Geliat Ritual Memaknai Tahun Baru Jawa di Berbagai Wilayah Pakasa Cabang

  • Post author:
  • Post published:July 2, 2025
  • Post category:Regional
  • Reading time:3 mins read
You are currently viewing Geliat Ritual Memaknai Tahun Baru Jawa di Berbagai Wilayah Pakasa Cabang
MENYAMBUT BARISAN : Setelah memandu jalannya kirab, Bregada Korsik prajurit Tamtama Kraton Mataram Surakarta membuka jalan sambil tetap memperdengarkan musik penghormatan untuk menyambut barisan kirab menuju tempat upacara di Dusun Cambor, Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonosari, Selasa (1/7) malam. (foto : iMNews.id/Dok)

Berbagai Ritual di Bulan Sura, tak Pernah Jauh dari Prajurit Kraton dan Tosan-Aji

SURAKARTA, iMMNews.id – Geliat upacara adat memaknai datangnya Tahun baru Jawa Dal 1959/Islam 1447 Hijriyah tepat di malam 1 Sura/Muharam pada 26 Juni 2025 lalu, menjadi semangat baru terutama bagi kalangan warga etnis Jawa. Pada momentum itulah, berbagai acara yang isinya upacara dan gelar seni dalam Budaya Jawa, mulai marak.

Salah satunya adalah warga Pakasa Cabang (Kabupaten) Madiun (Jatim), yang menggelar ritual kirab tombak Kiai Slamet dalam tema “Suran Agung” di Dusun Cambor, Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonosari, Selasa (1/7) malam kemarin. Ritual ini, dimeriahkan hadirnya beberapa bregada prajurit Kraton Mataram Surakarta yang memandu kirab.

BEBERAPA BREGADA : Bregada Prajurit Tamtama plus korsik drumbannya, Prajurit Jayengastra dan Bregada Prajurit Prawira Anom membuka jalan untk masuknya barisan pembawa uba-rampe kirab pusaka yang mengenakan busana adat “Panaragan” di Dusun Cambor, Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonosari, Selasa (1/7) malam. (foto : iMNews.id/Dok)

Bahkan, selain sekitar 25 personel prajurit kraton yang memandu kirab, ritual itu juga mendapat kunjungan silaturahmi dari dua Pakasa Cabang. Rombongan warga Pakasa Cabang Ponorogo yang dipimpin KP MN Gendut Wreksodiningrat (Ketua) dan Pakasa Cabang Jepara yang dipimpin KRT Anam Setyopuro mewakili KP Bambang S Adiningrat.

Kehadiran rombongan Pakasa Cabang Ponorogo, banyak memandu jalannya ritual kirab pusaka mulai dari persiapan di gedong pusaka sampai prosesi kirab kembali menyimpan pusaka tersebut di tempat semula. Kirab pusaka dipandu para prajurit, menyusuri rute kirab keliling kampung di Dusun Cambor sejauh 2 KM yang membawa berbagai uba-rampe kirab.

DARI JEPARA : Bregada Prajurit Prawira Anom yang didukung personel dari Pakasa Cabang Jepara, tampak melintas bersama para prajurit kraton yang memandu barisa kirab pusaka Kiai Slamet di Dusun Cambor, Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonosari, Selasa (1/7) malam. (foto : iMNews.id/Dok)

Kalau rombongan Pakasa Cabang Ponorogo banyak membantu tatalaksana kirab tombak Kiai Slamet dan tatacara persiapannya, kehadiran rombongan Pakasa Cabang Jepara memberi penanda lain. Yaitu menyampaikan tali-asih pusaka “Wedung” bersama sertifikatnya, yang diserahkan KRT Anam Setyopuro kepada Soedaryo, sesepuh warga setempat.

KP Bambang S Adiningrat (Ketua Pakasa Cabang Jepara) dari tempat tugasnya di Jakarta mengabarkan kepada iMNews.id, selain menyerahkan tali-asih pusaka Wedung, Pakasa Jepara juga menugaskan 6 warganya ikut bergabung prajurit. Karenanya, beberapa prajurit kraton yang memandu kirab, ada 6 orang prajurit Prawira Anom dari Jepara.

MENYERAHKAN SERTIFIKAT : KRT Anam Setyopuro menyerahkan sertifikat pusaka Wedung yang kepada abdi-dalem Pakasa Madiun bernama Soedaryo. Tali-asih karya tosan-aji itu berasal dari KP Bambang S Adiningrat (Ketua Pakasa Jepara) yang tak bisa hadir di acara itu. (foto : iMNews.id/Dok)

Selain dua Pakasa cabang itu, tuan rumah juga mendapat kunjungan dua ketua Pakasa cabang masing-masing KRAT Sukoco selaku Ketua Pakasa Nganjuk dan KRT Suyono S Adiwijoyo selaku Ketua Harian Pakasa Ngawi dan masing-masing disertai rombongan. Semua tamu Pangarsa Pakasa itu, disambut KRAT Irsyad selaku Ketua Pakasa Cabang Madiun.  

Sementara itu, KRT Suparman Reksoyudo yang ditugasi menjadi korlap prajurit pemandu kirab pusaka menyatakan, pihaknya menyambut baik karena ada “bantuan” personel dari Pakasa Cabang Jepara. Pihaknya punya ikatan dengan Prajurit Nguntara Praja dan Korsik Surapraja Jepara, karena pernah dibimbing belajar bersama beberapa waktu lalu.

KIRAB PUSAKA : Pakasa Cabang Banjarnegara bersama beberapa elemen masyarakat setempat, juga menggelar kirab pusaka dan “Merti Kubur” di makam Ki Ageng Penjawi di Desa Kabanaran, Kecamatan Mandiraja yang dihadiri beberapa utusan dari Kraton Mataram Surakarta, beleum lama ini. (foto : iMNews.id/Dok)

Di tempat terpisah, Pakasa Cabang Banjarnegara juga habis menggelar ritual “Merti Kubur” di Makam Ki Ageng Penjawi, Desa Kabanaran, Kecamatan Mandiraja (Banjarnegara). Menurut KRAT Eko Budi Tirtonagoro (Ketua Pakasa), ritual menyambut bulan Sura itu dihadiri utusan dari Kraton Mataram Surakarta, dan juga dimeriahkan dengan kirab pusaka. (won-i1)