SOLO – smnusantara.com – Setelah Kabupaten Banjarnegara yang akan diresmikan kepengurusannya, Kabupaten Slawi/Tegal diharapkan bisa menyusul pembentukan sekaligus peresmian susunan pengurus Pakasa Cabang setempat. Termasuk pula, kabupaten-kabupaten lain di Jateng seperti Kebumen dan Temanggung.
KRT Bambang Hadipuro (Ketua Pakasa Cabang Jepara) dan KRT Purwadi Sosronagoro (Pakasa Cabang DIY) sebagai tokoh yang menginisiasi berdirinya pengurus Pakasa Cabang Banjarnegara menyebutkan, tiga kabupaten itu diharapkan segera menyusul pembentukan kepengurusannya untuk segera bisa dilantik oleh Pangarsa Punjer (Pimpinan Pusat) Pakasa yang ada di Surakarta, KPH Edy Wirabhumi.
”Untuk Cabang Kebumen, tinggal menunggu waktu saja. Mudah-mudahan pandeminya segera berakhir dan kegiatan peresmian pengurus di sana segera bisa terwujud. Termasuk juga di dua kabupaten lain, utamanya Slawi/Tegal,” ujar keduanya saat dimintai konfirmasi smnusantara.com, kemarin.
Seperti diberitakan sebelumnya (SMNusantara.Com, 29/11), pengurus Pakasa Cabang Banjarnegara akan diresmikan Pangarsa Punjer Pakasa KPH Edy Wirabhumi pada 12 Desember mendatang. Bersamaan itu, akan dilangsungkan wisuda dan penyerahan kekancingan kepada 110 abdidalem warga Pakasa Banjarnegara dan 18 abdidalem warga Pakasa Cabang Klaten serta 7 abdidalem warga Pakasa Cabang Sidoarjo (Jatim) yang sangat antusias bergabung di acara wisuda yang digelar Cabang Banjarnegara, 12 Desember.
Di tempat terpisah, abdidalem warga Pakasa Kabupaten Slawi/Tegal, drg KMAyT Fitri Purponegoro membenarkan bahwa warga Pakasa di daerahnya sudah memenuhi syarat terutama dari sisi jumlah minimum 9 orang untuk menyusun kepengurusan cabang. Sebab itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan warga Pakasa lain termasuk Dr KRT Purwo Susongko Hadinagoro (Dekan FKIP UPS Tegal).
”Kalau enggak salah, sudah lebih dari 50 orang. Itu belum termasuk dari kabupaten terdekat seperti Pekalongan dan Batang. Jadi, sudah memenuhi syarat membentuk pengurus cabang. Saya siap menjadi pengurus di posisi apa saja. Ini bentuk pengabdian saya terhadap budaya Jawa yang selama ini bersumber dari Keraton Mataram Surakarta,” ujar dokter gigi ahli bedah mulut di RSUD Slawi, menjawab pertanyaan SMNusantara.Com. (won)