SOLO – iMNews.id – Palang Merah Indonesia (PMI) Surakarta menyiapkan puluhan sukarelawan untuk dikirim ke wilayah bencana di Sulawesi Barat (Sulbar) dan Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kesiapan itu ditunjukkan saat apel gabungan puluhan sukarelawan di kampus Politeknik Akademi Bank Darah (Akbara), Sabtu (16/1). Kepala Markas PMI Surakarta, Agus Setyo Utomo, menerangkan bahwa 60 personel gabungan siap dimobilisasi dan diberangkatkan sewaktu-waktu jika dibutuhkan bantuannya di lokasi bencana.
Mereka terdiri dari 20 mahasiswa Akbara, 20 sukarelawan, serta 20 pegawai PMI Surakarta dan civitas akademik Politeknik Akbara. “Seperti yang kita ketahui, kemarin telah terjadi gempa di Sulbar, bencana banjir di Kalsel, penambahan aktivitas Gunung Merapi, serta bencana alam lainnya,” papar Agus.
Direktur Politeknik Akbara, Titis Wahyuono, menjamin bahwa 20 mahasiswa Akbara yang akan diterjunkan ke lokasi bencana telah dibekali kompetensi yang mumpuni. Sebab mereka adalah mahasiswa program studi Manajemen Penanggulangan Bencana (MPB).
“Tahun lalu mereka juga berpartisipasi dalam proses tanggap darurat bencana Gunung Merapi di Magelang.”
Sementara itu Sekretaris sekaligus CEO PMI Surakarta, Sumartono Hadinoto, menerangkan jika PMI masih memantau situasi dan kondisi terbaru di lokasi bencana. “Kami juga masih menunggu instruksi dari PMI Pusat dan terus berkoordinasi dengan PMI Jawa Tengah. Kapanpun diberangkatkan, kami siap,” tandas Sumartono. (FP)