BERLATIH DI CABANG : Dua penari “pethilan” “Bambangan-Cakil” sedang berlatih di sebuah tempat di wilayahnya, Kabupaten Jepara. Kontingen seni Pakasa Cabang Jepara ini akan tampil perdana dalam rangka Pekan Seni Budaya dan Ekraf Hari Jadi 91 Pakasa di Pendapa Sitinggil Lor, malam nanti. (foto : iMNews.id/dok)
Pakasa Cabang Jepara dan Kabupaten Nganjuk Tampil
SURAKARTA, iMNews.id – Malam nanti mulai pukul 19.00 WIB, event Pekan Seni Budaya dan Ekraf Hari Jadi 91 Tahun Pakasa dimulai dengan sebuah upacara pembukaan yang akan berlangsung di kompleks Pendapa Pagelaran Kraton Mataram Surakarta. Menandai dimulainya semua bentuk kegiatan dalam rangka peringatan usia organisasi Pakasa yang genap 91 tahun itu, akan digelar pentas seni yaitu tari “Bambang-Cakil” persembahan Pakasa Cabang (Kabupaten) Jepara dan wayang “Timplong” dari Pakasa Cabang Nganjuk (Jatim).
Pementasan kedua jenis kesenian tradisional produk budaya Jawa yang bersumber dari Kraton Mataram Surakarta dan berkembang sesuai kearifan lokal masing-masing daerah itu, berlangsung di Pendapa Sitinggil Lor seusai upacara pembukaan seluruh kegiatan dalam rangka hari jadi. Bersamaan itu juga diagendakan pembukaan secara simbolis kegiatan pasar malam di Alun-alun Lor dan basar UMKM di halaman dan Pendapa Pagelaran Sasana Sumewa yang akan berlangsung hingga tanggal 25 Desember.
Dari kegiatan pentas seni yang dijadwalkan digelar mulai malam nanti, ada 10 Pakasa Cabang dari wilayah Jateng dan Jatim yang disebut dalam “run down” akan menampilkan repertoar tari, fragmen dan drama tari. Embriyo Pakasa Cabang Pacitan (Jatim) akan mempersembahan pentas wayang kulit semalam suntuk dengan dua dalang, yaitu Ki Sunardi Gondocarito dan Ki Bramantyo Pangestu Utomo, Senin (19/12). Selain Sanggar Pawiyatan Beksa Kraton Mataram Surakarta yang dipimpin GKR Wandansari Koes Moertiyah, juga ada beberapa sanggar tari dari sekitar Surakarta yang terdaftar akan bergiliran tampil selama Pentas Seni Budaya dan Ekraf digelar.
“Pakasa Cabang Klaten mendapat giliran tampil Selasa tanggal 20 Desember. Ada tiga sajian yang kami siapkan, yaitu tari Topeng durasi 10 menit. Tari ‘Lurik Payung’ (Luyung) durasi 10 menit dan fragmen ketoprak berdurasi 50 menit. Untuk jadwal tampil malam itu, kontingen seni Pakasa Klaten akan hadir minimal 50 orang,” jelas Ketua Pakasa Cabang Klaten, KP Probonagoro yang dihubungi iMNews.id, pagi tadi.
Sementara itu, rombongan kontingen seni Pakasa Cabang Jepara yang dipimpin ketuanya KRA Bambang Setiawan Adiningrat yang berjumlah 20 orang, mengabarkan siang tadi dalam perajalanan dari Jepara menuju Surakarta. Nanti malam, kontingen dari Pakasa “Untara Praja” itu akan menampilkan tari “Bambangan-Cakil” di malam perdana Pentas Seni Budaya dan Ekraf 91 Tahun Pakasa di Pendapa Sitinggil Lor, bergantian dengan kontingen seni Pakasa Cabang Nganjuk.
“Kami siap tampil. Kami rombongan 20-an orang, sekarang sedang dalam perjalanan dari Jepara menuju Surakarta. Mungkin 2-3 jam lagi baru masuk kota (Surakarta). Nanti kami akan mencari tempat yang dekat dengan kompleks Pendapa Pagelaran, agar bisa mencoba ‘blocking’ tempat pentas. Kami tidak punya cukup waktu untuk mengikuti pameran dan basar UMKM,” ujar KRA Bambang yang menyampaikan kabar dari perjalanannya menuju Surakarta pukul 11.00 WIB siang tadi. (won-i1)