SOLO – iMNews.id – Seiring datangnya musim hujan, Pemkot Surakarta memprioritaskan antisipasi tumbangnya pohon-pohon peneduh di tepi jalan. Hal itu dilakukan guna meminimalkan potensi risiko atas musibah pohon tumbang.
“Musim penghujan ini agenda utama kami memang perempelan (pemangkasan) pohon, untuk mengurangi beban saat pohon diterpa angin kencang. Ini menjadi salah satu langkah antisipasi potensi pohon tumbang,” beber Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gatot Sutanto, Selasa (5/1).
Selain itu DLH juga mendata pohon-pohon turus jalan yang rawan tumbang. Data itu digunakan sebagai bahan pemetaan, dalam menangani potensi pohon tumbang berdasarkan skala prioritas.
“Namun terjadinya pohon tumbang kadang terjadi karena faktor lainnya. Tidak melulu karena kekuatan pohon. Jadi kami harap masyarakat tetap berhati-hati akan potensi pohon tumbang di musim hujan ini.”
Sementara itu Selasa siang petugas DLH dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengevakuasi sebuah pohon mahoni yang tumbang di Jalan Gatot Subroto. Pohon berukuran besar tersebut ambruk dan menutupi ruas jalan.
Kejadian itu ditengarai dipicu lapuknya akar pohon. “Akarnya sudah tidak kuat, tapi kalau batang pohonnya sebetulnya masih bagus. Jadi setelah terkena hujan lebat dan angin kencang, pohon ini ambruk. Untung tidak menimpa pengendara yang melintas,” papar Gatot. (FP)