Tambahan Personel untuk Memberi Cadangan Penabuh Gamelan, Pembarong dan Penari Jathilan
SURAKARTA, iMNews.id – Pengurus Pakasa Cabang Ponorogo masih menambah kekuatan kontingen yang akan dikirimkan ke puncak peringatan HUT ke-93 Pakasa di Surakarta, sebanyak 50-an orang lagi. Sebelumnya, KP MN Gendut Wreksodiningrat (Ketua Pakasa Cabang Ponorogo) sudah menyebutkan (iMNews.id, 7/12), kontingennya berisi 260-an orang terdiri beberapa elemen.
“Iya, ini malah rencana ada tambahan personel 50-an orang lagi. Jadi, (Pakasa Cabang) Ponorogo kontingennya berisi 300-an orang. Tambahan itu untuk menyediakan pengganti penabuh gamelan dan pembarong, juga tambahan penari Jathilan. Ponorogo juga menambah 4 Reog dan mengajak Pakasa Sukoharjo urun 6 reog dan Pakasa Magetan 5 Reog,” ungkap KRAT Suro.
KRAT Sunarso Suro Agul-agul selaku Ketua Paguyuban Reog Katon Sumirat, kemarin melaporkan kepada iMNews.id, bahwa Pakasa Cabang Ponorogo juga menurunkan 4 Dhadhak-Merak atau Reog. Bahkan, bisa mengajak Pakasa Cabang Magetan (Jatim) dan Pakasa Cabang Sukoharjo masing-masing ikut menurunkan 5 dan 6 Reog/Dhadhak-Merak, untuk memperkuat Pakasa Cabang Ngawi.
Seperti disebutkan (iMNews.id, 7/12), KRT Suyono S Adiwijoyo (Ketua Harian Pakasa Cabang Ngawi) memutuskan mengirim kontingen berisi 220 orang yang terdiri beberapa elemen penyaji kesenian selain barisan warga yang berbusana “Jawi-jangkep”. Di antara elemen penyaji itu adalah 20 Reog dan senimannya yang antara lain ada 20 penari Jathilan.
Dengan tambahan 15 Reog dari Pakasa Cabang Ponorogo, Sukoharjo dan Pakasa Cabang Magetan, berarti total Reog yang akan “beraksi menghebohkan” Kota Bengawan dan Kota Pujangga ini, ada 35 unit Reog. Ditambah aksi penari Jathilan “cantik” yang jumlahnya bisa lebih 40-an orang, akan kembali “menebar pesona” dan sensasi langka di Peringatan HUT ke-93 Pakasa.
Selain itu, Pakasa Cabang Ponorogo juga membawa grup kesenian Laras Madya “Ngesti Swara” yang dipimpin RT Agus Wiyono Pujonagoro, yang akan menyajikan gending-gending spiritual religi dan akan mengumandangkan Gendhing (Lancaran) “Pakasa Kumandang”. “Gendhing ‘Pakasa Kumandang’, akan berkumandang di arena peringatan HUT ke-93 Pakasa”, ujar KP MN Gendut.
KP MN Gendut Wreksodiningrat yang dimintai konfirmasi iMNews.id petang tadi membenarkan, gendhing “Pakasa Kumandang” yang dicptakan warga Pakasa Cabang Ponorogo tahun 2024 ini, akan dikumandangkan pada puncak peringatan HUT ke-93 Pakasa yang dipusatkan di Pendapa Pagelaran Sasana Sumewa, Kraton Mataram Surakarta, 14-15 Desember ini.
“Ada satu minibus berisi 20-an orang yang akan menyajikan kesenian Laras Madya. Selain itu, para seniman grup Ngesti Swara yang dipimpin RT Agus Wiyono Pujonagoro, akan menyajikan gendhing ‘Pakasa Kumandang’. Dalam rapat koordinasi antara Punjer dengan Pakasa cabang kemarin, kami sudah diizinkan untuk mengumandangkan gendhing itu,” ujar KP MN Gendut.
Sementara itu, KRAT Seviola Ananda (Ketua Pakasa Cabang Trenggalek) secara terpisah menyebutkan, Trenggalek akan mengirim kontingen 60 orang berbusana Jawi-jangkep untuk kirab dan 33 orang penyaji tari Jaranan Pegon. Pakasa Cabang yang sebagian besar anggotanya generasi muda ini, punya militansi tinggi untuk hadir di setiap upacara adat di kraton.
Selain militan, pengurus Pakasa cabang juga cerdas menginterpretasikan esensi peringatan HUT Pakasa, yaitu dengan kirab mengarak foto Sinuhun PB X. Bahkan, Pakasa cabang ini cerdas memaknai peringatan HUT ke-93, yaitu berziarah ke makam “Bapak Pendiri Pakasa” di Astana Pajimatan Imogiri (DIY) dan menggelar lomba tari untuk pelajar dan umum di cabang.
Sementara itu, KRT Cahyo Reksoyudo selaku koordinator Paguyuban Reog Katon Sumirat, di tempat terpisah juga membenarkan pernyataan KRAT Sunarso Suro Agul-agul. Koordinator Bregada Pecut Paguyuban Katon Sumirat ini menyebutkan, Pakasa Cabang Sukoharjo menyiapkan 5 unit Reog dan lebih 50 penari Jathilan, lengkap dengan gamelan untuk menyambut kirab di finish.
Diperoleh informasi, dari 40 atau bahkan 50 Pakasa cabang yang dicatat panitia HUT di Pakasa Punjer, baru ada 14 pengurus cabang yang mendaftarkan diri akan mengirim kontingen. Itu berarti masih dua pertiga dari jumlah keseluruhan yang belum ada kabarnya hingga agenda HUT ke-93 Pakasa dan FSBKN MAKN kini tinggal waktu seminggu dari 14-15 Desember.
Bila Pakasa Cabang Kudus yang dipimpin KRA Panembahan Didik, Pakasa cabang Cabang Jepara yang dipimpin KP Bambang S Adiningrat, Pakasa Cabang Pacitan yang dipimpin KRAT Heru Arif Pianto dan sejumlah pengurus cabang lain sudah bersiap memimpin kontingennya, Pakasa Cabang Nganjuk saat dihubungi iMNews.id masih membahas keikutsertaannya dalam rapat.
Selain KRAT Haryana Joyonagoro (Pakasa Cabang Pangeran Timur Kota Madiun) dan Pakasa Cabang Malang Raya, Pakasa Cabang Magelang mengabarkan akan hadir membawa kontingen berisi 35 orang. Mereka akan ikut memeriahkan peringatan HUT ke-93 Pakasa yang digabung dengan Festival Seni Budaya Kraton Nusantara (FSBKN) anggota MAKN di Kota Surakarta, 14-15 Desember. (won-i1)