Read more about the article “Gelar-Sesebutan” Berubah Ketika Lembaga (Pemerintahan) Normatif Menjadi Lembaga Budaya (seri 4 – bersambung)
TAAT DAN PATUH : Rombongan warga Pakasa Cabang Kudus yang dipimpin langsung ketuanya, KRRA Panembahan Didik Gilingwesi, di dalam berbagai kesempatan seperti ritual tingalan jumenengan seperti yang digelar, Sabtu (25/1), selalu memperlihatkan sikap abdi-dalem yang taaat dan patuh aturan adat, terutama dalam berbusana. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

“Gelar-Sesebutan” Berubah Ketika Lembaga (Pemerintahan) Normatif Menjadi Lembaga Budaya (seri 4 – bersambung)

Untuk Kebutuhan Mendasar dan Mendesak, Pakasa Cabang Kudus Sudah Bisa Menjadi Contoh Ideal IMNEWS.ID - SEPULANG dari mengikuti "pisowanan" upacara adat tingalan jumenengan yang digelar di Pendapa Sasana Sewaka, Sabtu (25/1),…

0 Comments
Read more about the article “Gelar-Sesebutan” Berubah Ketika Lembaga (Pemerintahan) Normatif Menjadi Lembaga Budaya (seri 3 – bersambung)
PERLU DICERMATI : Songsong dan segala atribut perlengkapan untuk seorang pangeran putra-dalem sebagai putra-mahkota, pasti dipersiapkan aturan protokolernya, di manapaun, seperti yang dikenakan oleh KGPH Hangabehi saat hadir di haul Ki Ageng Ngerang, di Desa Ngerang, Patim beberapa waktu lalu. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

“Gelar-Sesebutan” Berubah Ketika Lembaga (Pemerintahan) Normatif Menjadi Lembaga Budaya (seri 3 – bersambung)

Soal Gelar Kepangkatan Mungkin Awam Bagi Warga Pakasa, Tetapi Tidak Bagi Ketua Pakasa Kudus IMNEWS.ID - KALAU referensi, definisi dan makna filosofi gelar sesebutan mungkin masih "gelap-gulita" bagi warga Pakasa dan…

0 Comments
Read more about the article Esensi Tingalan Jumenengan, “Njumenengaken” Kagungan-dalem Pusaka Bedhaya Ketawang
GLADEN TARI : Selama sepekan menjelang ritual tingalan jumenengan seperti yang baru saja lewat, tarian sakral Bedhaya Ketawang selalu disajikan rutin tiap malam di Pendapa Sasana Sewaka, sampai Rabu (22/1) malam. Latihan atau gladen tari itu juga merupakan rangkaian tatacara tahapan upacara tingalan. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Esensi Tingalan Jumenengan, “Njumenengaken” Kagungan-dalem Pusaka Bedhaya Ketawang

Besok Upacara Adat Ulang Tahun Tahta Digelar, Bebadan Kabinet 2004 tak Mengundang Siapapun SURAKARTA, iMNews.id - Sabtu, (25/1) besok tepat tanggal 25 Rejeb/Rajab Tahun Je 1958, Kraton Mataram Surakarta akan…

0 Comments
Read more about the article Seribuan Warga Pakasa Cabang Kudus Akan Meriahkan Event-nya, Kirab Ritual “Mapag Wulan Ruwah”
SIMBOL KHAS : Songsong bersusun, walau banyak kemiripan dengan yang ada di Pulau Dewata, tetapi songsong milik warga Pakasa Cabang Kudus ini sangat khas. Menjadi tampak indah, meriah dan megah saat digunakan sebagai atribut kirab pada ritual "Mapag Wulan Ruwah" tahun lalu. (foto : iMNews.id/Dok)

Seribuan Warga Pakasa Cabang Kudus Akan Meriahkan Event-nya, Kirab Ritual “Mapag Wulan Ruwah”

Diminta Grup "Kafari", Rutenya Keliling Desa Margorejo (Dawe) untuk "Perkenalkan" Kembali Budaya Jawa KUDUS, iMNews.id - Pengurus Pakasa Cabang Kudus akan kembali menggelar kirab budaya untuk menyambut datangnya bulan Ruwah…

0 Comments
Read more about the article “Gelar-Sesebutan” Berubah Ketika Lembaga (Pemerintahan) Normatif Menjadi Lembaga Budaya (seri 2 – bersambung)
TANGAN PANJANG : KRRA Panembahan Didik Alap-alap Gilingwesi Singonagoro ini, bersama para warga Pakasa Cabang Kudus yang dipimpinnya, telah menjadi "tangan panjang" Pakasa Punjer dan Kraton Mataram Surakarta, dalam tugas-tugas pelestarian Budaya Jawa. Jasa-jasa Pakasa menjadi tulang-punggung kraton, patut dihargai. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

“Gelar-Sesebutan” Berubah Ketika Lembaga (Pemerintahan) Normatif Menjadi Lembaga Budaya (seri 2 – bersambung)

TANGAN PANJANG : KRRA Panembahan Didik Alap-alap Gilingwesi Singonagoro ini, bersama para warga Pakasa Cabang Kudus yang dipimpinnya, telah menjadi "tangan panjang" Pakasa Punjer dan Kraton Mataram Surakarta, dalam tugas-tugas pelestarian Budaya Jawa. Jasa-jasa Pakasa menjadi tulang-punggung kraton, patut dihargai. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

0 Comments
Read more about the article “Gelar-Sesebutan” Berubah Ketika Lembaga (Pemerintahan) Normatif Menjadi Lembaga Budaya (seri 1 – bersambung)
PRESIDEN RI : Kepada Presiden RI ke-4 Gus Dur, hadiah gelar kehormatan atau "Anon-anon" Kanjeng Pangeran (KP) diserahkan Sinuhun PB XII kepada Presiden RI ke-4 Gus Dur yang saat itu bersama Mensesneg Moerdiono, dalam sebuah upacara di Pendapa Sasana Sewaka, awal tahun 2000. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

“Gelar-Sesebutan” Berubah Ketika Lembaga (Pemerintahan) Normatif Menjadi Lembaga Budaya (seri 1 – bersambung)

KP Budayaningrat : "Gelar Anon-anon Itu Hadiah Kehormatan. Sebenarnya tak Mengenal Naik Pangkat" IMNEWS.ID - BELUM lama ini sebuah media online memberitakan soal gelar kekerabatan yang masih banyak dipakai masyarakat etnis Jawa,…

0 Comments
Read more about the article “Dukungan Pemerintah” Untuk Para “Pembangkang” Putusan MA di Kraton Mataram Surakarta (seri 2 – habis)
HADAPI PEMBANGKANGAN : Putra mahkota KGPH Hangabehi menjadi salah satu tokoh generasi pemuda calon pemimpin Kraton Mataram Surakarta yang harus ikut menghadapi sikap "pembangkangan" lembaga ayahandanya, Sinuhun PB XIII, ketika memimpin utusan-dalem di ritual Garebeg Mulud, tahun lalu. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

“Dukungan Pemerintah” Untuk Para “Pembangkang” Putusan MA di Kraton Mataram Surakarta (seri 2 – habis)

Kini, "Solusi" untuk Kerukunan Semua Kerabat Besar Itu Sudah Mustahil, Entah Nanti IMNEWS.ID - TELAAH dari sisi hukum untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi sejak putusan Mahkamah Agung (MA) terbit pada…

0 Comments
Read more about the article Amangkurat Mas Tokoh yang Mempersingkat Jarak Kekerabatan Mataram dan Leluhur Kediri (Seri 2 – habis)
SEPERTI ORANG LAIN : Karena tinggal beberapa benda fisik dan sulit dilihat publik secara luas, maka sulit sekali mengidentifikasi dari yang tampak di Kraton Mataram Surakarta ini, ketika hendak melihat jejak kedekatan dengan para leluhurnya di Kediri (abad 12). (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Amangkurat Mas Tokoh yang Mempersingkat Jarak Kekerabatan Mataram dan Leluhur Kediri (Seri 2 – habis)

Antara Mataram dan Kediri, Terlalu Lama "Dibiarkan Terpenggal", Seakan-akan tak Ada Hubungannya IMNEWS.ID - ADA rentang waktu yang sangat panjang antara zaman Kraton Kediri (abad 12), ketika dikoneksikan ke zaman Kraton…

0 Comments
Read more about the article Pakasa Cabang Jepara Memulai “Ngaloka Budaya” dengan “Bukak Kendang” di Tahun Kegiatan 2025
TANDA PEMBUKAAN : Nur Hidayat selaku Ketua Komisi C DPRD Jepara, memukul gong tanda pembukaan resmi upacara peluncuran buku cerpen "Wayang Kulit Purwo" yang digelar Pakasa Cabang Jepara di sekretariat cabang yang juga kediaman KP Bambang S Adiningrat (Ketua Pakasa), di Desa Sukodono, Kecamatan Tahunan, Sabtu siang (18/1). (foto : iMNews/Dok)

Pakasa Cabang Jepara Memulai “Ngaloka Budaya” dengan “Bukak Kendang” di Tahun Kegiatan 2025

Luncurkan Buku "Cerpen Wayang Kulit" di Tengah Gelombang Generasi "Gila Dunia Maya" JEPARA, iMNews.id - Untuk kali keempat di tahun 2025 ini, Pakasa Cabang Jepara kembali menjalankan kegiatannya dalam rangka…

0 Comments
Read more about the article Amangkurat Mas Tokoh yang Mempersingkat Jarak Kekerabatan Mataram dan Leluhur Kediri (Seri 1 – bersambung)
TAK KELIHATAN : Secara fisik, wajah bangunan depan Kraton Mataram Surakarta ini memang sama sekali tidak kelihatan sedikitpun mewarisi gaya arsitektur atau simbol-simbol kebesaran Kraton Kediri (abad 12). Tetapi, dalam beberapa kepemimpinan Raja Mataram dari Kartasura hingga Surakarta, punya simbol kekagumannya. (foto : iMNews.id/Won Poerwono)

Amangkurat Mas Tokoh yang Mempersingkat Jarak Kekerabatan Mataram dan Leluhur Kediri (Seri 1 – bersambung)

Heboh Silang-Pendapat Soal Makamnya, Positif untuk Menggugah Kesadaran Publik IMNEWS.ID - BELUM LAMA ini, di dunia maya kembali muncul perbincangan hangat karena terjadi silang-pendapat yang membahas soal lokasi makam Raja ke-6…

0 Comments