menjadi lintasan sejarah tokoh Anglingdarma, Gajah Pagon yang menjadi ‘pepunden’ Gajah Mada, ‘maha patih’ Kraton Majapahit. Kitab Negarakertagama menyebut peran penting Kadipaten Pengging. Maka, Pakasa Boyolali harus merawat Pengging,” harap Ki Dr Purwadi.
Dalang “Pro” wayang klasik konvensional, Ki Dr Purwadi (Ketua Lokantara Pusat di Jogja), ikut hadir dalam upacara penetapan dan pelantikan pengurus baru Pakasa Cabang Boyolali, Kamis (9/10) siang tadi. Dia banyak melekukan kajian sejarah dan menulis buku serta naskah di “Blog” pribadinya, termasuk mengenai arti penting Kadipaten Pengging yang terkait dengan para leluhur zaman Majapahit dan Mataram.

Dalam upacara pelantikan, hadir pula GKR wandansari Koes Moertiyah (Pengageng Sasana Wilapa/Pangarsa Lembaga Dewan Adat) bersama rombongan jajaran Bebadan Kabinet 2004 dari Kraton Mataram Surakarta. Gusti Moeng menyerahkan tombak peeninggalan Sinuhun PB X untuk Kabupaten (Bupati) Boyolali sebelum masa NKRI, yang diterima Bupati Boyolali Agus Irawan SH untuk disimpan kembali di bekas kantor “Kabupaten” itu.
Sementara, setelah melantik pengurus Pakasa Boyolali, KPH Edy Wirabhumi dalam sambutannya menyebut, pelantikan pengurus baru Pakasa ini hanya menambah tugas kepada Dwi Fajar Nirwana yang kini menjabat Wakil Bupati Boyolali. Tetapi tugas baru sebagai Ketua Umum Pakasa, sebenarnya sejalan (paralel) dengan tugas sebagai Wakil Bupati, karena (Pakasa) menjadi sarana dalam menjaga ketahanan budaya bangsa.

Ketua Umum yang baru, Dwi Fajar Nirwana, dalam sambutannya mengajak seluruh warganya untuk membangkitkan segala potensi pelestarian Budaya Jawa dan menjalin hubungan Kraton Mataram Surakarta. Menurut KPH Edy Wirabhumi, pengabdian di bidang ini bisa disinergikan dengan program-program kerja Pemkab melalui dinas-dinas yang ada, yang tetap dalam kendali Bupati Boyolali sebagai mitranya.
Selengkapnya, selain “Pengayom” dua tokoh di atas, Dwi Fajar Nirwana selaku Ketua Umum juga didampingi Penasihat KPH Edy Wirabhumi dan Gusti Moeng, Ketua Harian Sugihartono RT, KRA Haryanto (Wakil Ketua) dan beberapa organi lain sangat lengkap. Termasuk R Riya Samuel, abdi-dalem Keparak Mandra Budaya yang duduk sebagai Korbid Pendidikan Sastra dan Sejarah. (won-i1)