Untuk Memudahkan Generasi Muda Mengakses, Mengenal dan Memahami
JAKARTA, iMNews.id – Ketua Majelis Adat Keraton Nusantara (MAKN) KPH Edy Wirabhumi dan Dirut PT Balai Pustaka (Persero) Achmad Fachrodji, menanadatangani MoU untuk mendokumentasikan secara digital atau digitalisasi literasi keraton-keraton se-Nusantara, di aula gedung BUMN di bidang percetakan itu di Jakarta, tadi pagi sekitar pukul 09.30. Pendokumentasian secara digital literasi keraton-keraton anggota MAKN itu, untuk memudahkan kalangan generasi mudah mengakses informasi literasi tentang sejarah masa lalu bangsa di Nusantara ini.
”Jadi, kerjasamanya di bidang digitalisasi literasi itu. Karena eranya digital dan generasi muda sekarang lebih menguasai peralatan digital. Dengan digitalisasi literasi tentang keraton-keraton se-Nusanatara, diharapkan akan lebih memudahkan diakses kalangan generasi muda. Karena mudah diakses, diharapkan mudah dikenal, mudah disebarluaskan dan mudah dipahami”.
”Selain itu, digitalisasi juga akan dilakukan terhadap nilai-nilai budaya yang sudah digali, untuk diangkat dan didokumentasi dalam bentuk digital. Ini penting. Karena, membangun kembali bangsa ini tidak mungkin bisa terarah, tanpa mengenali masa lalu bangsa yang menjadi kebesaran Nusantara ini,” tegas Ketua MAKN KPH Edy Wirabhumi menyinggung isi pidato sambutannya saat penanadatanganan MoU, ketika dihubungi iMNews.id, tadi siang.
Dalam pertemuan kurang lebih selama sejam itu, setelah penandatanganan MoU, juga diserahkan cinderamata miniatur ”Gunungan” dari KPH Edy Wirabhumi kepada Achmad Fachrodji. Selain Ketua MAKN, tuan rumah juga memberi sambutan yang intinya menyambut baik dan gembira menjalin kerjasama dengan MAKN. Dirut PT Balai Pustaka yang dikenal dengan predikat ”Raja Pantun” itu, juga menyelipkan beberapa pantun yang antara lain menyanjung MAKN yang hendak membangun bangsa dengan digitalisasi literasi itu. (won-i1)