SUKOHARJO, iMNews.id – Komposer musik dan lagu-lagu Jawa asal Kartasura, Andi Zate (49), akan segera mengirim sampel lagu ”Rasah Dipikir” yang digarap dalam beberapa versi untuk dipasarkan secara khusus di negara Suriname, Amerika Selatan. Langkah awal proses pemasaran produk musik itu, hampir sama tatkala memasarkan ”Sang Pujangga Dangdut Jawa” Didi Kempot (alm) di negara tersebut, sekitar 25 tahun lalu.
”Saya ikut terlibat memasarkan almarhum (Didi Kempot) waktu itu. Tetapi tentu mempelajari yang sudah dilakukan para senior pendahulu (Is Haryanto/alm-Red). Lagu ‘Rasah Dipikir’ ini akan segera pasarkan di Suriname. Promonya digenjot masif di radio dan TV (RTV) Garuda enam bulan saja, mungkin sudah ‘nyanthol”, ujar Andi saat ngobrol dengan iMNews.Id di sela-sela studio rekaman ”Band Kamu”, di kawasan Baki, Sukoharjo, kemarin.
Disebutkan, selama pandemi Corona berlangsung hampir setahun ini, dirinya mempersiapkan seorang vokalis wanita bernama Kiki Atrika (22). Vokalis warga Kecamatan Colomadu, Karanganyar itu, adalah peraih lima besar dalam kontes menyanyi lagu-lagu Jawa yang diadakan Komunitas Greget Kartasura, akhir 2019.
Selama hampir lima bulan di tahun 2020, Kiki dibimbing mematangkan vokal lagu-lagu Jawa, termasuk lagu ”Rasah Dipikir” yang diciptakan secara khusus oleh Andi untuk produk musik berorientasi pasar di Suriname dan Belanda. Setelah selesai merekam judul lagu itu dalam single berbahasa Jawa, kemudian diteruskan memproduksi single campuran bahasa Jawa, Suriname dan Belanda.
Kemarin, lagu ”Rasah Dipikir” itu kembali diproduksi untuk versi duet antara Kiki Atrika dan Andi Zate, yang kembali direkam di studio rekaman ”Band Kamu”, kawasan Baki, Sukoharjo. Setelah lengkap tiga versi, akan segera dikirim kepada seorang produser beranama Pat H Amatmarwan, pemilik Music & Entertainment Production ”Pasta” di Paramaribo, Suriname.
”Sekalian saya kirim ke mbak Cindy (Dirut) RTV Garuda. Prediksi saya, kalau bisa promo lewat RTV dan beberapa media nasional di sana enam bulan saja, sudah cukup. Warga keturunan Jawa di sana pasti ingin penyanyinya didatangkan. Seperti waktu almarhum (Is Haryanto dan Didi Kempot-Red),” tunjuk pemilik Management Relink 24T itu mencontohkan. (won